Novita Sabuluntika
Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang 50231

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KADAR -KAROTEN, ANTOSIANIN, ISOFLAVON, DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA SNACK BAR UBI JALAR KEDELAI HITAM SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 Sabuluntika, Novita; Ayustaningwarno, Fitriyono
Journal of Nutrition College Vol 2, No 4 (2013): Oktober 2013
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.747 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v2i4.3832

Abstract

Latar Belakang: Hiperglikemia pada diabetes melitus (DM) tipe 2 menyebabkan peningkatan stres oksidatif yang dapat menimbulkan komplikasi makro dan mikrovaskuler. Stress oksidatif dapat diatasi dengan asupan pangan kaya antioksidan. Ubi jalar dan kedelai hitam merupakan pangan lokal mengandung antioksidan seperti b-karoten, antosianin dan isoflavon. Kombinasi kedua pangan tersebut dapat digunakan sebagai bahan baku makanan selingan berupa snack bar, dimana produk ini praktis, ekonomis dan menarik dikonsumsi bagi penderita DM tipe 2.Tujuan: Menganalisis kadar b-karoten, antosianin, isoflavon, dan aktivitas antioksidan pada snack bar ubi jalar kedelai hitam.Metode: Merupakan penelitian dengan rancangan acak lengkap satu faktor, yakni variasi warna ubi jalar (merah, kuning dan ungu). Analisiskadar b-karoten menggunakan spektrofotometer, antosianin dengan perbedaan pH, isoflavon dengan HPLC dan aktivitas antioksidan dengan DPPH.Hasil: Kadar b-karoten, antosianin, isoflavon dan aktivitas antioksidan pada snack bar dengan ubi jalar ungu, yakni 144,5 mg/g, 56,29 mg/g, 18,669 mg/g protein, 40,23%; snack bar ubi jalar kuning, yakni 127,1mg/g, 22,75 mg/g,14,269  mg/g protein,24,90%; dan snack bar dengan ubi jalar merah, yakni 99,3  mg/g,47,40  mg/g, 10,975  mg/g protein,17,21%.Pada uji statistik terdapat pengaruh variasi warna ubi jalar terhadap kadar b-karoten, antosianin, isoflavon,  dan aktivitas antioksidan pada snack bar.Simpulan: Snack bar dengan ubi jalar ungu memiliki kadar dan aktivitas antioksidan paling tinggi di antara snack bar ubi jalar kuning dan merah. 
Pengaruh variasi pemberian Snack bar ubi jalar kedelai hitam terhadap Kadar Superoksida Dismutase (SOD) darah Ayustaningwarno, Fitriyono; Sabuluntika, Novita
Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition) Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.591 KB) | DOI: 10.14710/jgi.3.1.109-114

Abstract

Background: Snack bar from sweet potatoes and black soybeans is low GI, fat and calorie snack which haveantioxidant content, such as β-carotene, anthocyanin, isoflavone, and antioxidant activity, so can be an alternativesnack for patients with DM type 2. Antioxidants intake can prevent the oxidative stress that lead micro- and macrovascularcomplications in DM type 2. Antioxidant intake may preserve endogen antioxidant capacity, which is can bedetermined by analyzing SOD concentration.Objective: analyze effect variety of Snack bar from sweet potatoes and black soybeans consume to SOD concentration.Methods: experimental post-pretest research used 3 varieties of sweet potato’s color (red, yellow, and purple)interventions. SOD concentration was analyzed by colorimetric. Statistic data was analyzed by dependent t-test andOne Way Anova.Results: No different between groups interventions Snack bar from purple, yellow or red sweet potatoes (p=0,122).Group with snack bar from purple sweet potatoes intervention has lowest SOD decreasing percentage among otherintervention groups.Conclusion: Consume snack bar form purple sweet potatoes and black soybeans can preserve SOD concentrationbetter than consume snack bar form yellow or red sweet potatoes and black soybeans