Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Sistem Administrasi Manajemen Pelayanan Publik Desa Selebung Bersama FINA Fondation Masdani Masdani; Didin Hadi Saputra; M. Nasuhi; Ziadatul Aulia; Herlina Herlina
Madaniya Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.178

Abstract

Desa dengan segenap atribut pemerintahannya adalah arena yang berhadapan langsung dengan rakyat. Metode yang dilakukan oleh tim pengabdian dimulai dari tahap persiapan, penyuluhan, pendampingan, serta demonstrasi kegiatan. sejak dimulainya kegiatan pengabdian, seluruh unsur yang terlibat dalam proses pengabdian ini sangat antusias dan sangat menginginkan pendampingan secara intensif. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan para apartur sipil Negara mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan pengetahuan berupa teknologi baru dalam dunia kearsipan, yakni dunia administrasi.
Pengembangan Calon Desa Wisata Nasional Sebagai Alternatif Desa Cerdas Didin Hadi Saputra; M. Nasuhi; Rabiyatul Adawiyah; Mufidah Mufidah; Erlita Maydasari
Madaniya Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.366

Abstract

Pariwisata di Indonesia adalah sektor ekonomi mutlak di Indonesia, Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi wisata yang sangat besar untuk dikembangkan. Di Indonesia, khususnya di Lombok, keberadaaan dan aktivitas sektor pariwisata menjadi salah satu pendorong peningkatan perekonomian di beberapa desa yang dianggap memiliki potensi dengan Sumber Daya Alam. Salah satu calon desa wisata yang memiliki potensi di bidang wisata, baik wisata alam maupun wisata budaya adalah Desa Lekor Lombok Tengah. Tujuan pengabdian ini adalah sebagai wadah dan wahana dalam melahirkan ide serta gagasan untuk membentuk sebuah daerah atau destinasi wisata baru di wilayah ini. Metode pengabdian yang digunakan adalah tahap persiapan, tahap kunjungan, tahap penyuluhan serta evaluasi program. Dari kegiatan pengabdian calon desa wisata ini diperoleh hasil sebagai berikut, peserta yang hadir dalam kegiatan pengabdian adalah kelompok pemuda dan komunitas masyarakat Desa Lekor dan tim dari sivitas akademika Universitas Nahdlatul Wathan Mataram. Dalam kegiatan ini, ada beberapa kelemahan dari pelaksanaan pengabdian, yakni dalam membuat atau mendirikam pintu masuk atau pintu gapura dari bahan besi cukup berat, harus mendatangkan bebera pemuda dari desa untuk membentu mendirika pintugapura dimaksud, kedua, bahan untuk sarana dan prasarana yang digunakan masih terbatas, yakni beberapa bambu yang digunakan untuk mendirikan pintu gapura besar di jalan masuk Dusun Pepapo masih belum cukup, sehingga ada sebagian warga yang memberikan subangan berupa bambu yang diberikan secara swadaya oleh beberapa warga yang memiliki pohon bambu.
Kegiatan Pembuatan Minyak Sumbawa Sebagai Alternatif Kegiatan Branding Desa Tarusa, Sumbawa Didin Hadi Saputra; Meiyanti Widyaningrum; Lale Yaqutunnafis; Adib Zata Ilmam; Mufidah Mufidah; M. Nasuhi; Halaludin Halaludin
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.680

Abstract

Kegiatan pembuatan Minyak Sumbawa telah menjadi fokus utama dalam strategi pengembangan Desa Tarusa di Sumbawa sebagai bagian dari kegiatan branding yang bertujuan untuk meningkatkan citra dan ekonomi lokal. Dalam upaya ini, pengabdian tentang produk Minyak Sumbawa, bersama dengan strategi pemasaran yang efektif, menjadi elemen kunci dalam membangun identitas lokal yang kuat dan berkelanjutan. Melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan, masyarakat lokal, terutama petani dan produsen, diberikan pengetahuan dan keterampilan dalam teknik produksi yang lebih efisien. Selain meningkatkan kualitas produk, pengembangan branding untuk Minyak Sumbawa telah berhasil memperluas pasar, baik secara lokal maupun regional. Kolaborasi dengan lembaga pendidikan, pemerintah, dan sektor swasta telah memperkuat jaringan pemasaran serta meningkatkan kesadaran konsumen akan nilai dan keaslian produk. Dengan penekanan pada pengembangan produk, pemasaran yang efektif, serta komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, kegiatan pembuatan Minyak Sumbawa telah menjadi alternatif yang sukses dalam memperkuat identitas lokal Desa Tarusa, Sumbawa, sambil memberikan dampak positif bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
The Impact of Early Marriage on Social Life in Wakan Village, Jerowaru District, East Lombok Regency Enti Purnika Yuandari; M. Nasuhi; Reni Anggriani; Elita Maydasari
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 8, No 3 (2024): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Juli)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v8i3.7191

Abstract

The aim of this research is to determine the impact of early marriage on the social life of the community in Wakan Village, Jerowaru subdistrict, East Lombok district. The type of research, used is qualitative research, namely describing existing phenomena through a scientific approach. The data collection techniques used by researchers are observation methods, interview methods and documentation methods. Based on the results of research in Wakan Village, Jerowaru subdistrict, Easy Lombok Regency, the background to early marriage is 1) The relationship between the economic situation of parents and their interest in pursuing education, 2) The tradition of early marriage, 3) The influence of media developments, 4) People’s desires. Parents to merry off their children and, 5) The rise of promiscuity among teenagers. While the impact on social life is 1) Increasing dropout rates, 2) Dissatisfaction in adolescence which leads to extramarital affairs, 3) Lack of emotional maturity which leads to divorce, 4) Occurrence of domestic violence (KDRT).