Supriyanto Supriyanto
Poltekes TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sikap Siswi Kelas X Tentang Pernikahan Dini di SMA Negeri 1 Lembang Kabupaten Bandung Barat Eli Rusmita; Rika Haslinda Hidayat; Supriyanto Supriyanto
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.329 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.55

Abstract

Angka kejadian pernikahan dini pada remaja putri di Lembang empat tahun terakhir mencapai 26,75% diusia sama dengan 16 tahun dan 76,9% kurang dari 18 tahun. Hasil studi pendahuluan, 5 dari 12 responden mengatakan berpacaran berujung ke arah menikah muda. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana gambaran sikap siswi kelas X tentang pernikahan dini di SMA Negeri 1 Lembang Kabupaten Bandung Barat. Sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung (favorabel) maupun perasaan tidak mendukung (unfavorabel). Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan populasi 237 orang menggunakan teknik Proportional Random Sampling. Instrumen penelitian 30 pernyataan menggunakan skala Likert dan nilai reliabilitasnya 0,922. Kesimpulan bahwa gambaran sikap siswi kelas X tentang pernikahan dini di SMA Negeri 1 Lembang Kabupaten Bandung Barat memiliki sikap unfavorabel yaitu 57%. Saran untuk SMA Negeri 1 Lembang Kabupaten Bandung Barat agar melakukan penyuluhan sex educations kepada siswi kelas X.
Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Petani Pengguna Pestisida Di Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Supriyanto Supriyanto; Risma Apriliani; Tuti Herawati
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.654 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.62

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kecelakaan kerja di Indonesia salah satunya pada petani pengguna pestisida. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada petani pengguna pestisida di Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. perilaku adalah segala perbuatan atau tindakan yang dilakukan makhluk hidup dan pada dasarnya perilaku dapat diamati melalui sikap dan tindakan, APD adalah alat-alat yang mampu memberikan perlindungan terhadap bahaya-bahaya kecelakaan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif jumlah populasi dalam penelitian ini adalah petani di desa cikole sejumlah 529 kk dengan sampel 84 responden dilakukan pengumpulan data dengan teknik kuota sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dengan jumlah pernyataan 30 soal dan telah di uji validitas dan reliabilitas di desa cibogo dengan koefisien 2,17 sampai dengan 2,36 dan cronbach alpha sebesar 0,90. Berdasarkan hasil penelitian perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada pengguna pestisida di Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat didapatkan hasil kategori baik (24%), kategori cukup (61%) dan kategori kurang (15%). Saran dari penelitian ini agar pihak desa berkolaborasi dengan pihak puskesmas untuk lebih sering mengadakan penyuluhan tentang APD pada pengguna pestisida.
Sikap Penderita Dispepsia Terhadap Pola Makan Di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung Halimatusyadiah Halimatusyadiah; Salma Nasyifah; Supriyanto Supriyanto
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.511 KB) | DOI: 10.58550/jka.v3i1.73

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya angka kejadian Dispepsia di Puskesmas Ibrahim Adjie. Dimana faktor kekambuhan dispepsia salah satunya adalah pola makan yang tidak teratur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran sikap penderita Dispepsia terhadap pola makan di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung. Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap memiliki tiga komponen yaitu kognitif, afektif dan konatif. Dispepsia adalah kumpulan gejala nyeri atau rasa tidak nyaman di abdomen bagian atas. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Deskriptif kuantitatif dengan populasi sebanyak 1.169 pasien rawat jalan dispepsia dan sampel sebanyak 93 responden dengan menggunakan teknik Kuota Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner sebanyak 30 pernyataan dengan tingkat kemaknaan 5% nilai valid ≥ 0,361 dengan hasil uji validitas (0,615 – 0,857) dan hasil reliabilitas (0,965). Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (61,30%) memiliki sikap unfavorable, berdasarkan komponen kognitif sejumlah 54 responden (58,06%) memiliki sikap favorable, berdasarkan komponen afektif sejumlah 49 responden (52,69%) memiliki sikap unfavorable dan berdasarkan komponen konatif sejumlah 50 responden (53,77%) memiliki sikap unfavorable. Kesimpulan penelitian ini pasien dispepsia memiliki sikap unfavorable terhadap pola makan. Diharapkan bagi tenaga kesehatan khususnya perawat dapat lebih memberi edukasi tentang pentingnya menjaga pola makan kepada penderita dispepsia.
Pengetahuan Keluarga Tentang Penyakit TB Paru Di RW 14 Desa Cihideung Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Supriyanto Supriyanto; Sagita Wulandari; Halimatusyadiah Halimatusyadiah
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.283 KB) | DOI: 10.58550/jka.v3i1.77

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kejadian meninggalnya penderita TB Paru yang tidak terdeteksi sejak awal oleh keluarga di RW 14 Desa Cihideung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang pengetahuan keluarga tentang penyakit TB Paru. Pengetahuan adalah hasil tahu seseorang melalui pengamatan akal terhadap objek. Penyakit TB Paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan populasi 360 KK dan yang dipilih sebagai sampel yaitu sebanyak 79 KK dengan menggunakan propotional random sampling. Kuesioner terdiri dari 40 pertanyaan, hasil uji validitas terhadap 30 responden dengan koefisien korelasi 0,499-0,860 dan reliabilitas Cronbach’s Alpha 0,961. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa sub variabel tentang pengertian yaitu berpengetahuan baik 95%, penyebab TB Paru yaitu berpengetahuan cukup 46%, tanda dan gejala yaitu berpengetahuan cukup 44%, klasifikasi yaitu berpengetahuan kurang 85%, cara penularan yaitu berpengetahuan kurang 44%, dan cara pencegahan berpengetahuan kurang 46%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sebanyak 48,2% berpengetahuan kurang. Adapun saran bagi pihak Puskesmas Parongpong agar menambahkan informasi kepada setiap keluarga, terutama lebih ditekankan untuk mengetahui tentang klasifikasi dan cara pencegahan penyakit TB Paru.