Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Standardization of the Extract of Cultivated Ipomoea reptans Poir. Leaves from Sardonoharjo, Sleman and Its Potency as Antioxidant FARIDA HAYATI; ARI WIBOWO; PINUS JUMARYATNO; ARDE TOGA NUGROHO; DIAN AMALIA
JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol 13 No 2 (2015): JIFI
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1745.89 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui nilai parameter spesifik dan nonspesifik standardisasi ekstrak kangkung darat hasil budidaya di wilayah Sardonoharjo, Sleman serta potensinya sebagai antioksidan. Sampel yang digunakan dipanen pada saat usia kangkung darat ±25-30 hari setelah penanaman. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Parameter spesifik terdiri dari uji organoleptik, pola kromatografi, kadar senyawa marker dan parameter nonspesifik terdiri dari uji bobot jenis,uji kadar air, uji kadar abu total, uji kadar abu tidak larut asam, uji cemaran logam, uji cemaran mikroba, uji cemaran kapang dan khamir, perkiraan angka koliform, dan uji sisa pelarut etanol. Hasil standardisasi ekstrak menunjukkan nilai pengukuran berturut-turut untuk parameter kadar air 16,45±0,05%, bobot jenis ekstrak 3,26±3,37x10-3 g/mL, kadar abu total 4,52± 0,77%. Tidak terdapat sisa pelarut etanol di dalam ekstrak, serta angka cemaran mikroba, angka kapang dan khamir, angka koliform, serta cemaran logam timbal (Pb) dan kadmium (Cd), di dalam ekstrak di bawah standar batas maksimal yang ditetapkan BPOM. Hasil pengukuran dengan KLT densitometri menunjukkan nilai kadar β-karoten di dalam ekstrak sebesar 5,7% (b/b). Hasil Uji aktivitas antioksidan dengan menggunakan 2,2-diphenyl-1- picrylhydrazyl (DPPH) menunjukkan nilai IC50 ekstrak daun kangkung sebesar 178,3 μg/ mL.