Yani Aryati
Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar, Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS VAKSIN BIVALEN Aeromonas hydrophila DAN Mycobacterium fortuitum UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI PENYAKIT PADA IKAN GURAMI (Osphronemus goramy) Desy Sugiani; Yani Aryati; Tatik Mufidah; Uni Purwaningsih
Jurnal Riset Akuakultur Vol 10, No 4 (2015): (Desember 2015)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.921 KB) | DOI: 10.15578/jra.10.4.2015.567-577

Abstract

Vaksinasi merupakan salah satu cara terbaik untuk pencegahan terhadap penyakit ikan. Aplikasi pemberian vaksin untuk skala massal oleh pembudidaya ikan masih menjadi kendala. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas dan respons peningkatan kekebalan tubuh ikan terhadap penggunaan vaksin bivalen anti A. hydrophila dan M. fortuitum pada penanggulangan kejadian ko-infeksi A. hydrophila dan M. fortuitum pada ikan gurami. Perlakuan vaksinasi pada ikan gurami dilakukan selama empat minggu pemeliharan menggunakan tiga metode yang berbeda yaitu melalui injeksi, perendaman, dan oral, setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali dan diuji tantang selama empat minggu dengan ko-infeksi dari A. hydrophila dan M. fortuitum. Nilai RPS (relative percent survival) terbaik setelah uji tantang untuk penggunaan vaksin bivalen melalui perendaman pada benih ikan gurami adalah sebesar 26,4% lebih rendah dibandingkan dengan metode injeksi (56,33%). Vaksin bivalen kurang efektif jika diberikan melalui oral dengan nilai RPS 13,6%. Dosis vaksin bivalen terbaik untuk perlakuan vaksinasi melalui injeksi, perendaman, dan oral adalahcampuran antara bakteri A. hydrophila 1010 cfu dan M. fortuitum 109 cfu dengan perbandingan 1:1 v/v.