Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KONDISI SOSIAL EKONOMI PEKERJA PADA TAMBANG MINERAL NON LOGAM JENIS CLAY DI KELURAHAN GUNUNG SARIK KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG rosa sri wahyuni; Paus Iskarni
JURNAL BUANA Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.119 KB) | DOI: 10.24036/student.v4i1.708

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi mengenai 1) tingkat pendapatan 2) kondisi pendidikan 3) kondisi tempat tinggal 4) kondisi kesehatan Pada tambang Mineral Non Logam Jenis Clay di Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode campuran (Mixed Method), yaitu metode yang memadukan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi penelitian adalah pekerja tambang Mineral Non Logam Jenis Clay di Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang. Sampel penelitian kuantitatif adalah 66 pekerja. Teknik pengumpulan data kualitatif mengunakan observasi dan penyebaran angket. Sedangkan untuk Sampel penelitian kualitatif. penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat penghasilan pekerja pada tambang Rp 2.500.000- RP 3.500.000 per bulan (92,5,1%) (2). kondisi pendidikan pekerja tambang tergolong rendah dengan sebagian besar tamatan SMP (39,3%.). (3) status rumah yang di tempati pekerja tambang hampir semua milik sendri (50%), hampir setiap rumah sudah dilengkapi dengan listrik PLN. (4) Kondisi kesehatan pekerja tambang sangat baik dalam beraktivitas kerja (48,5%).
KONDISI SOSIAL EKONOMI PEKERJA PADA TAMBANG MINERAL NON LOGAM JENIS CLAY DI KELURAHAN GUNUNG SARIK KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG rosa sri wahyuni; Paus Iskarni
JURNAL BUANA Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v4i1.708

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi mengenai 1) tingkat pendapatan 2) kondisi pendidikan 3) kondisi tempat tinggal 4) kondisi kesehatan Pada tambang Mineral Non Logam Jenis Clay di Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode campuran (Mixed Method), yaitu metode yang memadukan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi penelitian adalah pekerja tambang Mineral Non Logam Jenis Clay di Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang. Sampel penelitian kuantitatif adalah 66 pekerja. Teknik pengumpulan data kualitatif mengunakan observasi dan penyebaran angket. Sedangkan untuk Sampel penelitian kualitatif. penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat penghasilan pekerja pada tambang Rp 2.500.000- RP 3.500.000 per bulan (92,5,1%) (2). kondisi pendidikan pekerja tambang tergolong rendah dengan sebagian besar tamatan SMP (39,3%.). (3) status rumah yang di tempati pekerja tambang hampir semua milik sendri (50%), hampir setiap rumah sudah dilengkapi dengan listrik PLN. (4) Kondisi kesehatan pekerja tambang sangat baik dalam beraktivitas kerja (48,5%).
KONDISI SOSIAL EKONOMI PEKERJA PADA TAMBANG MINERAL NON LOGAM JENIS CLAY DI KELURAHAN GUNUNG SARIK KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG rosa sri wahyuni; Paus Iskarni
JURNAL BUANA Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : DEPARTEMEN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/buana.v4i1.708

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi mengenai 1) tingkat pendapatan 2) kondisi pendidikan 3) kondisi tempat tinggal 4) kondisi kesehatan Pada tambang Mineral Non Logam Jenis Clay di Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode campuran (Mixed Method), yaitu metode yang memadukan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi penelitian adalah pekerja tambang Mineral Non Logam Jenis Clay di Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang. Sampel penelitian kuantitatif adalah 66 pekerja. Teknik pengumpulan data kualitatif mengunakan observasi dan penyebaran angket. Sedangkan untuk Sampel penelitian kualitatif. penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat penghasilan pekerja pada tambang Rp 2.500.000- RP 3.500.000 per bulan (92,5,1%) (2). kondisi pendidikan pekerja tambang tergolong rendah dengan sebagian besar tamatan SMP (39,3%.). (3) status rumah yang di tempati pekerja tambang hampir semua milik sendri (50%), hampir setiap rumah sudah dilengkapi dengan listrik PLN. (4) Kondisi kesehatan pekerja tambang sangat baik dalam beraktivitas kerja (48,5%).