Yogi Rohana
Prodi S2 Linguistik Penerjemahan UNS

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAYA BAHASA, TEKNIK PENERJEMAHAN, DAN KUALITAS TERJEMAHAN DALAM DONGENG DISNEY DWIBAHASA BERJUDUL CINDERELLA: MY BEDTIME STORY DAN TINKERBELL AND THE GREAT FAIRY RESCUE Yogi Rohana; Riyadi Santosa; Djatmika Djatmika
PRASASTI: Journal of Linguistics Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prasasti.v2i1.1736

Abstract

Penerjemah mulai membidik kegiatan menerjemahkan berbagai genre literatur anak, salah satunya adalah dongeng. Meskipun teks dongeng anak memiliki fitur bahasa yang sederhana, akan tetapi proses penerjemahannya tidak bisa dianggap sepele. Penerjemah harus memperhatikan karakteristik dan kemampuan kebahasaan anak sesuai usianya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa (Style) literatur anak bergenre dongeng, teknik penerjemahan yang digunakan, dan kualitas terjemahan dongeng tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan studi kasus terpancang. Kemudian objek penelitiannya adalah dua dongeng Disney dwibahasa berjudul Cinderella:  My Bedtime Story dan Tinker Bell and the Great Fairy Rescue.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan jenis leksis, struktur kelompok nomina, dan struktur klausanya, dongeng pertama berada pada kontinum gaya bahasa cenderung lisan dan dongeng kedua berada pada kontinum gaya bahasa lisan tulis. Beberapa teknik penerjemahan yang digunakan pada kedua dongeng meliputi teknik kesepadanan lazim, variasi, amplifikasi, reduksi, transposisi, modulasi, dan kompresi linguistik. Peggunaan teknik tersebut mampu mempertahankan gaya bahasa dongeng dan menghasilkan terjemahan yang akurat dan terbaca, walaupun tingkat keberterimaan kurang. Kata kunci: gaya bahasa, literatur anak, dongeng, teknik penerjemahan, kualitas terjemahan.