Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

INTEGRASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA DAN SISTEM PELAPORAN KEUANGAN INSTANSI PEMERINTAH (Studi Kasus KPPN Malang) Nur, Muhammad; Rusydi, M. Khoiru
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.187 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan membuat rancangan sistem yang terintegrasi pada pelaporan akuntabilitas kinerja dan pelaporan keuangan instansi pemerintah, dengan objek penelitian Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Malang Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.  Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa pelaporan kinerja instansi pemerintah masih belum berjalan dengan optimal. LAKIP yang seharusnya digunakan sebagai salah satu dokumen  penilaian kinerja instansi pemerintah ternyata masih sebatas formalitas dan belum memberikan umpan balik yang berarti kepada instansi yang bersangkutan. Hal ini berbanding terbalik dengan pelaporan keuangan yang telah dibuat melalui sistem yang terkomputerisasi sehingga menghasilkan laporan yang lebih akurat untuk dijadikan dasar perencanaan tahun anggaran berikutnya. Dengan demikian diperlukan suatu sistem yang terintegrasi sesuai amanat peraturan perundang-undangan dengan tujuan untuk memperbaiki sistem pelaporan kinerja dan pelaporan keuangan instansi pemerintah.Kata Kunci : akuntabilitas kinerja, pelaporan keuangan, LAKIP, Laporan Keuangan, integrasi sistem
Analisis Pengaruh Perubahan Peraturan Perpajakan pada Sektor Usaha Jasa Konstruksi di Indonesia Rusydi, M. Khoiru
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 1, No 3 (2010): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.343 KB)

Abstract

Construction service business sector is one of the sectors that experience a rapid growth after economic crisis in 1998. In 2002, the value of capitalization industry reached up to Rp.110,052 billion and kept on increasing up to Rp 173,44 billion in 2005. There are 96.000 registered taxpayers both personal and corporate. However, the increasing capitalization is not comparable to the increasing tax collection (PPh article 23). For example in 2005 when the value of capitalization was Rp. 173,44 billion, the contribution of tax for this sector reached only Rp 1,7 trilliun or 1%. Such discrepancy urges the government to establish regulation namely Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2008 on Tax of Construction Business Service. This regulation is an amendment of Peraturan Perpajakan Nomor 140 Tahun 2000. There is a change in project gross profit tariff and its final treatment based on its classification. Less than a year later, debates surrounding this regulation gave way to a new regulation Nomor 40, 2009. This article is aimed to analyze the discrepancy caused by the three regulations. There is a significant change of 1.4% for planning and controlling service. There is 2.35% change of tariff for executor service provider.
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP AGGRESSIVE TAX AVOIDANCE DI INDONESIA Rusydi, M. Khoiru
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.027 KB)

Abstract

Abstract: The Influence Of Size Firm On Aggressive Tax Avoidance In Indonesia. This study aims to empirically examine the effect of firm size (Firm Size) against aggressive tax avoidance (aggressive tax avoidance) in Indonesia. The method in use is descriptive quantitative with panel data of financial statements of listed companies on the Stock Exchange in the period 2010-2012 which regresswith Eviews program. The results of this study indicate that company size has no effect on aggressive tax avoidance in Indonesia, which means that the behavior of firms in Indonesia for more aggressive tax avoidance do not affect the size of the company.Abstrak: Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Aggressive Tax Avoidance Di Indonesia Tujuan Penelitian ini Menguji secara Empiris Pengaruh Ukuran Perusahaan (Firm Size) terhadap Penghindaran Pajak Agresif (Aggressive Tax Avoidance) di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan data panel laporan keuangan yang terdaftar di BEI periode 2010-2012 yang dilakukan uji regresi dengan program Eviews. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap aggressive tax avoidance di Indonesia, yang artinya bahwa perilaku perusahaan-perusahaan diIndonesia untuk semakin melakukan aggressive tax avoidance tidak dipengaruhi besar kecilnya perusahaan.
Prediksi Dampak Implementasi Undang Undang no. 36 Tahun 2008 terhadap Beban Pajak UMKM Rosalina, Kristin; Dwinugraheni, Nurfastuti; Rusydi, M. Khoiru
TEMA Vol 10, No 1 (2009)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.597 KB) | DOI: 10.18202/tema.v10i1.99

Abstract

Prediksi Dampak Implementasi Undang Undang no. 36 tahun 2008 terhadap beban pajak UMKM. Lahirnya UU No.36/2008 merepresentasikan perubahan keempat atas Pajak Penghasilan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan UU No.36/2008 terhadap beban pajak UMKM (sebagai Wajib Pajak Pribadi dan Wajib Pajak Badan/Perusahaan) serta pemilihan entitas hukum/legal yang tepat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder dari beberapa UMKM yang beroperasi di dalam wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Malang. Data sekunder diperoleh melalui metode dokumentasi (SPT Tahunan UMKM beserta lampirannya) serta wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkatan beban pajak untuk beberapa UMKM sebagai Wajib Pajak Pribadi lebih kecil daripada UMKM sebagai Wajib Pajak Badan untuk tahun 2009 Abstact: Prediction of Implementation Impact of Applying UU No.36/2008 to MSME Tax Expenses. The emergence of UU No.36/2008 representing fourth change about Income Tax in Indonesia. This research aimed to know the impact of applying UU No.36/2008 to MSMEs tax expenses (as Individual Taxpayer and Corporate Taxpayer) and choosing the right legal entity. This is a descriptive research using the secondary data from some MSMEs in working area of The Tax Service Office, Malang. The secondary data obtained by doing documentation (Annual SPT along with its enclosure) and interview. The result indicates that the level tax expenses for several MSMEs as Individual Taxpayer will be smaller than as Corporate Taxpayer for the year of 2009.   Kata kunci: UU No.36/2008, UMKM, Law Entity
Pengaruh Kualitas Pelayanan Account Representative (Ar) Terhadap Kepuasan Dan Kepatuhan Wajib Pajak Badan (Studi Pada Perusahaan Makanan Di Kota Malang) Pertiwi, Ajeng Rachma; Rusydi, M. Khoiru
AKRUAL: JURNAL AKUNTANSI Vol 4, No 2: AKRUAL: Jurnal Akuntansi (April 2013)
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jaj.v4n2.p119-138

Abstract

AbstractThe objective of this research is to know influence between account representative quality service as an evidence of administration modernization of taxation with the taxpayer satisfaction and the taxpayer compliance. Quality of service was measured based on tangibles, reliability, responsivness, assurance, and empathy responder. Method applied for data analysis used multiple regression analysis. Analysis result of regression model I indicated tangibles, reliability, responsivness, assurance, and empathy variables had no a significant influence to satisfaction of taxpayer. While partially regression model II indicated that tangibles, reliability, responsivness, and empathy variables didnt have significant effect to taxpayer compliance, and assurance variable has an significant effect to taxpayer compliance. This thing means that taxpayer compliance was influenced by assurance variable. If satisfaction and compliance of taxpayer increased, receiving of tax will increase.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Account Representative (Ar) Terhadap Kepuasan Dan Kepatuhan Wajib Pajak Badan (Studi Pada Perusahaan Makanan Di Kota Malang) Pertiwi, Ajeng Rachma; Rusydi, M. Khoiru
AKRUAL: JURNAL AKUNTANSI Vol 4, No 2: AKRUAL: Jurnal Akuntansi (April 2013)
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jaj.v4n2.p119-138

Abstract

AbstractThe objective of this research is to know influence between account representative quality service as an evidence of administration modernization of taxation with the taxpayer satisfaction and the taxpayer compliance. Quality of service was measured based on tangibles, reliability, responsivness, assurance, and empathy responder. Method applied for data analysis used multiple regression analysis. Analysis result of regression model I indicated tangibles, reliability, responsivness, assurance, and empathy variables had no a significant influence to satisfaction of taxpayer. While partially regression model II indicated that tangibles, reliability, responsivness, and empathy variables didn't have significant effect to taxpayer compliance, and assurance variable has an significant effect to taxpayer compliance. This thing means that taxpayer compliance was influenced by assurance variable. If satisfaction and compliance of taxpayer increased, receiving of tax will increase.
Pengaruh Implementasi Good Governance dan Kinerja Pelayanan Pencairan Dana Non Belanja Pegawai dan Pelayanan Rekonsiliasi Sistem Akuntansi Instansi (SAI) Terhadap Kepuasan Pengguna pada KPPN Padang Putro, Dito Mahar; Rusydi, M. Khoiru
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 1 No. 1
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara implementasi good governance dan kinerja layanan Pencairan Dana Non Belanja Pegawai Dan Pelayanan Rekonsiliasi Sistem Akuntansi Instansi (SAI) terhadap kepuasan pengguna layanan. Populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 320 satuan kerja pengguna layanan yang menjadi mitra kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Padang. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan instrumen kuesioner yang disebarkan kepada para pengguna layanan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, pengujian hipotesis dilakukan dengan cara analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh di antara variabel-variabel yang ada. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan variable implementasi good governance maupun variable kinerja layanan mempengaruhi kepuasan pengguna layanan baik secara simultan maupun secara parsial. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, dapat disimpulkan bahwa implementasi good governance dan kinerja layanan pada KPPN Padang menghasilkan kepuasan bagi pengguna layanan.     Kata kunci : Good Governance, Kinerja Layanan, dan Kepuasan Pengguna.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MENGUKUHKAN DIRI SEBAGAI PENGUSAHA KENA PAJAK An Analysis of The Factors That Influence Taxpayers Compliance of Confirmation as Taxable Person For Value Added Tax Purposes Roseline, Riessa; Rusydi, M. Khoiru
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 1 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan  wajib pajak dalam mengukuhkan diri sebagai pengusaha kena pajak terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan Usaha Perdagangan Khusus Komoditi Bukan Makanan dan Minuman atau Tembakau didalam Bangunan dikota Batu . Penelitian ini menggunakan desain survey dengan kuesioner sebagai instrumennya kepada 39  responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan  tehnik purposive sample.  Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer dari kuesioner yang disebarkan kepada 39 responden dan wawancara dengan beberapa responden terkait Pajak Pertambahan Nilai. Dalam peneliti ini menggunakan teknik regresi linier berganda, untuk menguji data penelitian dengan menggunakan software SPSS 15.0. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan, pemahaman Wajib Pajak ,Persepsi Wajib Pajak, Penegakan hukum dan keadilan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam mengukuhkan diri sebagai Pengusaha Kena Pajak. Faktor-faktor tersebut dapat menjadi alasan atas pelanggaran yang dilakukan responden untuk tidak mengukuhkan diri sebagai pengusaha kena pajak. Sedangkan hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa, pemahaman Wajib Pajak dan Persepsi Wajib Pajak tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam mengukuhkan diri sebagai pengusaha kena pajak. Hal ini dikarenakan Responden belum memahami kewajiban perpajakan mengenai pengukuhan Pengusaha Kena Pajak. Sedangkan dua variabel yang lain yaitu Penegakan hukum dan keadilan secara signifikan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam mengukuhkan diri sebagai pengusaha kena pajak. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat keadilan dan penegakan hukum yang ditegakkan oleh pihak Direktorat Jenderal Pajak maka akan semakin tinggi tingkat kepatuhan wajib pajak dalam mengukuhkan diri sebagai pengusaha kena pajak. Kata Kunci: pemahaman wajib pajak, persepsi wajib pajak, penegakan hukum, keadilan, kepatuhan wajib pajak dalam mengukuhkan diri sebagai pengusaha kena pajak.
Pengaruh Persepsi Dan Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Jurusan Akuntasi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Berkarir Di Bidang Perpajakan Kusumaningtyas, Mei Trisnawati; Rusydi, M. Khoiru
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 1 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi dan motivasi terhadap minat mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya berkarir di bidang perpajakan. Penelitian ini menggunakan 88 orang mahasiswa Jurusan Akuntansi S1 Universitas Brawijaya yang masih aktif tahun akademik 2008 hingga 2011. Penilitian ini dilakukan dengan metode survey terhadap mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya dan dianalisis dengan regresi linier berganda.  Tahap pertama menguji validitas dan reliabilitas pertanyaan setiap variabel. Tahap kedua, melakukan regresi variabel persepsi dan motivasi terhadap minat mahasiswa berkarir di bidang perpajakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai yang siginifikan dari variabel persepsi sebesar 0,040. Sedangkan nilai yang siginifikan dari variabel motivasi sebesar 0,017. Artinya bahwa persepsi dan motivasi memiliki pengaruh terhadap minat mahasiwa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya berkarir dibidang Perpajakan.   Kata Kunci: Minat, Persepsi, Motivasi, Karir di bidang perpajakan
INTEGRASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA DAN SISTEM PELAPORAN KEUANGAN INSTANSI PEMERINTAH (Studi Kasus KPPN Malang) Nur, Muhammad; Rusydi, M. Khoiru
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 1 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan membuat rancangan sistem yang terintegrasi pada pelaporan akuntabilitas kinerja dan pelaporan keuangan instansi pemerintah, dengan objek penelitian Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Malang Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.  Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa pelaporan kinerja instansi pemerintah masih belum berjalan dengan optimal. LAKIP yang seharusnya digunakan sebagai salah satu dokumen  penilaian kinerja instansi pemerintah ternyata masih sebatas formalitas dan belum memberikan umpan balik yang berarti kepada instansi yang bersangkutan. Hal ini berbanding terbalik dengan pelaporan keuangan yang telah dibuat melalui sistem yang terkomputerisasi sehingga menghasilkan laporan yang lebih akurat untuk dijadikan dasar perencanaan tahun anggaran berikutnya. Dengan demikian diperlukan suatu sistem yang terintegrasi sesuai amanat peraturan perundang-undangan dengan tujuan untuk memperbaiki sistem pelaporan kinerja dan pelaporan keuangan instansi pemerintah.Kata Kunci : akuntabilitas kinerja, pelaporan keuangan, LAKIP, Laporan Keuangan, integrasi sistem