Umi Nurul Hidayati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN CALON PENERIMA BANTUAN SISWA MISKIN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS PADA SMP NEGERI 1 WONOSEGORO BOYOLALI) Umi Nurul Hidayati; Muhammad Hasbi; Bebas Widada
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIKomSiN) Vol 4, No 2 (2016): JURNAL TIKomSiN
Publisher : STMIK Sinar Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.459 KB) | DOI: 10.30646/tikomsin.v4i2.275

Abstract

Bantuan Siswa Miskin (BSM) merupakan percepatan dan perluasan dari program-program bantuan sosial yang sudah ada selama ini. Pihak sekolah hanya mengajukan daftar siswa yang layak menerima Bantuan Siswa Miskin ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, bukan menentukan siapa yang mendapatkan uang Bantuan Siswa Miskin. Namun dalam penentuan siswa yang layak atau tidak, masih menggunakan metode manual yang membutuhkan banyak waktu, tenaga dan biaya, sehingga perlu dibuat suatu Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Calon Penerima BSM menggunakan Metode Simple Additive Weighting. Proses dimulai dengan mamasukkan data siswa selanjutnya memasukkan data proses (kriteria) yang akan menghasilkan perhitungan metode Simpe Additive Weighting yang hasilnya berupa perangkingan dengan kriteria: Orangtua siswa penerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS); Siswa penerima Kartu Calon Penerima Bantuan Siswa Miskin; Orangtua siswa peserta Program Keluarga Harapan (PKH); Siswa terancam putus sekolah karena kesulitan biaya, Siswa yatim, piatu atau yatim piatu; Siswa berasal dari korban musibah, kelainan fisik, korban PHK dari Rumah Tangga Sangat Miskin; Nilai rata-rata semester terakhir dan jumlah point pelanggaran hingga semester terakhir. Pada kriteria Siswa terancam putus sekolah karena kesulitan biaya terdapat sub-kriteria yaitu Penghasilan orang tua per bulan, Tanggungan anggota keluarga, Tanggungan anak sekolah, Fasilitas rumah, Jenis Rumah, Lantai rumah, Kepemilikan rumah serta Kepemilikan tanah. Desain yang dibuat: Diagram Konteks, Hierarchy Input Proses Output, Diagram Alir Data, Entitas Relationship Diagram. Sistem yang dibuat menggunakan bahasa pemograman visual basic.net 2010 dan database sql server 2008. Tampilan dari sistem ini terdapat menu data siswa, proses SPK dengan menggunakan metode SAW, laporan data siawa dan laporan hasil, about dan keluar.Kata Kunci: Bantuan Siswa Miskin, Simple Additive Weighting, Sistem Pendukung Keputusan
Ilmu Kalam Tinjauan Ilmu Kalam Pemikiran Ulama Modern Menurut Muhammad Iqbal Khalimatus Fhadila, Annisa; Umi Nurul Hidayati; Hilmi Hidayatul; Maula Khainuddin
Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur'an, Tafsir dan Pemikiran Islam Vol. 5 No. 2 (2024): Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an, Tafsir dan Pemikiran Islam
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) IAIFA Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58401/takwiluna.v5i2.1423

Abstract

This article explores the thoughts of Muhammad Iqbal, a modern scholar, in the context of Islamic theology (kalam), utilizing library research methods and a qualitative approach. Iqbal emphasizes the importance of revitalizing and reconstructing Islamic theology to face modern challenges and address the limitations of classical kalam thought, which he finds overly speculative. He critiques the classical approach dominated by metaphysical speculation and deductive argumentation, advocating for a more relevant approach to human and social issues. This research is analytical and takes an emic perspective, where data is obtained based on conceptual and theoretical facts from analyzed literature. Iqbal introduces the concept of the ego as the center of human life organization and stresses the importance of creative activity as part of divine activity. Iqbal's ideas inspire the development of a more anthropocentric and responsive kalam to contemporary Western discourse and socio-political issues.