Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGEMBANGAN USAHA PRODUKSI JAMUR TIRAM KELOMPOK WANITA TANI BERBASIS WILAYAH Hernawati Hernawati; Aisah Jamili; Didin Hadi Saputra
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 1 (2019): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.482 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i1.1263

Abstract

ABSTRAKUsaha bersama jamur tiram yang dijalankan oleh Kelompok Wanita Tani  “Karya Muda” di Desa Kebun Ayu Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat dengan tujuan membantu keuangan keluarga memiliki permasalahan, diantaranya terbatasnya jumlah produksi jamur, akses permodalan manajemen usaha, sumber daya manusia yang terbatas, belum mampu mengadministrasikan, mendokumentasikan hasil produksi jamur tiram melalui media pemasaran agar output mampu beredar di jaringan pasar yang lebih luas dan dikenal oleh masyarakat luas. Solusi yang ditawarkan memfasilitasi dalam proses produksi yaitu memberikan bantuan alat pres baglog, pelatihan pengolahan hasil produksi jamur, perluasan akses pasar, meningkatkan kemampuan manajerial, meningkatan pendapatan mitra, serta mendaftarkan merek dagang mitra. Hasil dalam program kemitraan masyarakat ini adalah memberikan bantuan alat pres baglog untuk meningkatkan produksi jamur, memberikan penyuluhan dan pelatihan pengolahan hasil yaitu pembuatan krispy, bakso dan nughet jamur, setelah pelatihan masyarakat mampu mengolah jamur menjadi produk olahan yang sehat dan produk olahan dari mitra bisa diikutsertakan dalam pameran yang diadakan di Kantor Bupati Lombok Barat. Kata kunci : Produksi, Manajemen, Pemasaran,  Jamur Tiram ABSTRACTThe joint venture of oyster mushrooms run by the "Karya Muda" Women's Farmer Group in Kebun Ayu Village, Gerung District, West Lombok Regency with the aim of helping family finances has problems, including the limited number of mushroom production, access to capital for business management, limited human resources, have not been able to administer, document the results of the production of oyster mushrooms through marketing media so that output is able to circulate in a wider market network and is known by the wider community. The solution offered facilitates the production process, which is to provide assistance with press baglog tools, training on mushroom production results, expanding market access, increasing managerial skills, increasing partner income, and registering partner trademarks. The results of this community partnership program are providing baglog press tools to increase mushroom production, providing counseling and results processing training, namely making krispy, meatballs and mushroom nughets, after training the community is able to process mushrooms into healthy processed products and processed products from partners can be included in the exhibition held at the West Lombok Regent's Office. Keywords : Production, Management, Marketing, Oyster Mushrooms.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK UMKM Rinaldi Zentira Fikri; Mourris Sagara; Didin Hadi Saputra; Nasuhi Nasuhi
JABE (Journal of Applied Business and Economic) Vol 7, No 2 (2020): JABE (Journal of Applied Business and Economics)
Publisher : UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jabe.v7i2.7823

Abstract

This study aims to examine the effect of taxpayer awareness, knowledge and understanding, and sanctions on MSME taxpayer compliance. The sample of this study was 80 respondents who were owners of micro, small and medium enterprises in Suralaga District, East Lombok Regency. The research results of this study were collected through a questionnaire which was processed and analyzed using the t test. The method used in determining the sample of this study is to use purposive sampling. The data quality test used in this study was the validity test of the Pearson correlation and the reliability test using Cronbach alpha. To test the hypothesis in this study using the t test. The results of this study indicate that all variabels have a significant effect such as taxpayer awareness, knowledge and understanding, tax sanctions have an effect on taxpayer compliance.
MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP DAN PENATAAN HIDUP MASYARAKAT MELALUI BUMDES Hasmiyatul Haryani; Evalinda Juniarti; Opi Ayu Rimadani; Didin Hadi Saputra; Arfan Arfan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 2, No 2 (2019): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.932 KB) | DOI: 10.31932/jpmk.v2i2.548

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIMAS) merupakan salah satu pelaksanaan atau pengamalan ilmu pengetahuan yakni dalam Tri Dhrama terdapat di dharma ke empat (4), hal ini termasuk dalam. Pengabdian dapat dikombinasikan dengan perpaduan teknologi informasi, dan seni budaya langsung pada masyarakat secara kelembagaan. Pemberdayaan masyarakat yang baik, pada umumnya mensyaratkan adanya proses pendampingan dan pelatihan. Salah satu Kelurahan atau desa di Propinsi NTB yang juga merupakan salah satu desa atau kelurahan yang dikategorikan masih perlu didampingi kegiatan abdimasnya yakni Desa Pengadangan. Metode atau langkah pelaksanaan yang dilakukan yakni melakukan sosialisais bersama mitra dari kegiatan Pengabdian, yakni salah satu BUMN terbesar di Indonesia, yakni PT.Pegadaian (Persero). Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membentuk pola pikir yang kreatif, terbuka, dan inovatif pada BUMDes Bao Daya yaitu melalui diskusi serta manajemen BUMDes yang baik.
Pengembangan Literasi dan Implementasi Kebijakan Publik dan Dampaknya Terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Bersama Lembaga Mandiri Nafis Fondation Dalam Perspektif Hukum Bisnis Hapipi Jayadi; Reni Anggriani; Yulia Candri Rahayu; Mufidah Mufidah; Nasuhi Nasuhi; Didin Hadi Saputra; Masdani Masdani
Madaniya Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.53

Abstract

Makna dari sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yakni salah satu pendekatan baik secara filosofis maupun secara akademik kepada kelompok tertentu dalam rangka memberikan pencerahan ataupun literasi kepada mereka/masarakat, agar mereka mampu memahami akan fungsi dan tugas sebuh institusi perguruan tinggi. Metode dalam pelaksanaan program pengabdian masyarakat dalam memberikan literasi tentang kebijakan pemerintah dalam perspektif hukum bisnis bersama lembaga Nafis Fondation di Desa Lekor Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah dilakukan dengan beberapa tahapan pelaksanaan program. Manfaat serta dampak dan kelebihan dari pelaksanaan dari pengabdian ini, yakni masyarakat lebih mengetahui serta lebih faham tentang pungutan dari PNBP, bukan hanya sekedar bernama “pungutan liar” saja seperti yang didengungkan selama ini, namun PNBP merupakan salah satu pungutan langsung berdasarkan Undang – Undang tentang Ketentuan dan Tata Cara Perpajakan (KUP). Kesimpulan dari pengabdian ini adalah tingginya minat masyarakat dalam mengetahui masalah literasi PNBP, dan terdapat perubahan pola perilaku masyarakat desa yang mulai memahami dan membiasakan diri untuk memilah informasi yang benar tentang PNBP atau Penerimaan Negara Bukan Pajak.
Implementasi Kampung Inggris dan Manfaatnya Bagi Siswa Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Sikur Didin Hadi Saputra; Masdani Masdani; Nasuhi Nasuhi; Mufida Mufida; Lalu Putra
Madaniya Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.75

Abstract

Di tengah pandemi yang melanda, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bersinergi dengan pemerintah daerah mutlak diperlukan. Kegiatan pengabdian masyarakat diharapkan pula terintegrasi dengan kegiatan kepariwisataan di tingkat daerah. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mensinergikan antara unsur tri dharma perguruan tinggi dan pemerintah daerah khususnya di tingkat kecamatan. Metode yang gunakan dalam pengabdian ini adalah metode kunjungan lapangan ke lokasi pengabdian di Kecamatan Sikur. Hasil dari pengabdian ini adalah memberikan motivasi tentang sangat pentingnya menguasai percakapan Bahasa Inggris mulai sejak dini, karena hal tersebut dapat memberikan manfaat yang sangat luas dan sangat besar dalam perjalanan karier dalam masa depan peserta pelatihan kampung Inggris. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah perlunya memberikan motivasi terutama dengan memberikan pemahaman dan peta terhadap penguatan kegiatan kampung Inggris di masa yang akan datang, serta memerlukan dukungan dari semua pihak, baik itu dari unsur perguruan tinggi sebagai mitra strategis lokasi pengabdian maupun dari pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah kecamatan setempat.
Pelaksanaan Public Speaking Melalui Pemberdayaan Pemuda di Wanasaba Daya, Lombok Timur Didin Hadi Saputra; Masdani Masdani; Munawir Sazali; Ziadatul Aulia; Herlina Herlina; Linda Prima Suniyanti
Madaniya Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.153

Abstract

Organisasi pemuda merupakan sekumpulan orang yang di dalamnya melakukan kerjasama yang terintregrasi dalam suatu lingkungan sosial yang lebih luas. Tujuan diadakannya kegiatan pengabdian ini adalah untuk melaksanakan salah satu dari kegiatan wajib dari dharma perguruan tinggi, yakni dharma pengabdian. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Wanasaba Daya, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur. Metode yang dilakukan oleh tim pengabdian, yakni tahap persiapan, penyuluhan, pendampingan, serta demonstrasi kegiatan. Tahap persiapan merupakan tahap awal dari kegiatan pengabdian, yakni tahap koordinasi bersama tim pengabdian. Melalui kegiatan public speaking ini terlihat jelas bahwa seorang pemimpin dalam sebuah komunitas kepemudaan harus mampu menjalankan amanah dengan baik. Tentu amanah tersebut dihasilkan melalui pemilihan pemimpin yang dilakukan dengan cara yang amanah serta bertanggung jawab.
Pelatihan Sistem Administrasi Manajemen Pelayanan Publik Desa Selebung Bersama FINA Fondation Masdani Masdani; Didin Hadi Saputra; M. Nasuhi; Ziadatul Aulia; Herlina Herlina
Madaniya Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.178

Abstract

Desa dengan segenap atribut pemerintahannya adalah arena yang berhadapan langsung dengan rakyat. Metode yang dilakukan oleh tim pengabdian dimulai dari tahap persiapan, penyuluhan, pendampingan, serta demonstrasi kegiatan. sejak dimulainya kegiatan pengabdian, seluruh unsur yang terlibat dalam proses pengabdian ini sangat antusias dan sangat menginginkan pendampingan secara intensif. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan para apartur sipil Negara mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan pengetahuan berupa teknologi baru dalam dunia kearsipan, yakni dunia administrasi.
PENGUATAN KELOMPOK TANI MIFTAHUL HAJAT MENUJU KEMANDIRIAN EKONOMI DESA Didin Hadi Saputra; Moh Nizar; M Adib Zata Ilmam; Hafiza Rohmi; Maulida Aulia; Teni Susanty; Lily Sryani Syah; Baiq Ziadatul Husna Sari Ningsih
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT JAMAK Vol 2, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.211 KB) | DOI: 10.31959/jpmj.v2i2.416

Abstract

Kegiatan dalam rangka pemberdayaan petani di dalam proses pembangunan dibidang pertanian sangat berperan sebagai media atau yang menghubungkan antara kegiatan praktik dan akumulasi pengetahuan yang didapatkan atau diperoleh oleh petani. Lokasi pengabdian yakni di kelembagaan pertanian (Miftahul Hajat) di Desa Tebaban, Lombok Timur. Metode atau langkah pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian dosen dari Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram, yakni melakukan sosialisais bersama tim pengabdi dari, yakni dari kelompok dosen dan beberapa mahasiswa sebagai peserta pengabdian, dan beberapa angggota kelompok tani sebagai obyek kegiatan pengabdian. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah Pemberian motivasi kepada petani juga diberikan pada penyuluhan tersebut. Hal ini berguna untuk menimbulkan gairah untuk belajar, rasa sadar, dan mengubah perilaku mereka menjadi petani yang sukses dari sebelumnya. Pada kegiatan pelatihan, petani juga diberikan pengetahuan, diajak turun langsung dan mempraktikkan apa yang sudah dijelaskan pada penyuluhan sebelumnya.
Pelatihan Pengemasan Produk UMKM Oleh Fina dan Nafis Foundation Didin Hadi Saputra; Mufidah Mufidah; Masdani Masdani; Bambang Triaji; Samsuriadi Samsuriadi
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.322

Abstract

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu bagian dan salah satu faktor penting dan bisa menjadi fondasi yang kokoh dari suatu Negara. Industri di Indonesia (khusunya industri kecil) merupakan industri yang banyak tersebar di kota-kota besar dan kecil. Berbagai macam produk yang bisa ditemukan dalam industry kecil ini seperti industri tahun dan tempe, industri makanan ringan atau snack, industri pangan olahan, dan lain lain. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan gambaran bahwa pengabdian yang dilakukan kali ini berdampak kepada kelangsungan pertumbuhan salah satu UMKM yang menjadi subyek dan obyek di periode 3 bulan mendatang, memberikan pendampingan yang berdampak kepada literasi produk yang baik serta bisa dterima pasar. Metode pengabdian yang diguanakan adalah sebagai berikut : tahap pertama yakni tahap persiapan, penyuluhan, pendampingan, serta demonstrasi kegiatan. Tahap persiapan merupakan tahap awal dari kegiatan pengabdian, yakni tahap koordinasi bersama tim pengabdian. Koordinasi dilakukan untuk membuat perencanaan secara komprehensif, serta membuat rencana yang tidak terduga di lapangan. Hasil dari pengabdian ini adalah Bina Stimulan juga sangat berpengarh terhadap daya dukung kegiatan produksi Bina Stimulan ini. Hal ini selain memberikan sumbangsih terhadap pendapatan perseorangan juga akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi desa.
Pengembangan Calon Desa Wisata Nasional Sebagai Alternatif Desa Cerdas Didin Hadi Saputra; M. Nasuhi; Rabiyatul Adawiyah; Mufidah Mufidah; Erlita Maydasari
Madaniya Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.366

Abstract

Pariwisata di Indonesia adalah sektor ekonomi mutlak di Indonesia, Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi wisata yang sangat besar untuk dikembangkan. Di Indonesia, khususnya di Lombok, keberadaaan dan aktivitas sektor pariwisata menjadi salah satu pendorong peningkatan perekonomian di beberapa desa yang dianggap memiliki potensi dengan Sumber Daya Alam. Salah satu calon desa wisata yang memiliki potensi di bidang wisata, baik wisata alam maupun wisata budaya adalah Desa Lekor Lombok Tengah. Tujuan pengabdian ini adalah sebagai wadah dan wahana dalam melahirkan ide serta gagasan untuk membentuk sebuah daerah atau destinasi wisata baru di wilayah ini. Metode pengabdian yang digunakan adalah tahap persiapan, tahap kunjungan, tahap penyuluhan serta evaluasi program. Dari kegiatan pengabdian calon desa wisata ini diperoleh hasil sebagai berikut, peserta yang hadir dalam kegiatan pengabdian adalah kelompok pemuda dan komunitas masyarakat Desa Lekor dan tim dari sivitas akademika Universitas Nahdlatul Wathan Mataram. Dalam kegiatan ini, ada beberapa kelemahan dari pelaksanaan pengabdian, yakni dalam membuat atau mendirikam pintu masuk atau pintu gapura dari bahan besi cukup berat, harus mendatangkan bebera pemuda dari desa untuk membentu mendirika pintugapura dimaksud, kedua, bahan untuk sarana dan prasarana yang digunakan masih terbatas, yakni beberapa bambu yang digunakan untuk mendirikan pintu gapura besar di jalan masuk Dusun Pepapo masih belum cukup, sehingga ada sebagian warga yang memberikan subangan berupa bambu yang diberikan secara swadaya oleh beberapa warga yang memiliki pohon bambu.