Penerapan Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang hukum Jinayat terhadap jarimah khalwat, maisir dan khamar telah dilakukan sejak berlakunya Qanun tersebut, akan tetapi dari tahun 2017 sampai tahun 2019 menunjukan bahwa jarimah khamar meningkat pelanggarannya, oleh sebab itu perlu kajian mendalam mengenai efektivitas dari kebijakan dinas dalam menurunkan pealnggaran khamar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efektivitas kebijakan Dinas Syariat Islam Kota Langsa dalam upaya menurunkan pelanggaran Qanun Jinayat serta mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat Dinas Syariat Islam Kota Langsa dalam menurunkan pelanggaran Qanun Jinayat. Metode kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan wawancara dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Teori efektivitas dan kebijakan penulis menggunakan untuk menganalisa permasalahan yang penulis angkat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebijakan Dinas Syariat Islam secara preventif dan kuratif dalam bentuk penegakan hukum Jinayat telah memiliki implikasi yang sangat luas bagi terciptanya lingkungan sosial kemasyarakatan yang aman dan tentram. Kondisi tersebut terlihat dari menurunnya jumlah pelanggaran dari tahun ke tahun. Namun dalam penerapannya juga masih berhadapan dengan berbagai faktor penghambat seperti, kurangnnya anggaran pemerintah yang dialokasikan untuk kegiatan operasional WH serta penerapan hukum Jinayat masih berbenturan dengan hukum adat maupun aturan hukum pidana sehingga kebijakan yang dikeluarkan masih belum efektif, diharapkan pemerintah daerah meningkatkan jumlah anggaran operasional untuk Dinas Syari’at Islam dan WH sehingga pelaksanaan hukum Jinayat dapat dilaksanakan secara lebih efektif The Effectiveness of Islamic Services Policy in Reduce The Violations of Qanun Jinayat in Langsa City The implementation of Qanun Number 6 of 2014 concerning the Jinayat law against khalwat, maisir and khamr has been carried out since the enactment of the Qanun, but from 2017 to 2019 it shows that the violation of khalwat khalwat, maisir and khamr is needed, therefore an in-depth study of the effectiveness of service policies in reduce khamr violations. This study aims to analyze the effectiveness of the policies of the Langsa City Islamic Syariat Service in an effort to reduce the violations of the Qanun Jinayat and to find out the factors that hinder the Langsa City Islamic Syariat Service in reducing the Jinayat Qanun violations. Descriptive qualitative method was used in this study with interviews and documentation as data collection techniques. The theory of effectiveness and policy the author uses to analyze the problems that the author raises. The results of this study indicate that the preventive and curative policies of the Islamic Shari'a Service in the form of Jinayat law enforcement have had very broad implications for the creation of a safe and peaceful social environment. This condition can be seen from the decrease in the number of violations from year to year. However, in its implementation, it is also still faced with various inhibiting factors such as the lack of government budget allocated for WH operational activities and the application of the Jinayat law is still in conflict with customary law and criminal law rules so that the policies issued are still not effective, it is hoped that the regional government will increase the amount of the operational budget for Department of Islamic Shari'ah and WH so that the implementation of the Jinayat law can be implemented more effectively