Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU ASERTIF DENGAN PERENCANAAN KARIR PADA SISWA MTs. NW TANAK MAIK MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR Sudirman Sudirman; Ani Endriani
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 8, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v5i2.3335

Abstract

Perilaku asertif merupakan tingkah laku yang bersifat terbuka, bersikaf jujur, bertanggung jawab menghargai pendapat orang lain dan bisa memahami lingkungan sekitar yang bisa mengekspresikan dalam diri individu dan lingkungan sosial memudahkan untuk menentukan perencanaan. Perencanaan karir merupakan suatu langkah yang dilakukan oleh siswa dalam menentukan arah pilihan karir sesuai dengan harapan agar siswa tidak salah dalam mengambil keputusan karir seperti kelanjutan studi, cita-cita serta pekerjaan yang diinginkan. Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut apakah ada hubungan antara perilaku asertif dengan perencanaan karir pada siswa MTs. NW Tanak Maik Masbagik Kabupaten Lombok Timur. Sedangkan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku asertif dengan perencanaan karir pada siswa MTs. NW Tanak Maik Masbagik Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket sebagai metode pokok sedangkan metode obserpasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai metode pelengkap.Adapun jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang berumlah81 orang siswa. Analisis data dengan menggunakan korelasi product moment diperoleh nilai rhitung lebih besar dari rtabel pada taraf signifikansi 5% dengan N=81 orang, nilai rhitung>rtabel atau 0,742>0,213 yang berarti penelitian ini dinyatakan signifikan artinya hipotesis nihil (Ho) yang berbunyi ”tidak ada hubungan antara perilaku asertif dengan perencanaan karir pada siswa MTs. NW Tanak Maik Masbagik Kabupaten Lombok Timur” di tolak, sedangkan hiptesis alternatif (Ha) yang berbunyi ”ada hubungan antara perilaku asertif dengan perencanaan karir pada siswa MTs. NW Tanak Maik Masbagik Kabupaten Lombok Timur ” diterima. Kata Kunci :Perilaku Asertif, Perencanaan Karir
PENGARUH BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP KEMANDIRIAN Ani Endriani; Ivan Aswansyah; Ade Sanjaya
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 8, No 1 (2020): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v5i1.3118

Abstract

Bimbingansosial adalah seperangkat usaha bantuan kepada peserta didik agar dapat menghadapi sendiri masalah-masalah sosial yang dialaminya, mengadakan penyesuaian  sosial, memilih kelompok sosial, memilih jenis-jenis kegiatan sosial dan kegiatan rekreatif yang bernilai guna, serta berdaya upaya sendiri dalam memecahkan masalah-masalah sosial yang dialaminya. Kemandirianadalah kemampuan untuk mengelola semua milik kita, tahu bagaimana mengelola waktu, berjalan dan berfikir secara mandiri, disertai kemampuan untuk mengambil resiko dan memecahkan masalah yang adadalamdirikita. Rumusan masalah dalampenelitianiniadalahapakahadapengaruhbimbingansosial terhadapkemandirianpadasiswakelas VII SMPN 1 Jonggat Lombok Tengah.Tujuandalampenelitianini adalahinginmengetahuipengaruhbimbingansosial terhadapkemandirianpadasiswakelas VII SMPN 1 Jonggat Lombok.Adapun jenis eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-experimental Design (nondesign) atau eksperimen tidak murni, dan salah satu bentuk eksperimennya adalah One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Jonggat Lombok Tengah sejumlah 150 orang siswa, sampel yang digunakan adalah 30 orang siswa yang diambil dari 20% dari jumlah populasi, hasil wawancara dan diperkuat dari hasil angket. Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket sebagai metode pokok. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik dengan rumus t-test. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini t hitung lebih besar dari t tabel (12,568>2,045) dengan demikian penelitian ini signifikan sehingga kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah Ada Pengaruh Bimbingan Sosial Terhadap Kemandirian Pada Siswa Kelas VII SMPN1 Jonggat Lombok Tengah. Kata Kunci :BimbinganSosial, Kemandirian
Nilai Sosial Film KKN di Desa Penari dan Implementasinya Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Farida Fitriani; Wiwiek Zainar Sri Utami; Ani Endriani
Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran Vol 8, No 1 (2023): Januari
Publisher : UNDIKMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtp.v8i1.6395

Abstract

Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain. Adapun tujuan penelitian ini adalah menganalisis nilai sosial yang terkandung dalam film KKN di Desa Penari serta implementasinya pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara menonton adegan film, pengkodingan, pendeskripsian, interprestasi, dan kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini yaitu terdapat dampak negatif dan positif. Dampak positif pada film KKN di Desa Penari ini ditemukan delapan nilai sosial diantaranya tolong-menolong, kekeluargaan, kepedulian, tanggung jawab, kedisiplinan, toleransi, nilai agama dan gotong-royong. Sedangkan dampak negatif sebagai pembelajaran di masa yang akan datang, bahwa tindakan atau tingkahlaku yang kurang baik, tidak untuk ditiru. Adapun implementasi pada pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMAN 1 Gerung diharapkan siswa mempunyai pengetahuan tentang nilai sosial dan menumbuhkan kreativitas serta minat siswa untuk belajar sastra, sehingga mampu mengembangkan kepekaan siswa terhadap nilai sosial.
Pelatihan Teknik Pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) Berbasis Bahan Bekas di PAUD Al Hasanah Ampenan Nurul Iman; Abdurrahman Abdurrahman; Ahmad Zainul Irfan; Ani Endriani; Khairul Huda
Jurnal Dedikasi Madani Vol 1, No 2 (2023): Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.537 KB) | DOI: 10.33394/jdm.v1i2.7033

Abstract

Keberhasilan kegiatan pembelajaran di PAUD sangat ditentukan oleh pengelolaan berbagai kegiatan main oleh pendidik. Kegiatan tersebut diupayakan seoptimal mungkin harus dapat dan mampu mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak usia dini. Maka dari itu sebagai calon pendidik PAUD harus berusaha untuk membuat dan atau mengembangkan alat permainan edukatif dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di lingkungan sekitar. Dengan adanya alat permainan edukatif (APE) ini bisa membantu pendidik untuk mempermudah proses pembelajaran di kelas dengan lebih efektif dan menyenangkan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melatih guru dalam pembuatan alat permainan edukatif (APE) berbasis bahan bekas. Metode yang digunakan adalah partisipatif. Hasilnya semua guru antusias dalam mengikuti pelatihan serta bisa menstimulasi seluruh aspek perkembangan anak.
PENGARUH KONSELING TEKNIK ASSERTIVE TERHADAP KECEMASAN SOSIAL SOSIAL PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 JANAPRIA Yuni Mardiana; Ani Endriani
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 11, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v11i2.9281

Abstract

Abstract: the purpose to be achieved in this study is to know the effect of assertive counseling techniques on social anxiety in Class XI IPS students in SMAN 1 Janapria. The data collection method used is questionnaire as the main method, observation, interview and documentation as a complementary method by using the design of one group pre-test and post-desigen test. In this study the study population was 80 students and 6 students who had high levels of social anxiety. Sampling techniques used are purposive samples and for data analysis using the T-test formula. Based on the results of data analysis, obtained t-count value of 8.531 with T-table value at the level of signitifikansi 5% with db (N-1) = 5 of 2.571. Thus the value of t-count is greater than the T-table (8.531 > 2.571) so that it can be concluded that there is an effect of assertive counseling techniques on social anxiety in Class XI IPS students in SMAN 1 Janapria, then the results of this study were declared “signitifikan”.Keywords: Assertive counseling techniques, social anxiety.Abstrak: Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahmui pengaruh konseling teknik assertive terhadap kecemasan sosial pada siswa kelas XI IPS di SMAN 1 Janapria. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket sebagai metode pokok, observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai metode pelengkap dengan menggunakan rancangan one group pre-test and post-tes desigen. Dalam penelitian ini populasi penelitian berjumlah 80 siswa dan 6 siswa yang memiliki kecemasan sosial tingkat tinggi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampel dan untuk analisis data menggunakan rumus t-test. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai  t-hitung sebesar 8,531 dengan nilai t-tabel pada taraf signitifikansi 5% dengan db (N-1) = 5 sebesar 2,571. Dengan demikian nilai t-hitung  lebih besar dari pada t-tabel (8,531 > 2,571) sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh konseling teknik assertive terhadap kecemasan sosial pada siswa  kelas XI IPS di SMAN 1 Janapria, maka hasil penelitian ini dinyatakan “signitifikan”.Kata Kunci: Konseling Teknik Assertive, kecemasan sosial.
Pemahaman Pengasuhan Yang Menyenangkan dan Kesehatan Mental Anak Bagi Orang Tua Ani Endriani; Nuraeni Nuraeni
Jurnal Dedikasi Madani Vol 2, No 2 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jdm.v2i2.10417

Abstract

Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan  orang tua dalam menerapkan gaya pengasuhan yang menyenangkan sehingga terbentuknya kesehatan mental anak. Pola asuh menjadi salah satu langkah penting  yang harus orang tua ketahui. Pola asuh yang diberikan orang tua adalah pendidikan pertama bagi seorang anak karena pertama kalinya mereka mengenal dunia dan terlahir di lingkungan keluarga dan dididik oleh orang tua. Keluarga berperan  sangat penting dalam pembentukan kesehatan mental anak, karena waktu anak itu lebih banyak  bersama  keluarga. Sasaran pengabdian ini adalah orang tua, yang dimana orangtua terlibat langsung dalam proses pengasuhan anak di dalam keluarga. Harapan dari kegiatan ini  yaitu adanya pemahaman yang tepat  mengenaikonsep pengasuhan yang menyenangkan, pengasuhan yang tepat yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak,  sehingga terbentuknya kesehatan mental anak.