Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINDAK PIDANA KEJAHATAN TERHADAP ASAL USUL PERKAWINAN (Suatu Penelitian di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Banda Aceh) Sri Muharani; Mahfud Mahfud
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Pidana Vol 1, No 1: Agustus 2017
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.643 KB)

Abstract

Abstrak - Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan faktor-faktor terjadinya tindak pidana kejahatan terhadap asal usul perkawinan di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Banda Aceh, alasan hakim memutuskan hukuman yang relatif ringan dan upaya hukum yang dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak pidana kejahatan terhadap asal usul perkawinan.Hasil penelitian diketahui bahwa, faktor-faktor terjadinya tindak pidana kejahatan terhadap asal usul perkawinan di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Banda Aceh adalah faktor keluarga yang tidak rukun, faktor internal, faktor pemahaman agama yang kurang, faktor jarak tempat tinggal dan ketidakpahaman hukum.Alasan hakim memutuskan hukuman yang relatif ringan adalah pidana tersebut telah cukup memberikan efek jera, pertimbangan rasa keadilan dan opini masyarakat, pemidanaan bukan semata-mata sebagai pembalasan saja tapi juga bersifat mendidik, efektifitas dan kemanfaatan dari penjatuhan, adanya perdamaian antara pihak, si pelaku baru pertama kali melakukan tindak pidana dan fakta-fakta lain dalam persidangan. Upaya hukumyang dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak pidana kejahatan terhadap asal usul perkawinan adalah upaya preventif dan upaya represif. Disarankan kepada masyarakat dapat proaktif ikut dalam penanggulangan masalah tersebut, aparat penegak hukum dapat lebih sering melakukan sosialisasi,pegawai Kantor Urusan Agama diharapkan lebih teliti dalam memriksa data para calon mempelai, dalam pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku dijatuhkan lebih berat agar efek jera terhadap si pelaku bisa dirasakan.Kata Kunci : kejahatan, asal-usul perkawinan. Abstract - The purpose of this study to explain the factors the occurrence of a crime against the origin of marriage in the District Court Jurisdiction of Banda Aceh, the reason the judge memetuskan relatively mild punishment and legal efforts are being made to prevent the occurrence of a crime against the origin of marriage.The survey results revealed that, factors of the crime against the origin of marriage in the District Court Jurisdiction Banda Aceh are not pillars of family factors, internal factors, factors that are less religious understanding, the distance factor and the lack of legal residence. The reason the judge memetuskan a relatively light sentence because the judge considers the criminal punishment is adequate to provide a deterrent effect, the judges look at and consider the sense of justice and public opinion, punishment not merely retaliation but also didactic, effectiveness and usefulness of the imposition, the peace between the parties, that the first-time offender with a criminal offense and other evidence in the trial. Legal efforts to prevent crimes against the origin of marriage is the preventive and repressive efforts.Suggested to the society can proactively participate in the response to the problem, law enforcement officers can more often socialize, employees of the Office of Religious Affairs is expected to be conscientious and double check the data of the prospective bridegroom, the criminal responsibility of the perpetrators imposed heavier so that the deterrent effect against the perpetrator could be felt.Keywords : the origin of marriage, crime.
KONFLIK TOKOH DALAM NASKAH DRAMA MALAM JAHANAM KARYA MOTINGGO BOESJE Sri Muharani; Irianto Ibrahim; Sulfiah
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 7 No. 3 (2022): JURNAL BASTRA EDISI JULI-SEPTEMBER 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.842 KB) | DOI: 10.36709/bastra.v7i3.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik tokoh yang terdapat dalam naskah drama Malam Jahanam karya Motinggo Boesje. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik yang terkandung didalamnya terdiri dari konflik eksternal yaitu konflik yang terjadi karena peristiwa matinya burung Beo dari MatKontan serta terkuaknya rahasia bahwa Kontan kecil adalah hasil dari perselingkuhan antara Paijah dan Soleman. Sedangkan konflik internal pada naskah drama ini didominasi oleh rasa kekhawatiran dan ketakutan paijah terhadap kondisi anaknya yang sakit serta rasa khawatir terhadap perselingkuhannya yang segera terbongkar. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konflik yang terkandung di dalamnya terbagi atas yaitu konflik eksternal yaitu konflik yang terjadi karena peristiwa matinya burung Beo dari Mat Kontan serta terkuaknya rahasia bahwa Kontan kecil adalah hasil dari perselingkuhan antara Paijah dan Soleman. Sedangkan konflik internal pada naskah drama ini didominasi oleh rasa kekhawatiran dan ketakutan paijah terhadap kondisi anaknya yang sakit serta rasa khawatir terhadap perselingkuhannya yang segera terbongkar.