Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI PERBANDINGAN KUALITAS FISIK DAGING BABI BALI DENGAN BABI LANDRACE PERSILANGAN YANG DIPOTONG DI RUMAH POTONG HEWAN TRADISIONAL N. L. P., Sriyani; N. M., Artiningsih Rasna; S. A., Lindawati; A. A., Oka
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 18 No 1 (2015): Vol 18, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.839 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2015.v18.i01.p06

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas fisik daging babi dari bangsa yang berbeda yaitu babi bali dan babi landrace persilangan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap, selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Two Independent Sample Test. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah warna daging, susut masak, susut mentah, daya ikat air daging. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa warna daging babi bali 39,47% nyata lebih tinggi (P<0,05) daripada daging babi landrace persilangan. Susut masak daging babi lokal tidak nyata 1,19% lebih kecil daripada daging babi landrace persilangan. Susut mentah daging babi bali 5,64% nyata lebih kecil daripada daging babi landrace persilangan. Daya ikat air daging babi bali tidak nyata, 1,09% lebih besar daripada daging babi landrace. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas fisik daging babi bali lebih baik daripada daging babi landrace persilangan dilihat dari variabel warna, dan susut mentah.
KEMAMPUAN SARI BUAH NANAS MUDA DALAM PENGGUMPALAN PROTEIN SUSU SAPI TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA TAHU SUSU S., OLIVIA; S. A., LINDAWATI; DEWANTARI, M.
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 26 No 2 (2023): Vol. 26 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIP.2023.v26.i02.p08

Abstract

The purpose of this study was to determine the ability of young pineapple juice to coagulate cow’s milk protein on the chemical characteristics of milk tofu. The design used was a completely randomized design (CRD) with four treatments and four replications, each replication using 1000 ml of cow’s milk. The four treatments were: the ad- dition of 30 cc of young pineapple juice (P1), the addition of 40 cc of young pineapple juice (P2), the addition of 50 cc of young pineapple juice (P3), and the addition of 60 cc of young pineapple juice (P4). The observed variables were chemical characteristics which included protein content, fat content, water content, and pH value. Research data were analyzed using variance, if the effect of treatment was significantly different (P <0.05), then continued with Duncan’s multiple distance test. The results showed that the protein content of milk tofu in treatment P4, P3, and P2 was not significantly different (P>0.05) compared to treatment P1, but in treatment P4 was significantly (P<0.05) 18.58% higher. and 13.82% compared to treatments P3 and P2. Fat content, water content, and pH values in all treatments (P4, P3, P2, and P1) showed no significant difference (P> 0.05). The conclusion of this study was the ability of young pineapple juice to coagulate cow’s milk protein on the chemical characteristics of milk tofu and its effect on protein content, but had no effect on fat content, water content, and pH value. The concentration of 30 cc of young pineapple juice has good chemical characteristics with protein content of 26.84%, fat content of 50.01%, water content of 64.14% and pH value of 6.31.
AKTIVITAS ANTIMIKROBA YOGURT BERBASIS AIR KELAPA MENGHAMBAT BAKTERI PATOGEN SECARA IN VITRO S. A., Lindawati; Y. S., Haniyah; I N. S., Miwada; N. W. T., Inggriati; M., Hartawan; I GD, Suarta
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 17 No 2 (2014): Vol 17, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.405 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2014.v17.i02.p03

Abstract

Yogurt merupakan minuman susu yang difermentasi dengan menggunakan bakteri asam laktat Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophyllus sebagai starter. Tujuan penelitian untuk mengetahui kemampuan tertinggi dari yogurt berbasis air kelapa dalam menghambat pertumbuhan bakteri pathogen (Salmonella, Staphylococcus, Klebsiela pneumonia dan E.coli) secara in vitro. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Keempat perlakuan tersebut: Ko: susu skim 12%+air; K1: susu skim 12%+air kelapa gading; K2: susu skim 12%+kelapa gading bulan; K3: susu skim 12%+air kelapa hijau. Peubah yang diamati adalah aktivitas antimikroba yogurt terhadap bakteri pathogen (Salmonellatyphi, Staphylococcus, Klebsiella pneumonia dan E.coli), total plate count (TPC), total bakteri asam laktat dan E,coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antimikroba tertinggi diperoleh pada yogurt berbasis air kelapa bulan terhadap bakeri Salmonella typhi dan Staphylococcus masing-masing sebesar 0,21 dan 0,26 cm dengan total bakteri asam laktat1,1×107 cfu/mL sedangkan untuk Klebsiella pneumonia dan E.coli diperoleh pada yogurt berbasis air kelapa gading sebesar 0,38 dan 0,64 mm dengan total bakteri asam laktat 3,1×106 cfu/mL.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa yogurt berbasis air kelapa gading, bulan, hijau dan tanpa air kelapa memiliki aktivitas antimikroba berspektrum luas (menghambat bakteri gram positif dan negatif).