Syamsudduha Syamsudduha
Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Wacana Kritis Novel Genduk Duku Karya Y.B Mangunwijaya dan Relevansinya dengan Pembelajaran Literasi Sastra berbasis Gender di SMA Andi Anugrah Batari Fatimah; Syamsudduha Syamsudduha; Usman Usman
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2021): June
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.362 KB) | DOI: 10.33394/jk.v7i2.3741

Abstract

This study aims to analyze the novel Genduk Duku to find a position as a subject or object that experiences gender injustice and its relevance to gender-based literacy learning in high school. The research method used is a descriptive qualitative-critical linguistic method. The data techniques used were documentation, read, and record techniques. The data analysis technique used is the Sara Mills critical model analysis assisted by Mansour Fakih's theory of gender injustice with procedures, data reports, data classification, and data analysis. The results of the study found that the female characters in the novel, both the main character, Genduk Duku, and the supporting characters, Putri Arumardi and Tejarukmi, each took turns as actors who tell stories or who are told, all experience a form of gender, in terms of (a) marginalization, (b) subordination, (c) stereotyping, (d) verbal violence, (e) double burden in terms of women who work in the public sector and the domestic sector. This study can be integrated with gender-based literary literacy learning in high schools in terms of presenting a description of discourse that displays the practice of gender injustice and critical attitudes that students must take to change the practice of gender injustice.
KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL RARA MENDUT KARYA Y.B MANGUNWIJAYA (ANALISIS WACANA KRITIS SARA MILLS) Andi Anugrah Batari Fatimah; Syamsudduha Syamsudduha; Usman Usman
Salingka Vol 18, No 2 (2021): SALINGKA, Edisi Desember 2021
Publisher : Balai Bahasa Sumatra Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/salingka.v18i2.568

Abstract

Penelitian ini, berakar dari kekeliruan berpikir masyarakat yang seringkali menganggap bahwa, wacana gender adalah wacana yang berkaitan dengan kodrat manusia, sehingga menimbulkan berbagi bentuk ketidakadilan gender yang juga tercermin dalam karya sastra. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk ketidakadilan gender dalam Novel Rara Mendut. Data berupa kata, frasa, klausa dan kalimat yang bersumber dari novel Rara Mendut karya Y.B. Mangunwijaya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif-linguistik kritis yang berfokus pada analisis bentuk ketidakadilan gender ditinjau dari posisi subjek-objek dan posisi pembaca. Hasil penelitian menunjukkan dan menjelaskan bahwa dalam novel ditemukan 174 data dengan 46 data terpilih mengenai bentuk ketidakadilan gender berupa marginalisasi, subordinasi, stereotip, kekerasan dan beban ganda yang ditinjau berdasarkan posisi aktor baik sebagai subjek maupun objek, dan posisi pembaca.