S D Sabari
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Transportasi, Kultivar Anggrek Pot terhadap Kesegaran Bunga Selama Peragaan pada Berbagai Kondisi Ruangan Amiarsi, Dwi; Yulianingsih, -; Sabari, S D
Jurnal Hortikultura Vol 16, No 1 (2006): Maret 2006
Publisher : Indonesian Center for Horticultural Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan mendapatkan ketahanan segar tanaman anggrek pot berbunga pada beberapa kondisi ruangan dengan atau tanpa pengangkutan. Penelitian dilaksanakan di Balai Penelitian Tanaman Hias dari bulan Juli 1998 sampai bulan April 1999. Tiga jenis tanaman pot anggrek Dendrobium berbunga (Candy Strip, Bunjet Pink dan Kyomeisabin) diperoleh dari petani bunga di daerah Cibubur, Bogor, Jawa Barat. Tanaman pot anggrek Dendrobium berbunga yang digunakan dalam penelitian ini merupakan tanaman yang berbunga pertama atau kedua. Pada sebagian tanaman pot dilakukan pengangkutan Jakarta–Bandung pulang pergi selama 10 jam (±308,3 Km). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap, pola faktorial dengan 3 ulangan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa anggrek Dendrobium Candy Strip pot berbunga yang ditempatkan di rumah sere penyinaran 55% tanpa dan dengan transportasi, mempunyai masa peragaan masing-masing 48,3 hari dan 43,9 hari, dengan bunga pertama layu mencapai 28,0 hari dan 24,2 hari, dan bunga mekar mencapai 100% setelah peragaan selama 24,7 hari dan 17,9 hari. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mempertahankan mutu dan masa peragaan anggrek pot Dendrobium sp. berbunga selama pengangkutan, sehingga distribusi pemasarannya dapat lebih luasExperiment was conducted to find out the self-life of flowered potted Dendrobium at several rooms conditions with or without transportation treatment. The experiment was done at Indonesian Ornamental Crops Research Institute from Juli 1998 to April 1999. Three Dendrobium cultivars (Candy Strip, Bunjet Pink and Kyomeisabin) as potted plant were bought from farmers orchid at Cibubur, Bogor, West Jawa. Flowering  Dendrobium with potted plant used in this experiment was at first or second flowering. Potted plant was transported from Jakarta–Bandung vice versa for about 10 hours (±308.3 km). A completely randomized design with 3 replications was used. The results showed that without and with transportation potted plant Dendrobium Candy Strip placed in a screenhouse of 55% lighting, indicated shelf life of 48.3 and 43.9 days, with first flowers wilting and 100% flower opening at 28.0 and 24.2 days and 24.7 and 17.9 days, respectively. This research results were useful to maintain the quality and shelf-life during transportation so that their marketing distribution can be extended.
Pengaruh Transportasi, Tingkat Kemekaran Bunga, dan Kultivar Anggrek Pot Berbunga terhadap Ketahanan Segar pada Rumah Sere Amiarsi, Dwi; Yulianingsih, -; Sabari, S D
Jurnal Hortikultura Vol 16, No 1 (2006): Maret 2006
Publisher : Indonesian Center for Horticultural Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendapatkan ketahanan segar bunga anggrek dendrobium pot di rumah sere penyinaran 55%. Penelitian dilaksanakan di Balai Penelitian Tanaman Hias Jakarta dari bulan Juli 1998 sampai bulan April 1999. Tanaman pot anggrek Dendrobium berbunga yang digunakan dalam penelitian merupakan tanaman yang berbunga pertama atau kedua. Tingkat kemekaran bunga yang dicoba  terdiri dari lima taraf yaitu 0-5% bunga mekar, 25–30% bunga mekar, 45–50% bunga mekar, 70–75% bunga mekar dan 90–95% bunga mekar. Pengangkutan dilakukan menggunakan mobil berpendingin (suhu 10-130C; RH 75-100%) selama 10 jam (±308,3 km). Penelitian dilakukan dengan rancangan acak lengkap, pola faktorial dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemekaran bunga 0-5% baik  untuk kultivar anggrek Dendrobium Bandung Pink maupun kultivar Dendrobium Sakura White masing-masing mempunyai umur kesegaran 36,4 dan 37,9 hari dengan persentase kemekaran bunga 87,5% dan 92,5%, waktu kemekaran bunga maksimum 17,7 dan 18,3 hari, bunga pertama layu 12,9 dan 14,5 hari. Perlakuan tersebut dapat mempertahankan kualitas bunga tetap prima dan dapat memperpanjang masa kesegaran tanaman pot berbunga setelah pengangkutan.The experiment was conducted to find out the flower shelf-life of potted Dendrobium at screenhouse. The experiment was done at Research Institute of Ornamentals Plant Jakarta from July 1998 to April 1999. Potted Dendrobium used in the experiment was bearing first or second flowers. In this experiment, five blooming stages (0-5%, 25-30%, 45-50%, 70-75%, and 90-95% bud opening) of Dendrobium orchid were used. Potted plants were transported from Jakarta–Bandung vice-versa using refrigated vehicle (10-13oC of temperature and 75-100% RH) for about 10 hours (±308.3 km). The experiment was arranged in a factorial completely randomized design with 3 replications. The results of the experiment indicated that potted Dendrobium cultivar Bandung Pink and Sakura White with blooming stage of 0-5% gave the best keeping quality with percentage of bud opening 85.7 and 92.5%, time of maximal blooming 17.7 and 18.3 days, time of first wilting flowers 12.9 and 14.5 days, and shelf-life 36.4 and 37.9 days respectively. By applying those treatment the period of potted plant flower shelf-life could be extended and quality after transportation could be maintained.
Pengaruh Transportasi, Kultivar Anggrek Pot terhadap Kesegaran Bunga Selama Peragaan pada Berbagai Kondisi Ruangan Dwi Amiarsi; - Yulianingsih; S D Sabari
Jurnal Hortikultura Vol 16, No 1 (2006): Maret 2006
Publisher : Indonesian Center for Horticulture Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jhort.v16n1.2006.p%p

Abstract

Penelitian bertujuan mendapatkan ketahanan segar tanaman anggrek pot berbunga pada beberapa kondisi ruangan dengan atau tanpa pengangkutan. Penelitian dilaksanakan di Balai Penelitian Tanaman Hias dari bulan Juli 1998 sampai bulan April 1999. Tiga jenis tanaman pot anggrek Dendrobium berbunga (Candy Strip, Bunjet Pink dan Kyomeisabin) diperoleh dari petani bunga di daerah Cibubur, Bogor, Jawa Barat. Tanaman pot anggrek Dendrobium berbunga yang digunakan dalam penelitian ini merupakan tanaman yang berbunga pertama atau kedua. Pada sebagian tanaman pot dilakukan pengangkutan Jakarta–Bandung pulang pergi selama 10 jam (±308,3 Km). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap, pola faktorial dengan 3 ulangan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa anggrek Dendrobium Candy Strip pot berbunga yang ditempatkan di rumah sere penyinaran 55% tanpa dan dengan transportasi, mempunyai masa peragaan masing-masing 48,3 hari dan 43,9 hari, dengan bunga pertama layu mencapai 28,0 hari dan 24,2 hari, dan bunga mekar mencapai 100% setelah peragaan selama 24,7 hari dan 17,9 hari. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mempertahankan mutu dan masa peragaan anggrek pot Dendrobium sp. berbunga selama pengangkutan, sehingga distribusi pemasarannya dapat lebih luasExperiment was conducted to find out the self-life of flowered potted Dendrobium at several rooms conditions with or without transportation treatment. The experiment was done at Indonesian Ornamental Crops Research Institute from Juli 1998 to April 1999. Three Dendrobium cultivars (Candy Strip, Bunjet Pink and Kyomeisabin) as potted plant were bought from farmers orchid at Cibubur, Bogor, West Jawa. Flowering  Dendrobium with potted plant used in this experiment was at first or second flowering. Potted plant was transported from Jakarta–Bandung vice versa for about 10 hours (±308.3 km). A completely randomized design with 3 replications was used. The results showed that without and with transportation potted plant Dendrobium Candy Strip placed in a screenhouse of 55% lighting, indicated shelf life of 48.3 and 43.9 days, with first flowers wilting and 100% flower opening at 28.0 and 24.2 days and 24.7 and 17.9 days, respectively. This research results were useful to maintain the quality and shelf-life during transportation so that their marketing distribution can be extended.
Pengaruh Transportasi, Tingkat Kemekaran Bunga, dan Kultivar Anggrek Pot Berbunga terhadap Ketahanan Segar pada Rumah Sere Dwi Amiarsi; - Yulianingsih; S D Sabari
Jurnal Hortikultura Vol 16, No 1 (2006): Maret 2006
Publisher : Indonesian Center for Horticulture Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jhort.v16n1.2006.p%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendapatkan ketahanan segar bunga anggrek dendrobium pot di rumah sere penyinaran 55%. Penelitian dilaksanakan di Balai Penelitian Tanaman Hias Jakarta dari bulan Juli 1998 sampai bulan April 1999. Tanaman pot anggrek Dendrobium berbunga yang digunakan dalam penelitian merupakan tanaman yang berbunga pertama atau kedua. Tingkat kemekaran bunga yang dicoba  terdiri dari lima taraf yaitu 0-5% bunga mekar, 25–30% bunga mekar, 45–50% bunga mekar, 70–75% bunga mekar dan 90–95% bunga mekar. Pengangkutan dilakukan menggunakan mobil berpendingin (suhu 10-130C; RH 75-100%) selama 10 jam (±308,3 km). Penelitian dilakukan dengan rancangan acak lengkap, pola faktorial dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemekaran bunga 0-5% baik  untuk kultivar anggrek Dendrobium Bandung Pink maupun kultivar Dendrobium Sakura White masing-masing mempunyai umur kesegaran 36,4 dan 37,9 hari dengan persentase kemekaran bunga 87,5% dan 92,5%, waktu kemekaran bunga maksimum 17,7 dan 18,3 hari, bunga pertama layu 12,9 dan 14,5 hari. Perlakuan tersebut dapat mempertahankan kualitas bunga tetap prima dan dapat memperpanjang masa kesegaran tanaman pot berbunga setelah pengangkutan.The experiment was conducted to find out the flower shelf-life of potted Dendrobium at screenhouse. The experiment was done at Research Institute of Ornamentals Plant Jakarta from July 1998 to April 1999. Potted Dendrobium used in the experiment was bearing first or second flowers. In this experiment, five blooming stages (0-5%, 25-30%, 45-50%, 70-75%, and 90-95% bud opening) of Dendrobium orchid were used. Potted plants were transported from Jakarta–Bandung vice-versa using refrigated vehicle (10-13oC of temperature and 75-100% RH) for about 10 hours (±308.3 km). The experiment was arranged in a factorial completely randomized design with 3 replications. The results of the experiment indicated that potted Dendrobium cultivar Bandung Pink and Sakura White with blooming stage of 0-5% gave the best keeping quality with percentage of bud opening 85.7 and 92.5%, time of maximal blooming 17.7 and 18.3 days, time of first wilting flowers 12.9 and 14.5 days, and shelf-life 36.4 and 37.9 days respectively. By applying those treatment the period of potted plant flower shelf-life could be extended and quality after transportation could be maintained.