Tutik Kadarini
Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias, Depok

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERKEMBANGAN LARVA IKAN RAINBOW KURUMOI (Melanotaenia parva) DARI HASIL PEMIJAHAN Tutik Kadarini; Mochammad Zamroni; Erni Kristina Pambayuningrum
Jurnal Riset Akuakultur Vol 8, No 1 (2013): (April 2013)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.693 KB) | DOI: 10.15578/jra.8.1.2013.77-86

Abstract

Permasalahan utama dalam budidaya ikan rainbow kurumoi (Melanotaenia parva) adalah sintasan larva yang masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan larva ikan rainbow kurumoi. Diharapkan dengan adanya informasi ini maka dapat mendukung keberhasilan pemeliharaan larva. Hewan uji yang digunakan adalah larva ikan rainbow kurumoi berumur 1-21 hari. Wadah yang digunakan adalah akuarium ukuran 50 cm x 50 cm x 40 cm, dengan ketinggian air 15 cm dan diberi aerasi untuk menyuplai oksigen. Larva umur 2 hari diberi pakan infusoria dan zooplankton Rotifera selama 14 hari, selanjutnya larva diberi pakan zooplankton Moina sp. hingga berumur 21 hari. Pengamatan dilakukan di bawah mikroskop setiap hari. Parameter yang diamati adalah panjang total, penyerapan kuning telur, bukaan mulut, dan perkembangan sirip pada larva. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuning telur larva terserap habis sebesar 93,9% pada jam ke-48 setelah menetas, pada larva umur 21 hari perkembangan siripnya sudah lengkap dengan ukuran panjang total larva adalah 11,93 mm ± 0,49 dan ukuran bukaan mulut 0,411 mm ± 0,012 mm.
PENGARUH PENAMBAHAN KALSIUM KARBONAT (CaCO3) DALAM MEDIA PEMELIHARAAN IKAN RAINBOW KURUMOI (Melanotaenia parva) TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH DAN PRODUKSI LARVANYA Tutik Kadarini; Siti Zuhriyyah Musthofa; Siti Subandiyah; Bambang Priono
Jurnal Riset Akuakultur Vol 10, No 2 (2015): (Juni 2015)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.401 KB) | DOI: 10.15578/jra.10.2.2015.187-197

Abstract

Upaya peningkatan produksi ikan rainbow Kurumoi (Melanotaenia parva) dapat dilakukan melalui pendekatan lingkungan, salah satunya yaitu dengan manipulasi kesadahan air dalam lingkungan budidaya. Toleransi terhadap kesadahan setiap jenis dan ukuran/umur berbeda. Ikan rainbow dapat hidup dengan baik pada kesadahan air berkisar antara 50-250 mg/L CaCO3. Nilai kesadahan air dapat ditingkatkan di antaranya dengan penambahan kalsium karbonat (CaCO3). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan CaCO3 dalam media pemeliharaan terhadap pertumbuhan benih ikan rainbow kurumoi dan produksi larvanya. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu: pembesaran dan pemijahan. Perlakuan yang diberikan pada kedua tahap penelitian adalah penambahan CaCO3 yang berbeda pada media pemeliharaannya, yaitu: (A) tanpa penambahan (kontrol), (B) 30 mg/L media, (C) 60 mg/L media, (D) 90 mg/L media, dan (E) 120 mg/L media, dengan tiga kali ulangan. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan, sintasan benih dan induk, produksi larva, kualitas air, dan glukosa darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan CaCO3 dengan dosis 60-120 mg/L adalah yang terbaik untuk pertumbuhan benih rainbow kurumoi (tahap pembesaran). Perlakuan ini menghasilkan pertambahan bobot rata-rata 0,81±0,11 –0,84±0,32 g; pertambahan panjang standar rata-rata 0,81±0,12–0,92±0,17 cm; dan sintasan 96,67%-97,5%. Sedangkan untuk produksi larva penambahan CaCO3 dengan dosis 30-60 mg/L menghasilkan larva rata-rata 113±36,4–160±105,8 ekor; dan sintasan induk 91,67±28,9–100±0%.