Claim Missing Document
Check
Articles

KONSEP SEMIOLOGI VERBALISASI MAKNA MUSIKAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Nursyirwan, Nursyirwan
Ekspresi Seni Vol 14, No 2 (2012): Ekspresi Seni
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.234 KB) | DOI: 10.26887/ekse.v14i2.198

Abstract

Penafsiran endosemantik terhadap musik mempertimbangkan bentuk verbalisasi. “Jika penting menghadirkan tanda musikal (signifier), penandaan (signified), maka yang ditandai adalah aspek “yang bisa dinalar” atau “bisa diterjemahkan”. Penjelasan tanda-tanda musikal (signifier) seharusnya ‘bisa dipahami’. Secara paradoksikal, terdapat kesepakatan bahwa musik adalah sistem semiotik dari suara-suara musikal. Pembahasannya [sistematik] terpusat pada analogi, perbedaan, di antara musik dan bahasa.
Perjalanan Karir Kesenimanan Siti Chairani Proehoeman Sebagai Penyanyi Soprano (Sebuah Biografi) Kumala, Ofa Yutri; Martarosa, Martarosa; Nursyirwan, Nursyirwan
Jurnal Seni, Desain dan Budaya Vol 4, No 3
Publisher : Jurnal Seni, Desain dan Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.445 KB)

Abstract

ABSTRACTThis research, is the career journey of Siti Chairani Proehoeman as a soprano who has taken part in various countries, and is a great teacher who is a role model for every student who specializes in studying in the field of sound art. Siti Chairani Prohoeman is an Indonesian citizen who is very influential in Malaysia, he created a movement about vocals in Malaysia, great enthusiasm Siti Chairani Proehoeman has made vocals a culture for Malaysia. The names of the countries that Siti Chairani Proehoeman often performed at concerts, operas and recitals are in Italy, Germany, the Netherlands, France, Finland, USA, Japan, South Korea, Thailand, Singapore, Malaysia, Indonesia. Siti Chairani Proehoeman already has several serial albums and her professional career is a Classical / Opera singer (Soprano). The factors of Siti Chairani Proehoeman became a famous soprano in various countries, namely family background, habits, environment and education. This study discusses Siti Chairani Proehoeman's career as a soprano in a biographical form. In this case the history of Siti Chairani Proehoeman's career as a soprano based on data, sources, informants and all matters relating to the life history of an artist. This research method, analytic description, case study, observer participation. The results showed that, in the practice of Siti Chairani Proehoeman's life based on a musicalological perspective and assisted through historical and biographical reviews, Siti Chairani Proehoeman's position was a famous soprano.Keywords : soprano, vocal art, singer and biography, Siti Chairani ProehoemanABSTRAKPenelitian ini, merupakan perjalanan karir kesenimanan Siti Chairani Proehoeman sebagai seorang soprano yang telah berkiprah di berbagai negara, dan merupakan guru besar yang menjadi panutan bagi setiap muridnya yang khusus belajar di bidang seni suara. Siti Chairani Prohoeman adalah seorang warga negara Indonesia yang sangat berpengaruh besar di Malaysia, beliau menciptakan pergerakan movement tentang vokal di Malaysia, semangat yang besar Siti Chairani Proehoeman telah menjadikan vokal sebagai kebudayaan bagi negara Malaysia. Nama negara-negara yang sering dilakukan Siti Chairani Proehoeman pada konser, opera dan recital adalah di Italia, Jerman, Belanda, Perancis, Firlandia, USA, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Singapura, Malaysia, Indonesia. Siti Chairani Proehoeman sudah mempunyai beberapa album seriosa dan karir profesional beliau adalah seorang penyanyi Klasik/Opera (Soprano). Adapun faktor-faktor Siti Chairani Proehoeman menjadi soprano terkenal diberbagai negara yaitu faktor latar belakang keluarga, kebiasaan, lingkungan dan pendidikan. Penelitian ini membahas perjalanan karir Siti Chairani Proehoeman sebagai penyanyi soprano dalam bentuk biografi. Dalam hal ini sejarah perjalanan karir Siti Chairani Proehoeman sebagai penyanyi soprano berdasarkan data-data, sumber, informan dan segala hal yang berkaitan dengan sejarah kehidupan seorang seniman. Metode penelitian ini, deskripsi analitik, studi kasus, partisipasi observer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dalam praktik kehidupan Siti Chairani Proehoeman berdasarkan pandangan musikologis dan dibantu lewat tinjauan sejarah serta biografi maka posisi Siti Chairani Proehoeman adalah? penyanyi soprano terkenal.Kata kunci: soprano, seni suara, penyanyi dan biografi, Siti Chairani Proehoeman
PENERAPAN LAGU A MILLION DREAMS DENGAN FORMAT ANSAMBEL DI SMA MUHAMMADIYAH PADANGPANJANG SYAHPUTRA, DWIVA NANDA; NURSYIRWAN, NURSYIRWAN; EMRIDAWATI, EMRIDAWATI
Laga-Laga : Jurnal Seni Pertunjukan Vol 6, No 2 (2020): Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/lg.v6i2.795

Abstract

Penelitian ini diterapkan kepada siswa/i SMA Muhammadiyah Padangpanjang, bertujuan untuk membantu siswa agar mampu mengembangkan potensi dirinya di bidang musik karena sebelumnya seni musik kurang mendapatkan perhatian khusus dibandingkan dari kegiatan lainnya. Disisi lain, instument musik tersebut banyak yang tidak dipergunakan sebagaimana mestinya, oleh sebab itu peneliti memberikan sebuah penerapan ensambel lagu A Million Dreams dalam bentuk ensambel. Penelitian ini berjenis kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan “Action Reasearch” dan didukung oleh metode penerapan lainnya; metode ceramah, metode demonstrasi, dan metode eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukkan, peserta didik dapat  memainkan lagu A Million Dreams melalui instrumen musik, dapat menyeimbangkan bunyi instrumen yang berbeda secara bersama, dapat menggunakan tempo dan dinamik yang tepat serta dapat bermain instrumen instrumen; Lyra, Gitar, Pianika, Perkusi dengan teknik yang baik. Pada akhirnya para siswa/i mampu mempertunjukkan Lagu A Million Dreams dengan format ensambel musik campuran di lapangan terbuka SMA Muhammadiyah.
Perjalanan Karir Kesenimanan Siti Chairani Proehoeman Sebagai Penyanyi Soprano (Sebuah Biografi) Kumala, Ofa Yutri Kumala Yutri; Martarosa, Martarosa; Nursyirwan, Nursyirwan
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 4, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v4i1.1402

Abstract

This research, is the career journey of Siti Chairani Proehoeman as a soprano who has taken part in various countries, and is a great teacher who is a role model for every student who specializes in studying in the field of sound art. Siti Chairani Prohoeman is an Indonesian citizen who is very influential in Malaysia, he created a movement about vocals in Malaysia, great enthusiasm Siti Chairani Proehoeman has made vocals a culture for Malaysia. The names of the countries that Siti Chairani Proehoeman often performed at concerts, operas and recitals are in Italy, Germany, the Netherlands, France, Finland, USA, Japan, South Korea, Thailand, Singapore, Malaysia, Indonesia. Siti Chairani Proehoeman already has several serial albums and her professional career is a Classical / Opera singer (Soprano). The factors of Siti Chairani Proehoeman became a famous soprano in various countries, namely family background, habits, environment and education. This study discusses Siti Chairani Proehoeman's career as a soprano in a biographical form. In this case the history of Siti Chairani Proehoeman's career as a soprano based on data, sources, informants and all matters relating to the life history of an artist. This research method, analytic description, case study, observer participation. The results showed that, in the practice of Siti Chairani Proehoeman's life based on a musicalological perspective and assisted through historical and biographical reviews, Siti Chairani Proehoeman's position was a famous soprano.
Perjalanan Karir Kesenimanan Siti Chairani Proehoeman Sebagai Penyanyi Soprano (Sebuah Biografi) Ofa Yutri Kumala; Martarosa Martarosa; Nursyirwan Nursyirwan
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 4, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v4i1.1750

Abstract

Penelitian ini, merupakan perjalanan karir kesenimanan Siti Chairani Proehoeman sebagai seorang soprano yang telah berkiprah di berbagai negara, dan merupakan guru besar yang menjadi panutan bagi setiap muridnya yang khusus belajar di bidang seni suara. Siti Chairani Prohoeman adalah seorang warga negara Indonesia yang sangat berpengaruh besar di Malaysia, beliau menciptakan pergerakan movement tentang vokal di Malaysia, semangat yang besar Siti Chairani Proehoeman telah menjadikan vokal sebagai kebudayaan bagi negara Malaysia. Nama negara-negara yang sering dilakukan Siti Chairani Proehoeman pada konser, opera dan recital adalah di Italia, Jerman, Belanda, Perancis, Firlandia, USA, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Singapura, Malaysia, Indonesia. Siti Chairani Proehoeman sudah mempunyai beberapa album seriosa dan karir profesional beliau adalah seorang penyanyi Klasik/Opera (Soprano). Adapun faktor-faktor Siti Chairani Proehoeman menjadi soprano terkenal diberbagai negara yaitu faktor latar belakang keluarga, kebiasaan, lingkungan dan pendidikan. Penelitian ini membahas perjalanan karir Siti Chairani Proehoeman sebagai penyanyi soprano dalam bentuk biografi. Dalam hal ini sejarah perjalanan karir Siti Chairani Proehoeman sebagai penyanyi soprano berdasarkan data-data, sumber, informan dan segala hal yang berkaitan dengan sejarah kehidupan seorang seniman. Metode penelitian ini, deskripsi analitik, studi kasus, partisipasi observer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dalam praktik kehidupan Siti Chairani Proehoeman berdasarkan pandangan musikologis dan dibantu lewat tinjauan sejarah serta biografi maka posisi Siti Chairani Proehoeman adalah  penyanyi soprano terkenal.
METODOLOGI PENCIPTAAN KARYA TARI SURAU Fattahul Anughara; Martion Martion; Nursyirwan Nursyirwan
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 8, No 2 (2019): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v8i2.14933

Abstract

AbstrakKarya tari Surau merupakan sebuah transformasi budaya ke dalam bentuk seni pertunjukan. Karya ini terinspirasi dari persoalan nilai pendidikan di Surau, didalamnya terdapat nilai sosial budaya dan agama. Surau merupakan lembaga pendidikan untuk anak laki-laki di Minangkabau, dapat dilihat bahwa seorang laki-laki dididik sejak dini untuk bisa membekali dirinya sehingga ilmu dan keterampilan yang didapat bisa berguna saat mereka dewasa dan akan pergi merantau. Tujuan dari penulisan artikel ini agar mengetahui metode penciptaan dan bentuk garapan dari karya tari Surau. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini ialah penelitian kualitatif dengan konsep historis. Teknik pengnumpulan data berupa pengamatan berpartisipasi, wawancara, analisis dokumen, menilai, membuktikan serta mensintesiskan dari bukti lapangan. Hasil dari penelitian ini dapat membuktikan bahwa bentuk transformasi karya tari Surau merupkan hasil dari sebuah metodologi penciptaan sebuah karya.Kata Kunci: surau, metodologi penciptaan, bentuk garapan.AbstractSurau dance work is a cultural transformation into the form of performing arts. This work is inspired by the issue of the value of education in Surau, in which there are socio-cultural and religious values. Surau is an educational institution for boys in Minangkabau, it can be seen that a man is educated early to be able to equip himself so that the knowledge and skills acquired can be useful when they are adults and will go abroad. The purpose  of  writing this article is to find out the method of creation and the form of cultivation from Surau dance works. The research method used in this writing is qualitative research with historical concepts. The technique of collecting data in the form of participatory observations, interviews, document analysis, evaluating, proving and synthesizing  from  field  evidence. The results of this study can prove that the form of transformation of Surau dance works is the result of a methodology of creating a work.  Keywords: surau, creation methodology, form of cultivation 
KEANEKARAGAMAN BUDAYA SEBAGAI JATI DIRI KOMUNITAS TUALANG SIAK TERHADAP PERTUNJUKAN MUSIK KOMPANG Nursyirwan Nursyirwan; Delfi Enida; Alfalah Alfalah
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 10, No 1 (2021): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v10i1.24873

Abstract

Research on cultural diversity as the identity of Tualang people in playing kompang music, is the development of previous kompang music research. In finding the identity of tualang people must start things for themselves, certainly not easy in the discovery of that identity, as a characteristic of heterogeneous areas. The purpose of maintaining the existence of kompang music for the Tualang community as a binding solidarity of the community area. Data is collected through observation, field research, interviews, and documentation. Analyzed with qualitative descriptive techniques, interpretative analysis. Interviews were conducted by purposive sampling. The result of the study : the context of kompang music in Tualang community, namely at wedding celebrations, aqiqah, welcoming party for important guest, festival events  and religious celebrations. Its exixtence is seen inthe development of kompang music area in Tualang area. The concept of kompang music is inseperable from the philosopihical background of various cultures, religions, and creativity of the community over the development of market taste. Creativity is not only the birth of music as an expression but is the result of the interaction of the players in it which gives bitrh to a variety of creativity in performance.Keywords: music, kompang, identity, multiculture.AbstrakPenelitian keanekaragaman budaya sebagai jati diri orang-orang Tualang dalam memainkan musik kompang, adalah pengembangan penelitian musik kompang sebelumnya. Dalam menemukan jati diri masyarakat Tualang harus memulai hal-hal untuk diri sendiri, tentu tidak mudah dalam penemuan jati diri itu, sebagai penciri khas daerah yang heterogen. Tujuan tetap mempertahankan keberadaan musik kompang bagi masyarakat Tualang sebagai pengikat solidaritas kedaerahan komunitas. Data dikumpulkan melalui observasi, penelitian lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif, analisis interpretatif. Wawancara dilakukan dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian: konteks musik Kompang dalam masyarakat Tualang, yakni pada perayaan pernikahan, khitanan, aqikahan, penyambutan tamu penting, acara festival, perayaan agama. Eksistensinya terlihat pada perkembangan wilayah musik kompang di daerah Tualang. Konsep musik kompang tidak terlepas dari latar belakang filosofi bermacam budaya, agama, dan kreativitas masyarakat atas perkembangan selera pasar. Kreativitas tidak hanya pada pelahiran musik sebagai ekspresi akan tetapi merupakan hasil dari adanya interaksi pemain di dalamnya yang melahirkan variasi kreativitas dalam sebuah pertunjukan.Kata Kunci: musik, kompang, jati diri, multiculture.Authors:Nursyirwan : Institut Seni Indonesia PadangpanjangDelfi Enida : Institut Seni Indonesia PadangpanjangAlfalah : Institut Seni Indonesia PadangpanjangReferences:­Armes, Hengki. (2015). Interaksi Sosial Dalam Kesenian Kompang Di Masyarakat Dusun Delik  Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis. Tesis tidak diterbitkan. Padangpanjang: Program Pascasarjana ISI Padangpanjang.Brannen,  Julia. (2005). Memandu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Samarinda: Pustaka Pelajar.Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.Enida, Delfi. (2019). “Notasi Pukulan Kompang”. Hasil Dokumentasi Pribadi: 7 Maret 2019, Kecamatan Tualang.Hadi, Y. Sumandiyo. (2012). Seni Pertunjukan dan Masyarakat Penonton. Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta.Hatley, Barbara. (2014). Seni Pertunjukan Kontemporer di Jawa Tengah: Memanggungkan Identitas, Membangun Komunitas dalam Seni Pertunjukan Indonesia Pasca Orde Baru. Yogyakarta: Univ. Sanata Dharma.Hauser, Arnold. (1982). The Sosiology of Art. Terj. Kenneth J. Northcoot. Chicago and London: The University of Chicago Press.McHale, John. (1969). The Future of the Future. New York: George Braziller.Nettl, Bruno. (1964). Theory and Method in Ethnomusicology.  London: The Free Press of Glencoe.Nursyirwan. (2019). “Bunyi Pukulan Kompang”. Hasil Dokumentasi Pribadi: 7 Maret 2019, Kecamatan Tualang.Nursyirwan. (2000). Paradima Musikologis Musik Kompang Di Kelakap Tujuh Dumai Barat. Laporan penelitian tidak diterbitkan. Padangpanjang: STSI Padangpanjang.Sari, Fani Dila, Haria Nanda Pratama, Indra Setiawan. (2020). Identifikasi Umah Adat Pitu Ruang sebagai Produk Kebudayaan Gayo. Studi Kasus: Umah Reje Baluntara Di Aceh Tengah. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 09(2), 451-454. https://doi.org/10.24114/gr.v9i2.22116.Simatupang,  Lono. (2013). Pergelaran sebuah Mozaik Penelitian Seni-Budaya. Yogyakarta: Jalasutra.Steijlen, Fridus. (2014). Pasar Malam Indo-Eropa: Identitas dan Pertunjukan Kebudayaan Di Belanda”, dalam  Seni Pertunjukan Indonesia Pasca Orde Baru. Yogyakarta: Univ. Sanata Dharma. Suwardi MS. (2014). Dari Melayu ke Indonenesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Whitehead, Alfred North. (1929). Process and Reality. New York: Free Press.Wolf. R, Eric. (1983). Petani suatu Tinjauan Antropologis.  Terjemahan TIM Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial.  Bandung: Rajawali.
PERANCANGAN APLIKASI ANDROID BERBASIS MOBILE OLEH-OLEH KHAS MINANGKABAU (Minang Pedia) Fauzan Alhaq Bukharla; Nursyirwan Nursyirwan
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 9, No 2 (2020): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v9i2.19981

Abstract

AbstrakAplikasi Andorid Minang Pedia Oleh oleh Khas Minangkabau yang ditujukan pada pengembangan wilayah Sumatera Barat Sebagai produk dan layanan yang menyediakan fitur  berkualitas. Aplikasi ini bermanfaat bagi user untuk jual beli produk berupa makanan dan merchandise terkhususnya pada wisatawan luar. Aplikasi Minang Pedia melalui proses Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi terhadap pengembangan idea layout, thumbnail, comprehensive layout, dan final design. Perancangan dimulai dari konsep, media, ide, data, serta divisualisasikan melalui aplikasi CoreldrawX7 dan Android Studio. Hasil dari perancangan berukuran 1920x1080 pixel menampilkan 6 bagian menu yaitu: Login, Splash, Kategori Produk, tentang, bantuan dan Logout. Aplikasi Minang Pedia menampilkan konsep modern bernuansa elegan, warna pada Aplikasi lebih dominan menggunakan warna marawa (merah kuning dan hitam ) yang mencakup pada tulisan minang pedia, warna merah pada header Aplikasi menampilkan kesan kegembiraan dan energic, warna kuning menarik perhatian pada tombol panel, dan warna hitam pada font headline dan subheadline, font yang digunakan yaitu OpenSans. Kata Kunci: aplikasi, android, layanan.AbstractAndroid Minang Pedia application by Khas Minangkabau aimed at developing the West Sumatra region as a product and service that provides quality features. This application is useful for users to buy and sell products in the form of food and merchandise, especially for foreign tourists. The Minang Pedia application goes through the process of Observation, Interview, and Documentation towards developing an idea layout, thumbnail, comprehensive layout, and final design. The design starts with concepts, media, ideas, data, and is visualized through the CoreldrawX7 and Android Studio applications. The results of the design measuring 1920x1080 pixel display 6 menu sections, namely: Login, Splash, Product Category, about, help and Logout. The Minang Pedia application displays a modern concept with an elegant nuance, the colors in the application are predominantly using the marawa color (red, yellow and black) which includes Minang pedia writing, the red color in the application header displays a joyful and energetic impression, the yellow color draws attention to the panel buttons, and black color in the headline and subheadline fonts, the font used is OpenSans.  Keywords: applications, android, services. 
EKSISTENSI GONG BAMBU DALAM KENDUHAI SKO DI KOTA SUNGAI PENUH, KERINCI Deria sepdwiko; Nursyirwan Nursyirwan; Hanefi Hanefi
Bercadik: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni Vol 2, No 1 (2014): Bercadik: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.225 KB) | DOI: 10.26887/bcdk.v2i1.36

Abstract

ABSTRAKGong Bambu adalah suatau alat musik yang terbuat dari bambu dan mempunyai nada menyerupai dengan bunyi nada dua buah Gong Perunggu, Gong Bambu ini dijadikan oleh masyarakat sebagai media perizinan adat (ngejon arah) Kesenian ini terdapat di daerah Kota Sungai Penuh, Kerinci. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif untuk mengidentifikasi realitas musikal Gong Bambu dalam Kenduhai Sko, pengumpulan data diawali dengan studi pustaka, dan dilanjutkan dengan teknik observasi dan wawancara. Sedangkan metode transkripsi digunakan untuk memvisualisasikan melodi Gong Bambu serta mengkomunikasikanya dalam bentuk deskripsi musikal. Secara teknis, Gong Bambu dalam Kenduhai Sko dibentuk oleh teknik pukul dengan menggunakan tangan yang dihadirkan oleh dua orang pemusik Gong Bambu. sehingga menghasikan melodi yang sangat berbeda. Tempo dan dinamika melodi Gong Bambu dipengaruhi ekologi alam Kota Sungai Penuh, Kerinci yang dikelilingi bukit dan sungai serta terletak di wilayah yang berbentuk tempurung. Sementara itu garapan musikal Gong Bambu didasari atas prinsip sistem adat, yang telah diterapkan pula pada proses musyawarah dan mufakat. Sebagai karakter utama masyarakat Kota Sungai Penuh. Dengan demikian alam dan karakter masyarakat merupakan dasar utama pembentuk Makna Gong Bambu.Kata kunci : Makna, Musik Gong Bambu, Kenduhai Sko.  ABSTRACTBamboo Gong is a musical instrument made of Bamboo and has a tone resembling the sound of a tone with two Bronze Gongs, Gong Bamboo is used by indigenous peoples as a media licensing (ngejon direction) art is contained in the regional rever city full, Kerinci.Research was conducted using qualitative methods to identify musical reality Bamboo Gong in Kenduhai Sko, data collection begins with a literature study, followed by observation and interview techniques. Whereas the transcription method used to visualize and communication Bamboo Gong melody in the form of musical description. Technically, Bamboo Gong in Kenduhai at Sko formed by using hand techniques presented by two Bamboo Gong musicians. Resulting in a very different melody. Tempo and dynamics influenced melodies Bamboo Gong River City Full of natural ecology, Kerinci surrounded by hills and rivers, and located in the region that is shaped shell.While it filmed Bamboo Gong musical based on the principle of the process of delibeation and consensus, as the main character of the community is the basis of meaning-forming Bamboo Gong.Key words : Meaning, Bamboo Gong Musik, Kenduhai Sko.
MEMBANGUN KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN COMMUNITY MELAYU DI MESKOM BENGKALIS MELALUI SENI KOMPANG Nilawati Nilawati Nilawati; Nursyirwan Nursyirwan Nursyirwan; Rosta Minawati Rosta
Bercadik: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni Vol 1, No 1 (2013): Bercadik: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.764 KB) | DOI: 10.26887/bcdk.v1i1.13

Abstract

ABTRAK:Penulisan seni kompang  ini  penting dan berarti bagi pengkajian kebudayaan Melayu. Tujuan kajian adalah: melirik kompang sebagai budaya masyarakat Melayu;  menyampaikan kompang dalam posisi strata; mengapresasi interpretasi keberadaan kompang; menggambarkan pemahaman kompang sebagai musik tradisional; dan mengungkap konsep kompang sebagai ikon budaya melayu;   menjelaskan appresiasi masyarakat Meskom terhadap perubahan dan kebertahanan kreativitas ekspresi seni kompang. Metode dalam penelitian bersifat kualitatif dan kuantatif, melalui pendekatan pengkajian etnografi, etnomusikologi dan antropologi meliputi interpretasi atas ikon, dan representasi budaya kompang di Meskom Bengkalis. Secara umum hasil penelitian dapat dikatakan bahwa: interpretasi tradisi kompang pada community Meskom-Bengkalis tradisi mereka adalah produk dari suatu masyarakat tradisional. Tradisi itu terbentuk melalui proses panjang melalui kebiasaan turun-temurun oleh sekelompok masyarakat yang berada di wilayah Meskom-Bengkalis. Strata atau posisi kompang pada community Meskom-Bengkalis  tergolong ke dalam kelompok folk art (seni untuk rakyat), dan mass art (seni untuk massa), dalam bahasa umum, musik kompang berasal dari rakyat, diperankan oleh rakyat, diperuntukkan bagi rakyat. Kata Kunci: Seni Kompang, Kebudayaan, Kepribadian, Community     Melayu, Meskom-Bengkalis.
Co-Authors Abdul Majid Abdul Majid Abdul Majid, Abdul Majid Ahmad Wanda Alfalah Alfalah Aluna, Aluna Andar Indra Sastra Andiko, Benny Arnia Hartipa Iskandar Asep Saepul Haris, Asep Saepul Asral, Kairul Auliyaa ul Laytsy Benny Andiko Darmansyah Darmansyah Darmansyah Darmansyah, Darmansyah Darmansyah DASYI PURNAWIRAWAN Delfi Enida Delfi Enida Deria sepdwiko Ediwar Ediwar Emridawati Emridawati Erlinda Erlinda Ernida, Ernida Fadilla, Siti Fattahul Anughara Fauzan Alhaq Bukharla Febri Yulika Febriani, Hanirma Guslian, Indra Hanefi Hanefi Hanefi, Hanefi Haqqi, Iqbal Rahmatull Hasna, Hasna Herawati Herawati Herawati Herawati Hidayat, Hengki Armez Hidayat, Hengki Armez Ibnu Sina IMAL YAKIN In, Wilman Intan Rizki Intan Intan, Intan Rizki Irwan Irwan Kairul Asral Karnisah, Karnisah Karya Mansyah Kumala, Ofa Yutri Kumala, Ofa Yutri Kumala Yutri Kurniawan, Al Wahyu KUSTILO, ANTON Laila Okta Triani Lidiantari, Aulini Mahdi Bahar Mahdi Bahar Mahdi Bahar Mahdi Mahdi, Mahdi Bahar Martarosa Martarosa Martion Martion Megi - Hardani Nainggolan, Daniel Steven Nilawati Nilawati Nilawati Nilawati, Nilawati Nilawati Nora Anggraini Novatianus, Wilman Ismira Nurkholis Nurkholis Nurwijayanti Ofa Yutri Kumala Rizdki Rizdki Rizdki, Rizdki Rosmegawaty Tindaon Rosta Minawati Roza Muliati Rustim Rustim Safina, Vanesha sepdwiko, Deria Silva Yusalim Sulaeman Sulaeman Sulaiman Juned Sulaiman Sulaiman Supriando, Supriando Suranti Utami Susas Rita Loravianti SYAHPUTRA, DWIVA NANDA Utami, Suranti Vani Sasri Wahyuni Wahyuni, Vani Sasri Yoga Surya Dirgantara Yogian Hutagama Yogian Hutagama Yosi Ramadona Yosi Ramadona Yosi Ramadona Yusril, Yusril Zebua, Ester Oniati