Mamik Sari Dewi
Fakultas Agama Islam, Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Ekonomi Pesantren, Melalui Generasi Anti Riba Pada Siswa SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo Muhammad Zainuddin Sunarto; Ahmad Nur Bustomi; Maybelline Dona Rinandha; Ulfah Shavira; Sevi Yanti Dewi; Mamik Sari Dewi; Dewi Setya Ramadhania Nurjaki
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 1 No 4 (2021): JPMI - Agustus 2021
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.29

Abstract

Praktek riba dalam kehidupanĀ  masyarakat dinyatakan oleh Islam sebagai sesuatu yang dilarang dan merupakan salah satu permasalahan yang berkaitan dengan perekonomian. Praktik riba dianggap dapatĀ  menghalangi laju ekonomi sebagai mana riba dapat menarik seluruh pendapatan masyarakat. Larangan riba sebenarnya sudah tegas dan jelas dalam Al-Qur'an dan Hadis. Stuktur keuangan Islam berkisar pada larangan atas penghasilan apapun yang berasal dari pinjaman/utang (riba) dan legalitas riba. Riba yang secara umum dikenal sebagai bunga dipahami sebagai tambahan yang diambil sebagai premi dari debitur. Pelarangan riba, pada hakekatnya adalah penghapusan ketidakadilan dan penegakan keadilan dalam ekonomi. Lulusan dari SMA Nurul Jadid selain menjadi alim sesuai jurusannya, namun juga harus terdidik dari sisi karakternya. Pada hal tentang transaksi Islam, SMA Nurul Jadid juga mempraktekkan transaksi ekonomi Islam, hal ini diwujudkan dari transaksi yang berlaku di Koperasi sekolah tersebut, selain itu pemahaman tentan perkara riba, ternyata masih minim oleh siswa tersebut. Dalam konteks internal, perlu adanya pendampingan terhadap generasi muda, untuk bisa memberikan edukasi awal tentang bahaya riba terkhusus pada internal PP Nurul Jadid. Fokus pada pengabdian ini, adalah siswa SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo, nantinya diharapkan para siswa tersebut memiliki pemahaman dan pandangan tentang bahaya riba pada transaksi yang akan dilakukan dikemudian