Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Supramolekul Oligomer (Struktur Multimer Sitokrom c (Cyt c)) Wahyu Fitriana; Ratika Rahmasari
SAINSTECH FARMA Vol 12 No 2 (2019): Sainstech Farma Jurnal Ilmu Kefarmasian
Publisher : FAKULTAS FARMASI, INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.213 KB) | DOI: 10.37277/sfj.v12i2.453

Abstract

Kimia supramolekul saat ini sedang berkembang pesat pada berbagai fungsi sistematik. Protein memainkan peranan penting pada organisme hidup, mencakup 50% bobot sel kering. Protein heme bertanggung jawab pada banyak aktivitas biologis esensial. Domain swapping menjadi salah satu mekanisme terbentuknya struktur multimer. Sitokrom c (Cyt c), suatu protein transfer elektron, dapat mengalami domain swapping membentuk struktur dimer, trimer, dan kuarterner yang memiliki kemampuan oksidasi dan apoptosis yang lebih tinggi dibandingkan monomer. Metionin80 menstabilkan monomer Cytc dengan koordinasinya terhadap heme. Namun, disosiasi Met80 dari heme, tidak berpengaruh pada terbentuknya struktur multimer. Struktur multimer Cyt c akan tetap terbentuk tanpa disosiasi Met80.
Uji Aktivitas Ekstrak Air Daun Singawalang (Petiveria alliacea L.) terhadap Enzim α-Glukosidase Munawarohthus Sholikha; Meta Yunita Primayanti; Wahyu Fitriana
SAINSTECH FARMA Vol 12 No 2 (2019): Sainstech Farma Jurnal Ilmu Kefarmasian
Publisher : FAKULTAS FARMASI, INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.506 KB) | DOI: 10.37277/sfj.v12i2.455

Abstract

Singawalang (Petiveria alliacea L.) adalah tanaman yang digunakan dalam pengobatan tradisional dan telah terbukti secara preklinis sebagai obat diabetes melitus. Akarbose adalah salah satu obat oral antidiabetes yang mempunyai mekanisme kerja menghambat enzim α-glukosidase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi inhibisi enzim α-glukosidase oleh ekstrak air daun singawalang serta ekstrak kombinasi daun singawalang dengan akarbose. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reaksi enzimatik secara in vitro. Hasil percobaan, menunjukkan bahwa ekstrak air dan kombinasi ekstrak air daun singawalang-akarbose tidak memiliki aktivitas inhibisi enzim α-glukosidase sedangkan untuk akarbose memiliki nilai IC50 0,246 μg/mL. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa ekstrak air daun singawalang maupun kombinasi dari ekstrak air daun singawalang dengan akarbose tidak memiliki potensi dalam menghambat enzim α-glukosidase.