Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGGUNAAN GAYA BAHASA MENURUT PILIHAN KATA DAN STRUKTUR KALIMAT DALAM IKLAN KAMPANYE PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 Tri Saptarini
Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa Vol 13, No 1 (2015): METALINGUA, EDISI JUNI 2015
Publisher : Balai Bahasa Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.115 KB) | DOI: 10.26499/metalingua.v13i1.57

Abstract

TULISAN ini mengkaji penggunaan gaya bahasa dalam iklan kampanye pemilu legislatiftahun 2014. Kajian dilakukan dengan menggunakan teori gaya bahasa menurut pilihankata dan struktur kalimat Keraf (2008:124–128), di samping teori penggunaan bahasadan bilingualisme dengan diglosia Lumintaintang (1997:1–5). Metode kajian adalahdeskriptif. Sampel data berupa data teks, monolog, dan dialog. Hasil kajian menunjukkanadanya korelasi antara penggunaan gaya bahasa dalam iklan tersebut dan faktor latarbelakang asas partai (Islam dan Pancasila). Hipotesis kerja yang diajukan terbukti,yaitu frekuensi penggunaan gaya pilihan kata BIRR dan BIRT pada ketiga jenis data(teks, monolog, dan dialog) cenderung berkorelasi dengan latar belakang asas partai.Persentase penggunaan gaya bahasa menurut pilihan kata BIRR cenderung digunakanoleh partai berasas Islam dan BIRT pada partai berasas Pancasila. Demikian juga,frekuensi penggunaan gaya bahasa menurut struktur kalimat repetisi pada ketiga jenisdata tersebut juga berkorelasi dengan latar belakang asas partai. Frekuensi penggunaan gaya bahasa menurut struktur kalimat repetisi cenderung digunakan oleh partaiberasaskan Pancasila daripada partai Islam.
KALIMAT DALAM KAIN RENTANG DI KOTA BANDUNG Tri Saptarini
Makna: Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa, dan Budaya Vol 2 No 1 (2017): MAKNA : Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa dan Budaya
Publisher : Fakultas Komunikasi, Sastra, dan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/makna.v2i1.786

Abstract

Bandung is a city which considered able to combine the landscape beauty, cultural uniqueness, and culinary diversity as its tourism potentials. One of cultural uniqueness of Bandung is banner. In this consideration, Bandung people need to take care the writings on the banners of Bandung so that they follow correct language structures of Indonesian language. The present research analysed the sentences on banners in Bandung and whether they followed the sentence patterns of Indonesian language from a book which titled
DURASI VOKAL BAHASA INDONESIA: /i, e, u/ SUKU AKHIR TERTUTUP PENUTUR KELOMPOK ETNIS BETAWI Tri Saptarini
Widyaparwa Vol 40, No 1 (2012)
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2277.725 KB) | DOI: 10.26499/wdprw.v40i1.48

Abstract

Vokal /i/ dan /e/ adalah dua vokal dalam bahasa Indonesia yang terletak di bagian depan sehingga disebut vokal depan, sedangkan vokal /u/ dan /o/ adalah dua vokal bahasa Indonesia yang terletak di bagian belakang dan disebut vokal belakang. Vokal-vokal tersebut mempunyai ucapan yang bermacam-macam bergantung siapa yang mengucapkannya. Dalam penelitian ini dipilih masyarakat Betawi yang mengucapkannya dengan alasan bahwa masyarakat Betawi yang multietnis ini, akan mengucapkan kata pada suku akhir akan bervariasi. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan durasi vokal /i,e,u/ pada suku akhir tertutup. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini, yaitu metode deskriptif dengan teknik pengpmpulan data melalui perekaman. Hasil rekaman dipindahkan dalam komputer dengan menggunakan program PRAAT versi 3.9.2.2. Penerapan PRAAT dipilih untuk memastikan kecermatan segmentasi. Hasilnya berupa penghitungan durasi. Vowel /i/ and /e/ are two vowels, in Indonesian, which occurs to the initial part. Therefore they are called initial vowels, while vowels /u/ and /o/ are two vowels, in lndonesian language, which occurs to the coda. Therefore, they are called coda vowel. Those vowels have various sounds, depends on speakers. This research was conducted to understand Betawi society, in daily speaking. The society is identified as multiethnic, so that their ways of speaking, particularly in the cod syllable, are varied. The aim of the research was to describe vowel duration /i,e,u/ at the final coda syllable. Descriptive method was used as technique in collecting and recording data. The recording was transferred into computer using PRAAT version 3.9.2.2program. The program was chosen to define segmentation exactness. The result was duration extrapolation.