Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Keterampilan Sosial Terhadap Kesiapan Kerja Lulusan Sarjana di Sumatra Barat Widia Sri Ardias; Dahyatul Qolbi
Indonesian Psychological Research Vol. 4 No. 1 (2022): IPR Januari 2022
Publisher : Program Studi Psikologi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/ipr.v4i1.585

Abstract

Tingkat pengangguran di Sumatra Barat mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya khususnya pada lulusan sarjana (BPS, 2020). Kurangnya kesiapan kerja yang dipengaruhi oleh keterampilan sosial ditenggarai sebagai penyebab munculnya kondisi ini. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peran keterampilan sosial terhadap kesiapan kerja lulusan program sarjana di Provinsi Sumatera Barat. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis regresi linear. Populasi penelitian ini 327.150 orang lulusan sarjana yang belum bekerja. Sampel penelitian berjumlah 401 orang lulusan program sarjana yang belum bekerja hingga tahun 2020 dengan teknik penarikan sampel purposive sampling. Hasil penelitian ini menemukan bahwa keterampilan sosial memiliki peran yang signifikan terhadap kesiapan kerja. Aspek keterampilan dasar berinteraksi terbukti merupakan aspek dari keterampilan sosial yang memiliki peran paling besar dibandingkan dengan tiga aspek lainnya. Pembekalan terhadap calon sarjana dibutuhkan selanjutnya untuk membekali mereka dengan keterampilan sosial yang berfokus pada pengembangan keterampilan dasar berinteraksi agar mereka lebih siap memasuki dunia kerja.
EFEKTIVITAS PELATIHAN MANAJEMEN STRES DALAM PENURUNAN STRES KERJA PADA ANGGOTA BADAN SEARCH AND RESCUE NASIONAL (BASARNAS) KOTA PADANG Mutiara Ramadhani; Widia Sri Ardias
Psyche: Jurnal Psikologi Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/psyche.v2i1.178

Abstract

The purpose of this study was to see what level of stress the work of members of the Padang City BASARNAS before being given training, and after being given stress management training. Furthermore, the research also highlighted the influence of stress management training in reducing work stress on members of the Padang City BASARNAS. The method used in this study is a quantitative method of experimental design with the technique of T-test test analysis with paired sample T-test that is processed with SPSS version 20.0 for Windows. The independent variables in this study were stress management training and work stress dependent variables. The population of this study are members of the Padang City BASARNAS. Using purposive sampling while the data collection techniques in this study use psychological measuring instruments in the form of scales, the scale of work stress totaling 24 items. The results showed that before being given stress management training 4 members of the Padang City BASARNAS had a high stress level category, and 4 people in the moderate category. After being given stress management training the stress level of BASARNAS members in Padang decreased by 5 people in the medium category, and 3 people in the low category. Effective stress management training reduces work stress on members of the Padang City BASARNAS as evidenced by the significant index results of 0,000 (<0.050). Similar training in areas of work with the potential for high levels of work stress is recommended to be carried out so that employee performance can be optimized due to efforts to manage employee stress. Keywords: Training, Stress Management, Job Stress, BASARNAS
PENINGKATAN KERJASAMA SEBAGAI UPAYA MENGOPTIMALKAN PROGRAM KERJA ORGANISASI IKATAN MAHASISWA SOLOK SELATAN Widia Sri Ardias; Putri Lenggogeni
Journal of Social Outreach Vol 1, No 1 (2022): Journal of Social Outreach
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.415 KB)

Abstract

Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali dalam memanfaatkan sumber daya, sarana prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam mencapai tujuan bersama untuk mewujudkan visi dan misi sebuah organisasi, tentunya kerjasama sangat dibutuhkan. Hilmawan (2020) menjelaskan bahwa organisasi yang baik ialah organisasi yang berusaha meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya. Oleh karena itu, dapat dikatakan kerjasama tim yang baik sangat dibutuhkan untuk mewujudkan organisasi yang baik. Tujuan dari pelatihan ini ialah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan pada organisasi Ikatan Mahasiswa Solok Selatan (IMASOLSEL) mengenai kerjasama sebagai upaya mengoptimalkan program kerja. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah kuantitatif eksperimen dengan desain One Grup Pretest Posttest Desain. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan sebelum dan sesudah diadakan pelatihan dengan persentase peningkatan pengetahuan sebesar 10,8% dan 3,5 % peningkatan perilaku kerjasama. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pelatihan/training yang telah dilakukan berjalan efektif bagi peserta organisasi Ikatan Mahasiswa Solok Selatan.Kata Kunci: Kerjasama, Optimalisasi Program Kerja, IMASOLSEL
The Effectiveness Of Public Service Training For Internalizing Nationalism Values Based On Local Wisdom: Enhancing Apparatus Professionalism Nagari In West Sumatra Province Luqmanul Hakim; Widia Sri Ardias; Sefri Auliya; Nur Aisyah Yusri
Journal of Social Outreach Vol 2, No 1 (2023): Journal of Social Outreach
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jso.v2i1.4941

Abstract

The evaluation results of the quality of public services carried out by officials in one of the villages in West Sumatra are perceived by the community as being full of discrimination. This is due to the lack of nationalism in the Nagari apparatus, so the apparatus is perceived as unprofessional in carrying out its function as a servant for the community. This research was conducted with an experimental approach using a pretest-posttest group design model (Creswell, 2012). Participants were given public service training with the main material on internalizing the values of nationalism, and then their knowledge and attitudes about nationalism were measured before and after the training. The sample for this study was 63 nagari officials from 3 different villages in West Sumatra, namely Nagari Gunung Talang, Solok Regency; Nagari Kota XI Tarusan, Pesisir Selatan Regency; and Nagari Pariangan, Tanah Datar Regency. The data processing technique used different analyses with paired sample t-tests. The results of the data analysis prove that public service training is effective in increasing participants' knowledge and attitudes toward nationalism, as evidenced by the index p 0.05. It is recommended that this training be carried out consistently to maintain the quality of public services in the community. Keywords: Nasionalism, Nagari, Public Service Training
Pelatihan Kerjasama Tim (Team Work) Pada OSIS SMK Negeri 3 Padang Widia Sri Ardias; Dinda Asmarni
Journal of Social Outreach Vol 2, No 1 (2023): Journal of Social Outreach
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jso.v2i1.4347

Abstract

Pelatihan merupakan hal yang sangat penting dalam mengembangkan sumber daya manusia di perusahaan, organisasi, instansi pendidikan atau lembaga lain yang terkait dalam meningkatkan kompetensi dan kualitas kinerja pada karyawan. Tujuan pelatihan kerja sama tim pada OSIS SMK Negeri 3 Padang ini adalah untuk menambah pengetahuan anggota organisasi tentang kerjasama tim, untuk memperkuat rasa kebersamaan antar anggota organisasi dalam membentuk kerja sama tim OSIS, toleransi dan empati dalam kerja OSIS, untuk membantu anggota organisasi menyadari akan pentingnya kerjasama tim dalam sebuah organisasi OSIS, serta untuk meningkatkan kemampuan dalam menghargai dan pendapat orang lain sehingga terbentuk kerjasama tim yang diinginkan di OSIS SMK Negeri 3 Padang. Sampel pada penelitian ini berjumlah 19 orang. Metode yang digunakan pada pelatihan ini yaitu metode kuantitatif eksperimen menggunakan metode awal penelitian wawancara, kuosioner, dokumentasi. Metode yang digunakan pada pelatihan menggunakan metode cognitive method, case study dan action learning. Alat ukur digunakan adalah skala lembar evaluasi reaksi kegiatan, skala peningkatan pengetahuan, dan skala evaluasi perilaku. Hasil pada pelatihan yaitu pre-test dan post-test mendapatkan nilai signifikansi yang > 0,05 maka menunjukan bahwa tes yang dilaksanakan berdistribusi normal. Adanya uji signifikansi dari evaluasi ini menunjukan < 0,05 yang artinya bahwa pelatihan yang dilakukan efektif dan dapat disimpulkan bahwa modul pelatihan teamwork yang telah diberikan dalam pelatihan dapat meningkatkan kerjasama dari pribadi OSIS SMK Negeri 3 Padang. Kata Kunci: Kerjasama, OSIS, Pelatihan Team Work