Kegagalan dalam masa panen tentunya bukan hal yang diinginkan oleh para pembudidaya, salah satu faktor yang menyebabkan gagal panen ialah kekurangan air. Maka dibuatlah alat penyiram tanaman otomatis berbasis ESP8266 agar tanaman mendapatkan perhatian khusus, salah satunya yaitu mendapat asupan air yang cukup. Alat penyiram tanaman otomatis berbasis ESP8266 ini dibuat dengan metode prototype dan diuji dengan metode BlackBox menggunakan sensor kelembaban tanah dan sensor suhu, sensor kelembaban tanah dapat membaca kelembaban dengan nilai antara 0-1024 dan sensor suhu dapat membaca 0-100℃. Dimana semakin tinggai nilainya maka kondisi tanah akan semakin kering begitupun sebaliknya. Kelembaban tanah yang baik untuk tanaman bayam ialah sekitar 409-614 dan suhu udara kurang dari 28℃. Maka dapat diambil angka 512-614 dengan nilai maksimal 409, dimana jika angka yang ditampilkan lebih dari 614 pompa air akan menyala dan berhenti jika angka yang ditampilkan kurang dari 512 dengan tambahan tombol ON/OFF untuk mematikan atau menyalakan pompa air pada saat suhu udara terlalu panas (suhu udara diatas 28℃) sehingga tanaman bayam bisa mendapatkan nilai kelembaban tanah maksimal yaitu 409. Hasil dari pengujian alat dan aplikasi ini ialah sensor dapat membaca nilai kelembaban tanah yaitu nilai minimal 387 dan nilai maksimal 724, sedangkan suhu udara minimal 25℃ dan suhu udara maksimal 32℃.