Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING DI TK DARUL MUHSININ Sarilah Sarilah; Khairul Huda; Nurul Iman
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 7, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v4i2.3575

Abstract

Kemampuan kognitif ini merupakan akal pikiran dari manusia yang harus dikembangkan bersamaan dengan kemampuan yang lainnya (Bahasa,sosial-emosional, moral dan agama). Tulisan mengakaji tentang pengembangan kemampuan kognitif anak melalui pendekatan pembelajaran kontektual teaching lerning yang berlndaskan oleh beberapa makna atau arti tentang kognitif yaitu; 1) kognitif adalah kemampuan untuk berpikir secara abstrak. 2). bahwa kognitif adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, 3) kognitif adalah intelektual ditambah dengan pengetahuan, 4). bahwa kognitif adalah teknik untuk memproses informasi yang disediakan oleh indra. Terdapat beberapa alternative yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan kognitif yaitu dengan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching Learning dapat diterapkan dalam kurikulum apa saja, bidang study apa saja, dan kelas yang bagaimanapun keadaannya, dalam pendekatan pembelajaran Contextual Teaching Learning dengan melakukan hal sebagai berikut: (1). menstimulasi pemikiran anak dengan cara bekerja sendiri, dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan  barunya. (2) melakukan pembelajaran melalui kegiatan inkuiri untuk semua topic/tema (3). Mengembangkan rasa ingin tahu dengan memberikan kesempatan untuk bertanya. (4). menciptakan suasana masyarakat belajar. (5). Menghadirkan contoh pembelajaran melalui  refleksi di akhir pertemuan (5). Melakukan penilaian .penelitian ini menggunakan pendekatan research and development (R&D) yang bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan, teknik pengumpulan datanya adalah; metode tes,wawancara dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran kontextual teaching learning dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak pada kelompok B di TK darul Muhsinin.Kata Kunci: Kemampuan Kognitif, Contextual Teaching Learning
Pelatihan Teknik Pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) Berbasis Bahan Bekas di PAUD Al Hasanah Ampenan Nurul Iman; Abdurrahman Abdurrahman; Ahmad Zainul Irfan; Ani Endriani; Khairul Huda
Jurnal Dedikasi Madani Vol 1, No 2 (2023): Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.537 KB) | DOI: 10.33394/jdm.v1i2.7033

Abstract

Keberhasilan kegiatan pembelajaran di PAUD sangat ditentukan oleh pengelolaan berbagai kegiatan main oleh pendidik. Kegiatan tersebut diupayakan seoptimal mungkin harus dapat dan mampu mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak usia dini. Maka dari itu sebagai calon pendidik PAUD harus berusaha untuk membuat dan atau mengembangkan alat permainan edukatif dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di lingkungan sekitar. Dengan adanya alat permainan edukatif (APE) ini bisa membantu pendidik untuk mempermudah proses pembelajaran di kelas dengan lebih efektif dan menyenangkan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melatih guru dalam pembuatan alat permainan edukatif (APE) berbasis bahan bekas. Metode yang digunakan adalah partisipatif. Hasilnya semua guru antusias dalam mengikuti pelatihan serta bisa menstimulasi seluruh aspek perkembangan anak.
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN SISWA KELAS V SD NEGERI 4 MAMBEN LAUK TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Hadiyaturido Hadiyaturido; Khairul Huda; Nur Hidayatul Amni
Transformasi : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal Volume 6 Nomor 2 Edisi September 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.931 KB) | DOI: 10.33394/jtni.v6i2.2982

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menembangkan motorik halus pada anak usia 5-6 tahun di TK Hamzanwadi Pancor Tahun Ajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (action research) meliputi empat tahapan, yaitu (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Dengan memberikan suatu tindakan pada subjek yang diteliti melalui penerapan model cooperative learning tipe rotating trio exchange (rte) untuk meningkatkan hasil belajar matematika sebagai variable terikat. Hasil penelitian menunjukkan adanya proses peningkatan hasil belajar matika  melalui penerapan. Hal ini dapat dilihat mulai  dari siklus I yaitu diatas Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sebesar 65 dengan nilai rata-rata sebesar 79,76. Begitu juga dengan ketuntasan secara klasikal sudah melebihi standar yang ditetapkan sebesar 85 % dengan ketuntasan yang diperoleh pada siklus II ini sebesar 87,88 %. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Rotating Trio Exchange (RTE) dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi perkalian dan pembagian pecahan siswa kelas V SD Negeri 4 Mamben Lauk tahun ajaran 2019/2020. Kata Kunci: Model Cooperative Learning Tipe Rotating Trio Exchange,  Hasil Belajar Matika