Dera Alfiyanti
Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kombinasi Kompres Hangat Dengan Teknik Blok Dan Teknik Seka (Tepid Sponge Bath) Menurunkan Suhu Tubuh Pada Anak Penderita Gastroentritis Rastia Irmachatshalihah; Dera Alfiyanti
Ners Muda Vol 1, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/nm.v1i3.6215

Abstract

Gastroenteritis merupakan jenis infeksi saluran pencarnaan yang memiliki insiden paling tinggi pada anak. Manifestasi klinis gastroenteritis yaitu diare, muntah, dehidrasi dan hipertermia. Manajemen hipertermia sangat penting untuk menurunkan suhu tubuh, karena hipertermia pada kasus ini berhubungan dengan proses infeksi dan dehidrasi. Peningkatan suhu tubuh yang terlalu tinggi dapat memicu dehidrasi, letargi, dan kejang. Manajemen hipertermi non farmakologi yang efektif sesuai hasil penelitian adalah kombinasi kompres hangat dengan teknik blok dan teknik seka (tepid sponge bath). Kombinasi dua teknik kompres ini meningkatkan kontrol kehilangan panas secara evaporasi dan konveksi. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi kompres hangat teknik blok dan teknik seka (tepid sponge bath) dalam menurunkan suhu tubuh. Studi kasus ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Subjek studi kasus adalah dua pasien anak gastroenteritis yang mengalami demam. Hasil studi kasus ini menunjukan setelah dilakukan kombinasi kompres hangat dengan teknik blok dan teknik seka suhu tubuh mengalami penurunan. Rerata penurunan suhu tubuh pada responden pertama dan kedua adalah 0,5oC. Kombinasi kompres hangat dengan teknik blok dan teknik seka (tepid sponge bath) dapat menurunkan suhu tubuh pada pasien gastroentritis yang mengalami hipertermia.
Pemberian Aromaterapi Jahe Menurunkan Skor Mual dan Muntah pada Klien yang Menjalani Kemoterapi Arief Riawan Prahastyono; Dera Alfiyanti
Ners Muda Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/nm.v3i1.8975

Abstract

Kemoterapi merupakan salah satu penatalaksanaan medis untuk mengendalikan proliferasi sel kanker. Kemoterapi dilakukan dengan memberikan bahan kimia melalui oral atau intravena. Agen kemoterapi bersifat sitotoksik dan menghasilkan efek samping berupa mual dan muntah. Penanganan mual dan muntah akibat kemoterapi dengan memberikan terapi non farmakologi berupa pemberian aromaterapi jahe. Tujuan studi kasus untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap skor mual dan muntah. Metode studi kasus yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan yang melibatkan 2 subjek yaitu klien yang menjalani kemoterapi dengan gejala mual dan muntah. Terapi ini dilakukan sebanyak 3 kali dalam 3 hari dengan lama pemberian 10 menit. Hasil evaluasi didapatkan adanya penurunan skor mual dan muntah kedua subjek studi kasus setelah pemberian aromaterapi jahe. Rerata penurunan skor mual subjek 1 sebesar 1 skor dan subjek 2 sebesar 1,3 skor. Terjadi rerata penurunan skor muntah subjek 1 sebesar 0,6 skor dan subjek 2 sebesar 1,6 skor. Masalah keperawatan nausea berhubungan dengan efek agen farmakologis (tindakan pengobatan kemoterapi) teratasi sebagian ditandai dengan penurunan skor mual dan muntah serta keluhan ketidaknyamanan pasien. Molekul essensial oil dari aromaterapi jahe akan menghambat produksi serotonin yang akan menurunkan kontraksi otot perut sehingga keluhan mual dan muntah dapat berkurang. Berdasarkan kesimpulan tersebut saran yang dapat diberikan yaitu mengajarkan dan meningkatkan partisipasi keluarga dalam menurunkan keluhan mual dan muntah pada klien yang menjalani kemoterapi.
Pemberian Virgin Coconut Oil (VCO) Menurunkan Skor Diaper Dermatitis Pada Bayi Fajar Agung Kurniawan; Dera Alfiyanti
Ners Muda Vol 3, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/nm.v3i3.9115

Abstract

Diaper dermatitis merupakan masalah yang sering dialami pada bayi baru lahir. Gejala diaper dermatitis meliputi kemerahan, gatal dan luka lecet yang terjadi di area genital, selakangan dan gluteal. Perlunya suatu intervensi untuk mengatasi ketidaknyamanan akibat diaper dermatitis salah satunya dengan melakukan pemberian VCO (virgin coconut oil) secara topikal. Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui pengaruh pemberian VCO terhadap skor diaper dermatitis. Metode studi kasus yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan yang melibatkan 2 subjek yaitu klien bayi yang mengalami diaper dermatitis. Instrumen yang digunakan adalah diaper dermatitis scale. Intervensi ini dilakukan sebanyak 2 kali pada pagi dan sore hari selama 3 hari. Hasil evaluasi didapatkan adanya penurunan skor diaper dermatitis kedua subjek studi kasus setelah pemberian VCO (virgin coconut oil).Terjadi rata-rata penurunan skor subjek 1 dan 2 sebesar 0,16. Masalah keperawatan gangguan integritas kulit berhubungan dengan kelembaban teratasi sebagian ditandai dengan penurunan skor diaper dermatitis. Kandungan asam lemak bebas, vitamin E dan polifenol pada VCO mampu melindungi kulit dari mikroorganisme dan patogen penyebab diaper dermatitis. Berdasarkan kesimpulan tersebut saran yang dapat diberikan yaitu perlunya melakukan intervensi ini secara kontinyu untuk memberikan hasil yang signifikan berupa perbaikan diaper dermatitis.
Penurunan Skala Nyeri Pada Anak Post Operasi Laparatomi Menggunakan Terapi Musik Mozart Ali Rais; Dera Alfiyanti
Ners Muda Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/nm.v1i2.5653

Abstract

Laparatomi merupakan salah satu penatalaksanaan pembedahan yang dilakukan pada daerah abdomen. Prosedur pembedahan menyebabkan sensasi rasa nyeri pada anak. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisa penerapan terapi musik mozart terhadap penurunan nyeri pada anak post laparotomi. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif. Responden adalah 2 anak post operasi laparatomi hari ke 1 dan dikelola selama 3 hari dengan pemberian tindakan keperawatan berupa terapi musik mozart dengan frekuensi 1 kali/hari selama 15 menit. Pengumpulan data menggunakan rekam medik, wawancara, observasi dan metode asuhan keperawatan. Alat pengumpulan data meliputi handphone, airphone, musik mozart dan alat untuk skala nyeri menggunakan Visual Analogue Scale (VAS). Hasil studi menunjukkan bahwa ada perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah dilakukan terapi musik mozart, baik pada responden pertama mapun responden kedua. Skala nyeri pada kedua responden menurun dari skala sedang menjadi skala ringan. Terapi Musik Mozart dapat menurunkan nyeri pada anak post operasi laparatomi.
PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU BERBASIS MENTORSHIP LEARNING METHOD DALAM UPAYA OPTIMALISASI PEMANFAATAN BUKU KIA OLEH KADER KESEHATAN DAN ORANG TUA BALITA Mariyam Mariyam; Dera Alfiyanti; Andi Priyolistiyanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 6, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v6i1.14460

Abstract

Pencegahan kematian pada bayi baru lahir dan balita merupakan salah satu target SDGs pada tahun, salah satu upayanya adalah dengan meningkatkan kualitas kesehatan balita dengan pemberian pelayanan berkualitas, pemanfaatan sarana prasarana, dan pemantauan secara kontinyu. Buku KIA dapat dimanfaatkan oleh kader posyandu dan orang tua (ibu) dalam optimalisasi kesehatan balita. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di RW 11 Desa Blacir Plamongan Sari Kota Semarang ini bertujuan untuk meningkatkan penegtahuan dan praktik kader dan orang tua dalam pemanfaatan Buku KIA. Metode yang digunakan adalah mentorship learning method, meliputi pemberian pelatihan, pendampingan, dan implementasi keterampilan yang diperoleh. Hasil menunjukkan bahwa ada peningkatan penegtahuan dan praktik kader dalam pemanfaatan Buku KIA, serta ada peningkatakan praktik ibu dalam pemanfaatan Buku KIA. Pemberdayaan kader posyandu berbasis mentorship learning method merupakan strategi yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan praktik pemanfaatan Buku KIA oleh kader kesehatan dan orang tua balita. Mentor dapat memantau bagaimana kader dan orang tua memanfaatkan Buku KIA, serta memberikan umpan balik yang membangun. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa Buku KIA digunakan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal.