This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan
Samino Samino
POltekkes Tanjungkarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DETERMINAN PERILAKU MASYARAKAT, LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI KABUPATEN PESAWARAN Samino Samino; Agung Aji Perdana
Jurnal Kesehatan Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.955 KB) | DOI: 10.26630/jk.v4i2.82

Abstract

Samino1) Agung Aji Perdana1)1)Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati              Abstract : BehavioralDeterminants ofPublic, Environment with theincidence ofmalariainthe districtPesawaran2013.Indonesia is onecountrythat isstillgoing onmalariatransmission.The purposeof research is knowndeterminant ofpeople's behavior, environmentwithmalariaincidence. Analytical surveywithnested case-controldesign.Numbersampel128responden(64 casesand64kontrol).The results showedrespondentsin the habit ofgoing outat nighta groupof cases(68.8%), do notuse anycustommosquitorepellentatnightwhile sleepingthe case group(54.7%), neighbourhoodaremosquito breedingcases(70, 3%), notmeetinghis walloverthe case group(57.8%), homeis notmountedon awiregauzeventcase group(64.1%).There isa relationshiphabitto leave the housein the evening(p-value0, 001, OR3.432), abroodingmosquitoes(p-value0, 001, OR3.462), walldensity(p-value0, 013, OR2.616), wiringKassa(p -value 0.008, OR2, 781) withthe incidence of malaria.There was nodrug useantimosquitowithmalariaincidence(p-value0, 111). While themostdominantvariableisout of the housein the evening(p-value = 0.000, OR6.6). Suggestedthat thehealth department to promotioneverysixmonths, andthe community to reducethe frequencyout of the houseat nightanduse abody-coveringclothing. Keywords : Public Behavior, Environment, and Malaria Abstrak : Determinan Perilaku Masyarakat,  Lingkungan dengan Kejadian Malaria di Kabupaten Pesawaran Tahun 2013. Indonesia merupakan salah satu negara yang masih terjadi transmisi malaria. Tujuan penelitian diketahui determinan perilaku masyarakat,  lingkungan dengan kejadian penyakit malaria. Survei analitik dengan rancangan Case Control. Jumlah sampel128responden (64 kasus dan 64kontrol). Hasil penelitian menunjukkan responden mempunyai kebiasaan keluar rumah pada malam hari kelompok kasus  (68,8%), kebiasaan tidak menggunaan obat anti nyamuk pada saat tidur malam kelompok kasus (54,7%), lingkungan tempat tinggal terdapat perindukan nyamuk kelompok kasus (70,3%), dinding rumahnya tidak rapat lebih kelompok kasus (57,8%), rumaah tidak dipasang kawat kassa pada ventilasi kelompok kasus (64,1%).  Ada hubungan kebiasaan keluar rumah pada malam hari (p-value0,001, OR 3,432), tempat perindukan nyamuk (p-value0,001, OR 3,462), kerapatan dinding rumah (p-value0,013, OR 2,616),  pemasangan kawat kassa (p-value 0,008, OR2,781) dengan kejadian malaria.Tidak terdapat hubungan penggunaan obat anti nyamuk dengan kejadian malaria (p-value0,111). Sedangkan variabel yang paling dominan keluar rumah pada malam hari (p-value 0,000, OR 6,6). Disarankan agar dinas kesehatan melakukan promosi kesehatan setiap enam bulan, dan  masyarakat mengurangi frekuensi keluar rumah pada malam hari serta menggunakan pakaian yang menutupi badan. Kata Kunci       : Perilaku masyarakat, lingkungan, dan malaria
ANALISIS PELAKSANAAN INFORMED CONSENT Samino Samino
Jurnal Kesehatan Vol 5, No 1 (2014): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.822 KB) | DOI: 10.26630/jk.v5i1.69

Abstract

Samino1)1)Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayatie-mail : onimas_dimdim@yahoo.co.id Abstrak:Analisis Pelaksanaan Informed Consent. Pelaksanaan tindakan medis infasif harus memperoleh persetujuan pasien atau keluarganya, diwujudkan dalam bentuk dokumen informed consent (Azwar, 1996).Hasil-hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan informed consent diberbagai RS belum dilaksanakan dengan baik. Tujuan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan informed consent. Jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi, dilakukan terhadap 3 pimpinan RS, 4 dokter spesialis, 10 perawat, dan 10 pasien/keluarganya. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Pengambilan data dengan purposive sampling,  analisa data dengan  content analysis.Penelitian dilaksanakan di 3 RS  Provinsi Lampung, April - Juli 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  (a). Pelaksanaan informed consent di tiga RS belum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (b). Informasi medis yang dijelaskan oleh dokter kepada pasien/keluarganya belum lengkap. (c). Pada umumnya dokter dalam menjelaskan rencana tindakan telah menggunakan bahasa yang dipahami pasien/keluarganya. (d). Antara pemberi penjelasan dengan yang melakukan tindakan adalah dilakukan oleh dokter yang sama. (e). Umumnya penjelasan tambahan oleh perawat tidak dibenarkan, namun ada satu RS yang memeberi kewenangan pada perawat senior untuk memberi penjelasan jika dokter tidak ada.  (f). Informasi diberikan secara tertulis dan dijelaskan secara lisan akan lebih baik dibandingkan dengan hanya diberikan secara lisan. Kata kunci : pelaksanaan, informed consent