Rizkina Mewahni
Universitas Syiah Kuala

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERLINDUNGAN HUKUM DALAM PROSES PENGANGKATAN ANAK DI LUAR PENGADILAN (Suatu Penelitian di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah) LEGAL PROTECTION IN THE PROCESS OF ADOPTING A CHILD OUTSIDE THE COURT (A Research in the District Bukit Bener Meriah) Rizkina Mewahni; Mustakim Mustakim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Keperdataan Vol 5, No 1: Februari 2021
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Pelaksanaan pengangkatan anak diatur dalam “Undang-UndangNomor 35Tahun2014” Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor23 Tahun2002 Tentang PerlindunganAnak Jo PeraturanPemerintah Republik Indonesia “Nomor 54Tahun2007 Tentg Pelksanaan PengangktanAnak. Penelitian inibertujuan utuk megetahui prosedur pengagkatan anakdalam masyarakat adat di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah, faktor penyebab masyarakat melakukn pengagkatan anak tanpapenetapan pengadilan, serta akibat hokum terhadap anak angkat yang tidak ditetapkan oleh pengadilan.Jenis penelitian yng digunakanadalah penelitian yuridisempiris. Peelitian inidilakukan degan cara mecockn bahan-bahan hukum (yng merupakan datasekunder) dngan dataa primere yag diperolehdari penelitian lapangan yakni dari hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengangkatan anak yang dilakukan oleh masyarakat berdasarkan atas adat kebiasaan yang timbul pada masyarakat sesuaidenganPsal 19 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor “54 Tahun2007” Tentang Pengangkatan Anak, namun tidak melalui penetapan pengadilan. Disarankan agar peraturan yang dibuat oleh pemerintah harus memiliki sanksi mengenai akibat hokum apabila orang tua angkat mendaftarkan anak angkat sesuai nama mereka bukan nama orang tua kandung anak angkat, dan juga pemerintah harus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat mengenai peraturan pengangkatan anak yang harus dihadiri oleh seluruh masyarakat yang ada di desa tersebut dan pendaftaran akta kelahiran beserta Kartu Keluarga (KK) anak tersebut harus sesuai dengan rekomendasi bidan setempatKata Kunci : Perlindungan Hukum,Pengangkatan Anak
PERLINDUNGAN HUKUM DALAM PROSES PENGANGKATAN ANAK DI LUAR PENGADILAN (Suatu Penelitian di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah) Rizkina Mewahni; Mustakim Mustakim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Keperdataan Vol 5, No 3: Agustus 2021
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak  -  Pelaksanaan  pengangkatan  anak  diatur  dalam  “Undang-UndangNomor  35Tahun2014”  Tentang Perubahan  Atas  Undang-Undang  Nomor23  Tahun2002  Tentang  PerlindunganAnak  Jo  PeraturanPemerintah Republik  Indonesia  “Nomor  54Tahun2007  Tentg  Pelksanaan  PengangktanAnak.  Penelitian  inibertujuan  utuk megetahui  prosedur  pengagkatan  anakdalam  masyarakat  adat  di  Kecamatan  Bukit  Kabupaten  Bener  Meriah, faktor  penyebab  masyarakat  melakukn  pengagkatan  anak  tanpapenetapan  pengadilan,  serta  akibat  hokum terhadap  anak  angkat  yang  tidak  ditetapkan  oleh  pengadilan.Jenis  penelitian  yng  digunakanadalah  penelitian yuridisempiris. Peelitian inidilakukan degan cara mecockn bahan-bahan hukum (yng merupakan datasekunder) dngan  dataa  primere  yag  diperolehdari  penelitian  lapangan  yakni  dari  hasil  wawancara.  Hasil  penelitian menunjukkan bahwa pengangkatan anak yang dilakukan oleh masyarakat berdasarkan atas adat kebiasaan yang timbul pada masyarakat sesuaidenganPsal 19 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor “54 Tahun2007” Tentang  Pengangkatan  Anak,  namun  tidak  melalui  penetapan  pengadilan.  Disarankan  agar  peraturan  yang dibuat oleh pemerintah harus memiliki sanksi mengenai akibat hokum apabila orang tua angkat mendaftarkan anak  angkat  sesuai  nama  mereka  bukan  nama  orang  tua  kandung  anak  angkat,  dan  juga  pemerintah  harus melakukan  sosialisasi  terhadap  masyarakat  mengenai  peraturan  pengangkatan  anak  yang  harus  dihadiri  oleh seluruh masyarakat yang ada di desa tersebut dan pendaftaran akta kelahiran beserta Kartu Keluarga (KK) anak tersebut harus sesuai dengan rekomendasi bidan setempat Kata Kunci : Perlindungan Hukum,Pengangkatan Anak  Abstract– The adoption of child is regulated in Act Number 35of 2014 concerning Amendment to Law Number 23 of 2002 concerning Child Protection in conjunction with Goverment Regulation of the Republic of Indonesia Number  54  of    2007  concerning  Implementation  of  Adoption  of  Children.  This  study  aims  to  determine  the procedure for adoption of children in indigenous communities in the Bukit District of Bener Meriah , the factors that cause people to adopt children without a court ruling, and the legal consequences of adopted children who are not determined by the court. The type of research used is empirical juridical research. This research was conducted by combining legalmaterials (whichare secondarydata) withprimary dataobtained from fieldresearch namelyfrom the resultsof interviews. Thresults of the study showed that adoption of children carried out by the community based on customs that arise in the community in accordance with Article 19 Republic of Indonesia Government  Regulation  Number  54  Year  2007  Concerning  Appointment  of  Children,  but  not  through a  court ruling.  It  is  recommended  that  regulations  made  by  the  government  must  have  sanctions  regarding  the consequences  of  law  if  foster  parents  register  adopted  children  according  to  their  names  not  the  names  of adopted  parents'  biological  parents,  and  also  the  government  should  conduct  socialization  to  the  community regarding  the  adoption  regulations  for  children  to  be  attended  by  all  people  who  in  the  village  and  the registration  of  the  birth  certificate  along  with  the  child's  Family  Card  (KK)  must  be  in  accordance  with  the recommendation of the local midwife Keywords: Legal Protection, Adoption of Children