Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FREKUENSI DAN FAKTOR RISIKO KUNJUNGAN ANTENATAL CARE: Frequency and Factor Effecting of Antenatal Care Visit Sari Priyanti; Dian Irawati; Agustin Dwi Syalfina
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 6 No. 1 (2020): JIKeb | Maret 2020
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.929 KB) | DOI: 10.33023/jikeb.v6i1.564

Abstract

Antenatal care is a program that can reduce maternal and infant mortality. Antenatal care program is able to detect complications early in pregnancy followed by health education and prevention of pregnancy complications. The standard frequency of antenatal care visits based on WHO recommendations in 2016 is 8 times. The study aims to analyze the risk factors that influence the frequency of antenatal care visits. The research used was an analytic epidemiological study with a cross sectional approach. The dependent variable was pregnant women at the puskesmas and the independent variables were age, education, occupation, family income, parity, perception, family support, husband support, knowledge. The number of samples obtained from the calculation of the simple random sampling formula is 140. After the data was collected, it was processed and then analyzed univariate, biavariate, multivariate. Statistical test results show that risk factors that influence the frequency of antenatal care visits are parity (PR = 2,453; 95% CI = 1,129-5,331; Pvalue = 0.023) and knowledge (PR = 5,114; 95% CI = 1,878-13,922; Pvalue = 0.001). Good knowledge of pregnant women about antenatal care checks then antenatal care pregnancy visits with the number of visits ? 6 times. The higher the mother's understanding of the importance of antenatal care for maternal and infant health, the better behavior to get health services for pregnancy. Health workers are expected to apply the ANC visit frequency standard in accordance with WHO 2016 standards and increase maternal knowledge about pregnancy to family planning through pregnant mother classes. Keywords : risk factor, frekuency, visits, antenatal care
Upaya Pencegahan Penularan COVID-19 pada Ibu Hamil melalui Pendidikan Kesehatan dan Pemberian Masker secara Gratis Dian Irawati; Sari Priyanti; Agustin Dwi Syalfina
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 5 No. 01 (2021): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat berupa upaya pencegahan penularan corona virus pada ibu hamil melalui pendidikan kesehatan dan pembagian masker ini bertujuan untuk merubah tingkat pemahaman, persepsi, motivasi ibu bahaya COVID-19 bagi ibu hamil dan masyarakat. Sasaran dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah ibu hamil yang memeriksakan kehamilan di Puskesmas Sooko, Puskesmas Dlanggu, Puskesmas Bangsal, dan Puskesmas gayaman. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, pembagian leaflet, dan masker. Metode ceramah digunakan untuk menjelaskan tentang pengertian, cara penularan, pencegahan, dan pelayanan ANC selama pandemic. Metode pembagian leaflet dilakukan untuk membatasi waktu tatap muka dan jumlah ibu hamil untuk mencegah penyebaran penyakit. Ketersediaan tenaga ahli yang memadai dalam kegiatan ini, antusiasme peserta, dukungan Ketua STIKes Majapahit dan mitra, serta dana pendukung dari STIKes Majapahit merupakan factor pendukung terlaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Adapun kendala yang dihadapi adalah adanya pembatasan waktu dan jumlah peserta ibu hamil sehingga pesan yang disampaikan belum tersampaikan ke seluruh ibu hamil. Manfaat yang dapat diperoleh peserta dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini antara lain dapat meningkatkan pemahaman ibu sekaligus merubah kebiasaan ibu menjadi kebiasaan yang sehat untuk mencegah penyebaran penyakit, serta meningkatkan peran serta aktif ibu untuk memantau kehamilannya secara mandiri di rumah selama pembatasan sosial.
STUDI KASUS IBU NIFAS DENGAN INFEKSI LUKA PERINEUM Agustin Dwi Syalfina; Dian Irawati; Sari Priyanti; Ainul Churotin
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v4i1.176

Abstract

Infeksi pada masa nifas adalah salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu. Kejadian infeksi pada masa nifas yang terbanyak disebabkan luka jahitan pada perineum yang terinfeksi. Luka perineum karena robekan atau episiotomi. Luka tersebut apabila tidak dilakukan perawatan secara baik yaitu dengan cara menjaga tetap bersih dan kering daerah genitalia maka bakteri dapat berkembang biak di daerah luka tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan infeksi perineum. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi kasus pada subyek penelitian Ny “K” Usia 23 tahun di Desa Randugenengan kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto. Pengumpulan data dilakukan dengan melihat kohort, melakukan kunjungan rumah dan melakukan pemeriksaan sebanyak 4 kali kunjungan kemudian data dianalisis dengan penelitian terkait. Hasil kunjugan ke 2 pada Ny “K”menunjukkan tanda infeksi pada luka perineum antara lain adanya keluhan nyeri dan tidak nyaman pada daerah genitalia, tampak luka jahitan terbuka, ada nanah, kulit perineum tampak merah dan berbau. Penatalaksanaan dilakukan perawatan luka setiap hari. melakukan vulva hygiene, mengajarkan untuk diit tinggi protein. Bidan penting melakukan kunjungan nifas secara rutin untuk mendeteksi tanda komplikasi secara dini sehingga ibu dan bayi tetap dalam kondisi sehat.
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN REPRODUKSI WUS MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEPUTIHAN DI DESA TANGUNAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURI KABUPATEN MOJOKERTO Agustin Dwi Syalfina; Dian Irawati; Sari Priyanti; Wiwit Sulistyawati
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.895 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i3.2601

Abstract

Abstract Vaginal discharge is a white fluid that comes out of the burrow excessively. Vaginal discharge can be divided into several types including normal vaginal discharge (physiological) and abnormal vaginal discharge (pathological). Tangunan Village is located on Tangunan Highway, Puri District, Mojokerto Regency, and is guided by 1 village midwife and 1 village nurse. The background of the livelihood or occupation of the community in this village is the majority as farm laborers and entrepreneurs. The activity will be carried out starting from September 15, 2021 - January 15, 2022. Methods of Implementation In this community service activity, it is carried out in stages, namely surveying places in Tangunan village. The activity was carried out at the Tangunan Village hall. Before carrying out community service activities, the mothers were given questions about vaginal discharge and a post test was also carried out with the same questions. The results of the activity can be concluded that health education can increase participants' knowledge in understanding the material and increase attitudes about vaginal discharge. In accordance with the results of this community service, it is necessary to improve overall health promotion to the community according to the existing socio-culture in the community regarding knowledge, especially reproductive health problems, namely vaginal discharge.
PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PEREMPUAN MELALUI DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI DESA WATES UMPAK WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAWANGSARI KECAMATAN TROWULAN KABUPATEN MOJOKERTO Agustin Dwi Syalfina; Sari Priyanti; Dian Irawati; Wiwit Sulistyawati
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KESEHATAN (ABDIMAKES) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan (ABDIMAKES)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55316/amk.v1i2.671

Abstract

Kanker payudara adalah penyakit keganasan yang menyerang payudara wanita, Salah satu upaya deteksi dini kanker payudara yaitu dengan melakukan peningkatan pengetahuan tentang kanker payudara serta cara pencegahan dan penanganan dini kanker payudara. Pemeriksaan dini yang bisa dilakukan oleh wanita terhadap adanya tanda kanker payudara yaitu dengan melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) yang dapat dilakukan oleh individu wanita. Tujuan kegiatan pendidikan kesehatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan melaui deteksi dini kanker payudara dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen STIKes Majapahit di Desa Wates Umpak Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah diskusi Tanya jawab serta praktik SADARI oleh peserta. Kegiatan dilakukan dalam 2 tahap yaitu tahap penyuluhan dan tahap praktik SADARI. Kegiatan ini dilakukan pada bulan November sampai Desember 2020. Dalam kegiatan ini ada peningkatan pengetahuan yang signifikan yaitu sebesar 44 % dan para peserta dalam pemeriksaan SADARI tidak ada yang mengarah ke kanker payudara. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan meningkatkan kualitas hidup perempuan melalui deteksi dini keganasan payudara sebagai salah satu penyebab kematian pada wanita.
Domestic Role Of Husband During Pregnancy Wife Agustin Dwi Syalfina; Nurun Ayati Khasanah; Wiwit Sulistyawati; Dian Irawati; Sari Priyanti
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2020): November
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v9i2.358

Abstract

The understanding of positive gender equality in society has many benefits in life, especially in reducing cases of gender injustices, household problems and improving maternal health, especially in pregnancy. Husbands should be willing to spend some time to take care of employees work in addition to earning a living. Support husband in participating in the role of domestic important in preventing complications during pregnancy until after childbirth. The purpose of this research is to analyze factors that are influenced by the role of domestic husband. The research method used is quantitative with Cross sectional design. Data is obtained by conducting interviews on husbands who accompany expectant pregnancy with a questionnaire guide. The factor affecting husband's participation in household work is knowledge and desolation about gender. Education to the public about gender equality is seen from a much needed role to reduce incomprehension and misrepresentation of society on Gender Equality