Suharti Suharti
Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FUNGSI KESENIAN KENTRUNGAN DI NAGARI SIALANGGAUNG KEC. KOTO BARU KAB. DHARMASRAYA Arum Kusuma Dewi; Sriyanto Sriyanto; Suharti Suharti
Laga-Laga : Jurnal Seni Pertunjukan Vol 4, No 2 (2018): Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/lg.v4i2.490

Abstract

Kentrungan merupakan sebuah kesenian Jawa yang hidup dan berkembang di Jorong Padang Bintungan Blok D Sitiung 1. Kesenian ini telah ada di Jorong Padang Bintungan sejak masuknya Suku Jawa karena transmigrasi bedhol desa yang terjadi pada tahun 1976.  Kentrungan merupakan salah satu kesenian Jawa yang mendapatkan respon positif dan dapat diterima keberadaannya oleh masyarakat Minangkabau sebagai suku asli yang ada di Jorong Padang Bintungan Nagari Sialanggaung. Menggunakan teori bentuk, teori struktur, dan teori fungsi kesenian kentrungan di Jorong Padang Bintungan di analisa secara deksriptif berdasarkan temuan data di lapangan.
KOMPOSISI MUSIK KASANG BAJUNDAI Suharti Suharti
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 14, No 1 (2012): Ekspresi Seni
Publisher : LPPMPP Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.096 KB) | DOI: 10.26887/ekse.v14i1.182

Abstract

Kehadiran teknologi industri dan perkembangan music-musik popular sangat memberikan pengaruh terhadap perkembangan musik-musik tradisi, sehingga pesatnya/ desakan music popular telah dapat memarjinalkan eksistensi kesenian tradisi khususnya (kesenian tari Benten) yang seyogyanya merupakan jati diri kebudayaan masyarakat Pesisir Selatan Minangkabau Sumatera Barat yang sangat pantas dilestarikan hingga sekarang. Berdasarkan fenomena yang rerjadi pada kesenia tersebut di atas, maka menarik untuk ditulis ke dalam sebuah jurnal dengan rumusan penciptaan sebagai berikut: (1) bagaimana bentuk komposisi music Kasang Bajundai setelah digarap melodi, ritem dan syairnya, (2) bagaimana karakteristik Komposisi Kasang Bajundai sebagai sebuah komposisi baru yang berangkat dari Dendang Kasang iringan Tari Benten dengan focus  pendekatan konsep re-interpretasi tradisi. Adapun teknik garap yang digunakan di dalam Komposisi Kasang Bajundai ini yakni seperti: kanon, harmonisasi, coll and respon, dinamik, pengolahan tempo dan pengembangan melodi serta ritme adok. Komposisi Kasang Bajundai ini didukung oleh beberapa intrumen music seperti: adok, suling, vocal, gitar elektrik, akordion, tabla, bass electrik serta drum.