Nurmadiah Nurmadiah
Universitas Islam Indragiri

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ISLAMISASI DAN INTEGRASI ILMU; Dasar Pemikiran, Definisi dan Metodologi Asmariani Asmariani; Nurmadiah Nurmadiah
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.902 KB) | DOI: 10.28944/afkar.v5i2.173

Abstract

Integrasi pendidikan Islam pada hakekatnya adalah sekolah yang mengimplementasikan konsep pendidikan Islam berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Dalam aplikasinya sekolah menerapkan pendekatan penyelenggaraannya dengan memadukan pendidikan umum dan pendidikan agama menjadi suatu jalinan kurikulum. Integrasi pendidikan Islam menekankan keterpaduan dalam metode pembelajaran sehingga dapat mengoptimalkan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Integrasi pendidikan juga memadukan pendidikan Aqliyah, ruhiyah, dan jasadiyah. Dalam penyelenggaraannya memadukan keterlibatan dan partisipasi aktif lingkungan belajar yaitu sekolah, rumah, dan masyarakat. Dari pemaparan di atas dapat diketahui bahwa pendidikan Islam yang diselenggarakan dengan memadukan secara integratif nilai ajaran Islam dalam bangungan kurikulum dengan pendekatan pembelajaran yang efektif dan pelibatan yang optimal dan kooperatif antara guru dan orang tua, serta masyarakat untuk membina karakter dan kompetensi murid.
MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA Nurmadiah Nurmadiah
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 6 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.589 KB) | DOI: 10.32520/afkar.v6i1.190

Abstract

manajemen sarana dan prasarana adalah proses kerja sama pendayagunaan semua sarana dan prasarana pendidikan secara efektif dan efisien. Sarana pendidikan adalah semua perangkat peralatan, bahan, dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah. Sedangkan prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan berdasarkan yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses pendidikan di sekolah. Adapun tujuan manajemen sarana dan prasarana pendidikan sebagai berikut: a). Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana sekolah, b). Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana sekolah secara tepat dan efisien. c). Untuk mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan. Adapun Prinsip-prinsip tersebut adalah: a). Prinsip percapaian tujuan,b). Prinsip efisiensi, c). Prinsip administratif, d). Prinsip kejelasan tanggung jawab, e). Prinsip kekohesifan. Adapun proses manajemen sarana dan prasarana pendidikan yang akan dibahas adalah: (1) perencanaan sarana dan prasarana pendidikan (2) pengadaan sarana dan prasarana pendidikan (3) inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan (4) pengawasan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan (5) penghapusan sarana dan prasarana sekolah
TEKNOLOGI PENDIDIKAN Nurmadiah Nurmadiah; Asmariani Asmariani
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.515 KB) | DOI: 10.32520/afkar.v7i1.220

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memaparkan definisi dari teknologi pendidikan dan kawasan yang dimiliki teknologi pendidikan. Teknologi pendidikan adalah sebagai suatu bidang kajian ilmiah yang senantiasa berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang mendukung dan mempengaruhinya. Kawasan yang dimiliki teknologi pendidikan diantaranya: pengertian teknologi, pengertian teknologi pendidikan, domain atau wilayah teknologi pendidikan, domain atau wilayah teknologi pendidikan menurut para ahli, makna dan fungsi kawasan teknologi pendidikan, pergeseran istilah educational technology kearah instructional technology, desain teknologi pembelajaran, desain sistem teknologi pembelajaran
KONSEP DASAR PENDIDIKAN KARAKTER Nurmadiah Nurmadiah
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.444 KB) | DOI: 10.32520/afkar.v6i2.236

Abstract

Pendidikan karakter akhir-akhir ini semakin banyak diperbincangkan di tengah- tengah masyarakat Indonesia, terutama oleh kalangan akademisi. Adapun pengertian Pendidikan karakter adalah sebagai upaya penanaman kecerdasan dalam berfikir, penghayatan dalam bentuk sikap, dan pengamalan dalam bentuk perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang menjadi jati dirinya, diwujudkan dalam interaksi dengan Tuhannya, diri sendiri, masyarakat dan lingkungannya. Adapun yang menjadi tujuan diadakannya pendidikan karakter adalah untuk menciptakan manusia Indonesia yang seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia serta memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam menjalankan kehidupan ini. Nilai-nilai dalam pendidikan karakter terdiri dari; 1. Religius, 2. Jujur, 3. Toleransi, 4. Disiplin, 5. Kerja Keras, 6. Kreatif, 7. Mandiri, 8. Demokratis, 9. Rasa Ingin Tahu, 10. Semangat Kebangsaan, 11. Cinta Tanah Air, 12. Menghargai Prestasi, 13. Bersahabat/Komunikatif, 14. Cinta Damai, 15. Gemar Membaca, 16. Peduli Lingkungan, 17. Peduli Sosial, dan 18. Tanggung Jawab.
PERAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI MADRASAH IBTIDA’IYAH (MI) DARUL ULUM PULAU KECIL KECAMATAN RETEH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Asmariani Asmariani; Nurmadiah Nurmadiah; Fathurrahman Fathurrahman
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.701 KB) | DOI: 10.32520/afkar.v7i2.254

Abstract

Masyarakat merupakan partner sekolah dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran, karena sekolah merupakan bagian integral dari masyarakat. Kerjasama antara keduanya sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan, kepedulian, kepemilikan dan dukungan operasional sekolah. Adapun berdasarkan hasil analisis data penelitian dari hasil angket dan wawancara maka diperoleh kesimpulan yaitu : pertama, peran masyarakat dalam pembanguna pendidikan di Madrasah Ibtida’iyah Darul Ulum Parit 12 Pulau Kecil Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir diperoleh dengan persentase 70,54% dikategorikan cukup karena terletak pada interval 56-75%. Kedua, Kendala-kendala yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan pendidikan di Madrasah Ibtida’iyah Darul Ulum Parit 12 Pulau Kecil Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir yaitu rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat ataupun wali murid tentang pentingnya pendidikan, tanggung jawab masyarakat atau wali murid terhadap pendidikan masih rendah, dan masyarakat fokusnya sibuk dalam hal ekonomi keluarga.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DALAM MANAJEMEN KELAS Nurmadiah Nurmadiah; Asmariani Asmariani
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/afkar.v8i1.275

Abstract

Masalah pembelajaran merupakan masalah yang cukup komplek. Banyak faktor yang mepengaruhi proses pembelajaran, salah satunya adalah guru sebagai seorang manajer kelas. Guru merupakan komponen pengajaran yang memegang peranan penting, karena keberhasilan pengajaran sangat ditentukan oleh guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyampai materi kepada siswa. Dalam melaksanakan tugasnya, guru dituntut untuk dapat mengatur dan mengelolah kelas secara baik sebagai pendukung keberhasilan proses pembelajaran. Bahkan lebih dari itu, guru diharapkan untuk terampil dan tegas dalam mengembangkan fungsinya sebagai manajer. Oleh karena itu, sebagai calon guru memegang peranan penting dalam memanajemen kelas. Pemahaman mengenai faktor-faktor yang turut mempengaruhi manajemen kelas ini kiranya sangat penting untuk diketahui sebagai bekal kelak dalam menyukseskan pendidikan umumnya dan keberhasilan pembelajaran khususnya.
SISTEM INFORMASI DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN Konsep Dan Pelaksanaan Dalam Lembaga Pendidikan Islam Ali Murtopo; Nurmadiah Nurmadiah; Rizal Erwandi
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembanagan teknologi bisa jadi menjadi salah satu penunjang tercapainya kualitas belajar yang baik, namun justru bisa juga sebaliknya bahkan bisa berdampak lebih buruk lagi. Maka dari itu sebagai tenaga pengajar seorang dosen maupun guru diharapkan tidak tabu dan gaptek terhadap perkembangan sistem informasi yang kekinian. Kemajuan teknologi harus mampu dijinakkan dengan kemampuan potensi seorang pendidik agar teknologi bisa menjadi budak bukan justru diperbudak oleh teknologi.
Pendidikan dan perubahan kebudayaan terhadap perkembangan Lembaga Pendidikan Islam (studi kasus di pondok pesantren sabilal muhtadin Tembilahan Riau) Nurmadiah Nurmadiah; As’ ad; Jamrizal Jamrizal
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 11 No 01 (2023): Article
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan adalah proses hominisasi dan proses humanisasi seseorang dalam kehidupan keluarga, masyarakat yang berbudaya kini dan masa depan. Pendidikan bukanlah semata-mata pembelajaran, namun pendidikan sangat berkaitan pula dengan seluruh aspek kehidupan manusia di dalam masyarakat. Pendidikan bukan hanya sekedar membuat peserta didik pandai menghapal tetapi yang lebih penting ialah menjadikannya sebagai manusia, pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia. Selanjutnya perubahan budaya diantaranya gaya berpakaian, senantiasa berpengaruh kepada sikap dan perilaku keseharian, gaya komunikasi yang serba digital dimana dari semua perubahan tersebut membawa dampak pada perkembangan lembaga pendidikan Islam. Keyword: pendidikan, kebudayaan, lembaga pendidikan islam
MODEL KEPEMIMPINAN KHARISMATIK KETUA YAYASAN PONDOK PESANTREN AL-HUDA MUGOMULYO KECAMATAN SUNGAI BATANG KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Elly Nur Laily; Nurmadiah Nurmadiah; Ali Murtopo
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 11 No 02 (2023): Articel
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/afkar.v11i02.628

Abstract

Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Kepemimpinan adalah suatu proses bagaimana menata dan mencapai kinerja untuk mencapai keputusan sebagaimana yang dinginkannya. Kepemimpinan adalah suatu rangkaian bagaimana mendistribusikan pengaturan dan situasi pada suatu waktu tertentu. Permasalahan dalam penelitian ini yakni tentang model kepemimpinan kharismatik dan faktor penghambat dan pendukung model kepemimpinan kharismatik ketua yayasan Pondok Pesantren Al-Huda Mugomulyo. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana model kepemimpinan kharismatik dan apa faktor penghambat dan pendukung model kepemimpinan yang ketua Yayasan Al-Huda terapkan. Kemudian teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi dan dituangkan ke dalam bentuk deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis observasi dan wawancara diperoleh kesimpulan sebagai berikut: bahwa ketua yayasan Pondok Pesantren Al-Huda Mugomulyo menggunakan model kepemimpinan kharismatik secara keseluruhan dilihat dari bagaimana ia menerapkan sikap selayaknya pemimpin kharismatik. Adapun faktor penghambat model kepemimpinan kharismatik ketua yayasan Al-Huda, yakni: 1) Kurangnya publikasi dan kader yang memiliki skill khusus. 2)Majelis guru dan juga siswa/i masih memerlukan terus adanya suntikan motivasi dari pimpinan dalam hal ini yakni ketua yayasan yang juga sekaligus kyai Pondok Pesantren. Sedangkan faktor pendukungnya adalah: 1) Saling bekerja sama untuk mencapai kebaikan bersama. 2) Evaluasi yang dilakukan pada setiap kesempatan, dalam hal ini dilakukan pada rapat rutin yayasan yang diadakan satu bulan sekali.Kata Kunci: Model, Kepemimpinan, Kharismatik.