Ibnu Sina
Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOLIS CELLO DALAM REPERTOAR CONCERTO A MINOR OP.33, HUNGARIAN RHAPSODY OP. 68, LAKSAMANA RAJA DI LAUT, DAN NOW WE ARE FREE Yoga Surya Dirgantara; Ibnu Sina; Nursyirwan Nursyirwan
Laga-Laga : Jurnal Seni Pertunjukan Vol 4, No 2 (2018): Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/lg.v4i2.488

Abstract

Pertunjukan solis cello adalah sebuah pertunjukan musik yang menonjolkan instrumen cello sebagai solis dalan pertunjukannya. Dalam menyajikan sebuah pertunjukan solis cello, kematangan seorang solis sangat dibutuhkan dalam membawakan repertoar yang disajikannya. Kematangan itu berupa kemampuan dalam bermain cello itu sendiri, juga pemahaman mengenai repertoar yang ia mainkan. Untuk itu, pertunjukan Solis cello YogaSurya Dirgantara menampilkan beberapa repertoar solis cello pilihan dari berbagai zaman yang berbeda dengan menerapkan teknik, ekspresi, dan interpretasi yang berbeda pula untuk memberi pemahaman kepada audiens mengenai perbedaan-perbedaan tersebut.
SALUANG SIROMPAK: ALAT MUSIK TIUP TRADISIONAL DI MINANGKABAU TERISOLASI Ibnu Sina
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 14, No 2 (2012): Ekspresi Seni
Publisher : LPPMPP Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.891 KB) | DOI: 10.26887/ekse.v14i2.196

Abstract

Saluang Sirompak adalah salah satu alat musik tiup tradisional “Minangkabau”. Alat musik tersebut dulu digunakan untuk menundukkan hati wanita. Kekhasan melodinya dilatar-belakangi unsur magis melalui estetika bunyi yang dipandang tabu dikembangkan. Karena memiliki kekhasan yang tidak terdapat pada alat musik tiup sejenis itu, dan berguna menghilangkan imeg (imag) negatif, pengkarya mengangkat kembali ke dalam bentuk seni pertunjukan berjudul “Ba-Sirompak”.