ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlibatan masyarakat terhadap pelaksanaan program Kampung KB (Gampong Madani Kencana) dengan mengakomodasi partisipasi masyarakat, kemudian untuk mengetahui faktor-faktor penghambat yang dapat mempengaruhi partisipasi masyarakat terhadap program kampung KB di Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Informan dalam penelitian ini berjumlah 12 orang. Teori yang digunakan adalah teori partisipasi Cohen dan Uphoff tentang bentuk partisipasi masyarakat terhadap suatu program pemerintah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, bentuk partisipasi masyarakat Gampong Deah Raya dapat dilihat dari adanya perencanaan program. Program unggulan kampung KB ada tiga yaitu Tribina, UPPKS, dan PIK-R. Berdasarkan hasil temuan di lapangan bahwa dari ketiga program hanya program Tribina yang baru dijalankan. Pelaksanaan program belum berjalan semestinya, hal ini dapat dilihat dari kurangnya sosialisasi dan anggaran untuk menjalankan program. Pengambilan manfaat, meningkatnya pengetahuan masyarakat akan tetapi pengetahuan tersebut tidak diimbangi dengan tindakan. Evaluasi sudah baik dapat dilihat dari masyarakat yang menerima program serta dilakukan pengawasan rutin. Faktor penghambat partisipasi diantaranya komunikasi, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, dan lamanya tinggal.Kata Kunci : Partisipasi, Masyarakat, Program Kampung KBCOMMUNITY PARTICIPATION ON PRIVATE VOCATIONAL SCHOOL OF PLANNING (KB) (STUDY OF THE GAMPONG MADANI KENCANA PROGRAM IN GAMPONG DEAH RAYA KECAMATAN SYIAH KUALA BANDA ACEH)ABSTRACT This study aims to determine community involvement in the implementation of the KB Village program (Gampong Madani Kencana) by accommodating community participation, then to find out the inhibiting factors that can influence community participation in the KB program in Gampong Deah Raya, Syiah Kuala District, Banda Aceh. Informants in this study amounted to 12 people. The theory used is the theory of Cohen and Uphoff's participation in the form of community participation in a government program. The results of this study indicate that the form of Gampong Deah Raya community participation can be seen from the program planning. There are three main villages in the KB program, namely Tribina, UPPKS, and PIK-R. Based on the findings in the field that of the three programs only the new Tribina program was run. The implementation of the program has not run properly, this can be seen from the lack of socialization and budget to run the program. Benefit taking, increasing community knowledge but that knowledge is not balanced with action. Evaluation is good and can be seen from the people who receive the program and are routinely supervised. Inhibiting factors include participation in communication, gender, occupation, education, and length of stay. Keywords: Dispute, Identity Status, Border Area