Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMODELAN UNJUK KERJA MOTOR INDUKSI TIGA FASA PADA KONDISI UNDER VOLTAGE TIDAK SEIMBANG DENGAN MENGGUNAKAN MATLAB/SIMULINK Nasrullah Nasrullah; Muhamad Haddin; Supari Supari
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2015): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 6 2015
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Operasi motor induksi tiga fasa membutuhkan tegangan input tiga fasa yang seimbang dan standar agar dicapai operasi yang optimal. Tegangan input tiga fasa yang tidak seimbang dapat mempengaruhi unjuk kerja  motor induksi tiga fasa yang berdampak pada torsi elektromagnetik, daya mekanik,effisiensi dan temperatur. Penelitian ini membahas tentang pemodelan unjuk kerja motor induksi tiga fasa pada kondisi under voltage tidak seimbang dengan menggunakan MATLAB/SIMULINK. Motor induksi tiga fasa yang digunakan mempunyai spesifikasi 50 HP, 400 V, 50 Hz, 1480 Rpm dengan input fungsi step. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan input tiga fasa tidak seimbang berpengaruh terhadap unjuk kerja motor induksi tiga fasa, hal ini diperlihatkan  dengan terjadinya penurunan nilai  torsi elektromagnetik, daya mekanik, effisiensi dan meningkatnya nilai faktor perkalian temperatur. Kata Kunci : Motor induksi, under voltage tidak seimbang, Matlab
Penyebab Kerusakan Electro Motor Oil Max Pump pada Mesin Induk di KM. Dharma Kartika IX Andi Hendrawan; Siswadi Siswadi; Supari Supari; Ragil Ajun Abdilah Al Khomsi
SAINTARA Vol 5 No 2 (2021): SAINTARA (Maret 2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Akademi Maritim Nusantara Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.458 KB) | DOI: 10.52488/saintara.v5i2.104

Abstract

Penggunaan pompa sebagian besar sebagai penggerak, conveyor, mesin press, elevator dan lainnya. Motor induksi yang paling banyak dipergunakan karena mesin induksi kuat, kokok dan mudah perawatannya serta efisiensi pada daya cukup tinggi. Permasalahan yang sering terjadi pada setiap electro motor adalah kerusakan mekanis seperti over-current (arus lebih), mechanical failure (kerusakan mekanis), tahanan isolasi yang rendah, pelumasan yang kurang, getaran berlebih, misalignment, umur motor dan faktor lain dalam operasi motor induksi, Data diperoleh melalui peneltian field research observasi langsung pada objek yang diteliti. Penelitian dilakukan dengan cara observasi di KM. Dharma Kartika IX. Berdasarkan hasil peneitian bahwa kerusakan pada komponen electro motor disebabkan oleh beberapa hal di antaranya arus lebih, kerusakan mekanis, tahanan isolasi yang rendah dan kelebihan panas.
Analisa Efisiensi Alat Pendingin Bermesin Dual Energi Untuk Penanganan Pasca Panen Satria Pinandita; Supari Supari; Diah Aryati Puji Lestari; Andhy Tri Adriyanto; Jonathan Anugrah Lase
TEKNIKA SAINS Vol 8, No 1 (2023): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v8i1.2132

Abstract

Energi listrik dikatakan sebagai kebutuhan pokok bagi masyarakat pada zaman globalisasi sekarang. Akan tetapi tingkat kebutuhan Energi listrik masyarakat yang semakin tinggi ini nampaknya menimbulkan berbagai permasalahan baru seperti efisiensi biaya tagihan listrik. Pada penelitian ini bertujuan menganalisa efisiensi generator flywheel dual energi berbeban. Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam penelitian ini : 2 buah Generator 1kW, Motor listrik 3 phase 1 Hp, Inverter 220 V To 380 V, Automatic Transfer Switch (ATS), Flywheel 60 Kg, Fanbelt, dan Pulley. Hasil dari penelitian ini yaitu pembangkit dual energi terdiri dari motor listrik sebagai penggerak dengan spesifikasi daya 1 HP, tegangan 380 V, arus 2 A, dan kecepatan putaran 1390 rpm,  flywheel yang berfungsi sebagai penyimpanan energi dengan massa 60 kg dan diameter 50 cm dan generator berfungsi sebagai penghasil energi listrik dengan spesifikasi  daya 1 kW, tegangan 220 volt, arus 4,8 A, dan kecepatan putaran 2890 rpm. Generator dapat menghasilkan tegangan sesuai spesifik 226 volt dengan menggunakan diameter pulley pada flywheel sebesar 50 cm. Selain itu, generator dapat menghasilkan momen inersia sebesar 7,5 Kg m2. Daya yang dapat dihasilkan generator dalam kondisi stabil atau tidak ada perubahan adalah sebesar 2.990 Watt atau 2,9 kW dengan efisiensi dari generator dual energi sebesar 20%, dengan beban.