Penelitian ini dilakukan karena adanya fenomena merokok di kalangan remaja atau siswa di lingkungan sekolah. Hal ini menjadi masalah apabila dilakukan oleh anak dibawah umur 18 tahun dan apabila tidak segera di atasi. Perilaku merokok ini juga memiliki dampak yang buruk bagi perokok di bawah umur yaitu memiliki dampak dari segi sosial, motivasi sekolah hingga dampak kesehatan juga dapat dialami bagi sesorang perokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektivitas konseling kelompok dengan teknik self management untuk mengurangi perilaku merokok siswa. Penelitian ini menggunakan metode study literature. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok dengan teknik self management dapat mengurangi perilaku merokok pada siswa. Dimana siswa dapat merubah, mengelolah dan mengatur perilakunya sendiri dari perilku sebelumnya yang buruk menjadi perilaku yang baik dengan bantuan konselor atau guru BK yang ada disekolah dalam membantu proses konseling tersebut. Hal ini menjadi alasan penelitian study literature untuk membahas mengenai keefektivitasan konseling kelompok dengan teknik self management untuk mengurangi perilaku merokok siswa.