Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONFLIK ANTARA BEACUKAI DAN BURUH PIKUL DALAM PENANGANAN PENYELUNDUPAN BARANG ILEGAL DI PELABUHAN BALOHAN KOTA SABANG Rossa Wulandari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 6, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Konflik Antara Beacukai dan Buruh Pikul Dalam Penanganan Penyelundupan Barang Ilegal Di Pelabuhan Balohan Kota Sabang”. Tujuan dari penelitian ini ialah bagaimana konflik yang terjadi antara pihak Bea Cukai dan buruh pikul dalam penyelundupan barang ilegal. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori Konflik dalam perspektif Ralph Dahrendord. Jenis penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik yang terjadi antara pihak Bea Cukai dan Buruh Pikul dikarenakan pihak pemilik Gula (Cukong) yang memasukkan barang mereka tanpa adanya laporan kepada Bea Cukai, sehingga Bea Cukai mengklaim bahwa gula tersebut ilegal. Pihak buruh pikul yang tidak tahu menahu terkait keterangan barang yang dipikul nya menjadi korban konflik dengan Bea Cukai dikarenakan mereka hanya tahu bahwa jika barang tersebut tidak diantar maka mereka tidak mendapatkan uang apapun sehingga konflik pun tidak terbendung. Disisi lain Bea Cukai berusaha mempertahankan status quo nya (kewenangannya sebagai pengawas barang ilegal) dikarenakan tugas mereka sudah diamanahkan oleh UUD dan pemerintah.