Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR RISIKO MORBIDITAS MATERNAL: DILIHAT ASPEK KUALITAS GENDER: Risk Factor Maternal Morbidty: Gender Quality Aspect Agustin Dwi Syalfina; Nurun Ayati Khasanah; Wiwit Sulistyawati
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 5 No. 2 (2019): JIKeb | September 2019
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.258 KB) | DOI: 10.33023/jikeb.v5i2.353

Abstract

ABSTRACT Maternal mortality was an iceberg phenomenon caused by maternal morbidity. Maternal morbidity during pregnancy was highest in developing countries. Economic, social and cultural factors has an important role in complications of pregnancy until the death of the mother. Gender inequality in which the many roles that women have to do with men was considered an obligation of even the nature of women and often lacks protection at work even the productive role of women was less valued than the productive role of men, which causes a high incidence of complications during pregnancy, maternity and childbirth. The study aimed to analyze the effect of quality on maternal morbidity. The research design used case control with 60 cases and 60 control samples. The data used were primary data obtained through home visits and interview techniques. After that the data is analyzed by logistic regression test. The results showed that gender quality in the poor category was 17,864 times at risk of causing maternal morbidity (OR = 17,864; 95% CI = 6,021-53,001; Pvalue = 0,000). Maternal morbidity was related to women's heavy workload in managing the household and also have to make a living to cover the shortage of household income so that the working time is longer per day. The heavy workload without the husband's efforts to help reduce the workload of the mother indirectly encourages the vulnerability of the mother's body during pregnancy. Gender equality as an effort to improve gender quality has an effect on reducing the incidence of maternal morbidity. Health workers are expected to socialize about gender quality during pregnancy and increase the role of husbands in maternal health during pregnancy to postpartum.
PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PEREMPUAN MELALUI DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI DESA WATES UMPAK WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAWANGSARI KECAMATAN TROWULAN KABUPATEN MOJOKERTO Agustin Dwi Syalfina; Sari Priyanti; Dian Irawati; Wiwit Sulistyawati
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KESEHATAN (ABDIMAKES) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan (ABDIMAKES)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55316/amk.v1i2.671

Abstract

Kanker payudara adalah penyakit keganasan yang menyerang payudara wanita, Salah satu upaya deteksi dini kanker payudara yaitu dengan melakukan peningkatan pengetahuan tentang kanker payudara serta cara pencegahan dan penanganan dini kanker payudara. Pemeriksaan dini yang bisa dilakukan oleh wanita terhadap adanya tanda kanker payudara yaitu dengan melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) yang dapat dilakukan oleh individu wanita. Tujuan kegiatan pendidikan kesehatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan melaui deteksi dini kanker payudara dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen STIKes Majapahit di Desa Wates Umpak Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah diskusi Tanya jawab serta praktik SADARI oleh peserta. Kegiatan dilakukan dalam 2 tahap yaitu tahap penyuluhan dan tahap praktik SADARI. Kegiatan ini dilakukan pada bulan November sampai Desember 2020. Dalam kegiatan ini ada peningkatan pengetahuan yang signifikan yaitu sebesar 44 % dan para peserta dalam pemeriksaan SADARI tidak ada yang mengarah ke kanker payudara. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan meningkatkan kualitas hidup perempuan melalui deteksi dini keganasan payudara sebagai salah satu penyebab kematian pada wanita.