Muchlis Mubaraq Hamda
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penilaian Risiko Ergonomi Postur Kerja dengan Metode Quick Exposure Checklist (QEC) pada Perajin Mebel UD. Pondok Mekar Kelurahan Antang Kecamatan Manggala Kota Makassar Fatmawaty Mallapiang; Sitti Raodhah; Muchlis Mubaraq Hamda
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 8, Nomor 2, Tahun 2016
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.719 KB) | DOI: 10.24252/as.v8i2.2647

Abstract

Tujuan penelitian ini menilai risiko ergonomi postur kerja perajin mebel UD. Pondok Mekar Kelurahan Antang Kecamatan Manggala Kota Makassar dengan dua kriteria penilaian yaitu penilaian observer’s dan worker sehingga diperoleh total skor exposure dari tiap alur proses produksi. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan observasional. Hasil penelitian menunjukkan skor eksposur tertinggi bagian pemotongan pada bahu/lengan yaitu 24, skor penilaian observer’sdan worker sebanyak 42%, total skor eksposur 69, risiko ergonomi pada kategori aman sehingga level tindakan diperlukan beberapa waktu kedepan. Bagian penghalusan pada bahu/lengan dan pergelangan tangan/tangan dengan skor masing-masing 40, skor penilaian observer’sdan worker sebanyak 76%, total skor eksposur sebanyak 134, risiko ergonomi pada kategori berat sehingga level tindakan sekarang juga. Bagian perakitan pada belakang punggung dengan skor 44, skor penilaian observer’sdan worker sebanyak 75%, total skor eksposur sebanyak 132, risiko ergonomi pada kategori berat sehingga level tindakan sekarang juga. Bagian pendempulan pada pergelangan tangan/tangan dengan skor 28, skor penilaian observer’sdan worker sebanyak 56%, total skor eksposur sebanyak 92, risiko ergonomi pada kategori sedang sehingga level tindakan dalam waktu dekat. Bagian pengecatan pada bahu/lengan dengan skor 32, skor penilaian observer’sdan worker sebanyak 49%, total skor eksposur sebanyak 80, risiko ergonomi pada kategori ringan sehingga level tindakan beberapa waktu kedepan. Diharapkan saran perbaikan sikap kerja di tiap alur proses produksi yang telah diketahui level risikonya sehingga tindakan perbaikan dapat ditentukan, dijadikan masukan mengenai risiko ergonomi pembuatan mebel khususnya pada penghalusan dan perakitan yang berada pada level tindakan tertinggi