Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Persebaran Sektor Informal Pedagang Kaki Lima Makanan dan Minuman di Kota Bukittinggi Nurul Fajri; Yurni Suasti; Ahyuni .
JURNAL BUANA Vol 2 No 3 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.366 KB) | DOI: 10.24036/student.v2i3.132

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memetakan persebaran pedagang kaki lima berdasarkan (1) jenis makanan yang didagangkan (2) modal, (3) pendapatan, (4) tenaga kerja, (5) mendeskripsikan faktor pedagang kaki lima memilih lokasi berdagang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menemukan: (1) pedagang kaki lima dominan berdagang sate dan sekoteng (2) Pada umumnya pedagang kaki lima bermodalkan Rp128.000 – Rp379.000 (3) Pada umumnya pedagang kaki lima memperoleh pendapatan Rp132.000 – Rp484.000 (4) pedagang kaki lima dominan memilih tenaga kerja berasal dari dalam rumah tangga (5) Faktor-faktor yang menyebabkan pedagang kaki lima makanan dan minuman di Kota Bukittinggi dalam memilih lokasi yaitu tempat dagangan yang mudah dijangkau dengan persentase 56,36 %.
Persebaran Sektor Informal Pedagang Kaki Lima Makanan dan Minuman di Kota Bukittinggi Nurul Fajri; Yurni Suasti; Ahyuni .
JURNAL BUANA Vol 2 No 3 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v2i3.132

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memetakan persebaran pedagang kaki lima berdasarkan (1) jenis makanan yang didagangkan (2) modal, (3) pendapatan, (4) tenaga kerja, (5) mendeskripsikan faktor pedagang kaki lima memilih lokasi berdagang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menemukan: (1) pedagang kaki lima dominan berdagang sate dan sekoteng (2) Pada umumnya pedagang kaki lima bermodalkan Rp128.000 – Rp379.000 (3) Pada umumnya pedagang kaki lima memperoleh pendapatan Rp132.000 – Rp484.000 (4) pedagang kaki lima dominan memilih tenaga kerja berasal dari dalam rumah tangga (5) Faktor-faktor yang menyebabkan pedagang kaki lima makanan dan minuman di Kota Bukittinggi dalam memilih lokasi yaitu tempat dagangan yang mudah dijangkau dengan persentase 56,36 %.
Persebaran Sektor Informal Pedagang Kaki Lima Makanan dan Minuman di Kota Bukittinggi Nurul Fajri; Yurni Suasti; Ahyuni .
JURNAL BUANA Vol 2 No 3 (2018)
Publisher : DEPARTEMEN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/buana.v2i3.132

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memetakan persebaran pedagang kaki lima berdasarkan (1) jenis makanan yang didagangkan (2) modal, (3) pendapatan, (4) tenaga kerja, (5) mendeskripsikan faktor pedagang kaki lima memilih lokasi berdagang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menemukan: (1) pedagang kaki lima dominan berdagang sate dan sekoteng (2) Pada umumnya pedagang kaki lima bermodalkan Rp128.000 – Rp379.000 (3) Pada umumnya pedagang kaki lima memperoleh pendapatan Rp132.000 – Rp484.000 (4) pedagang kaki lima dominan memilih tenaga kerja berasal dari dalam rumah tangga (5) Faktor-faktor yang menyebabkan pedagang kaki lima makanan dan minuman di Kota Bukittinggi dalam memilih lokasi yaitu tempat dagangan yang mudah dijangkau dengan persentase 56,36 %.