Karina Samaria
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERILAKU BEROLAHRAGA DALAM UPAYA PENCEGAHAN HIPERTENSI PADA WANITA USIA PRODUKTIF DI PANCORAN MAS, DEPOK, JAWA BARAT Yuli Kurniati; Giri Inayah; Karina Samaria
ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH Vol 1 No 2 (2012): Desember (2012)
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Berasosiasi Dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.018 KB) | DOI: 10.24843/ACH.2012.v01.i02.p07

Abstract

Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang dapat dicegah. Prevalensinya saatini semakin meningkat, begitu juga di wilayah RW 8 Pancoran Mas, Depok. Kasus hipertensipada wanita meningkat setiap bulannya dan mulai banyak terjadi pada usia produktif. Prevalenhipertensi di Kota Depok sebesar 22,6%. Salah satu upaya untuk mencegah hipertensi yaituolahraga, yang selama ini sudah dilakukan pada usia lanjut oleh Posbindu, namun kasushipertensinya terus meningkat. Sebuah studi kualitatif diperlukan untuk mengetahui faktor apayang mendasari kondisi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih dalamperilaku berolahraga pada wanita dalam mencegah hipertensi. Penelitian ini menggunakanpendekatan Rapid Assesment Procedure.Hasil studi mendapatkan bahwa hanya sedikit informan yang melakukan olahraga dalammencegah hipertensi. Pengetahuan yang kurang; kurangnya informasi, sarana prasarana dansedikitnya dukungan dari keluarga, tetangga dan petugas kesehatan merupakan faktor yangberkaitan dengan rendahnya perilaku berolahraga di daerah ini. Olahraga belum menjadi budayadi wilayah ini.Penelitian ini menyarankan adanya peningkatan pengetahuan, informasi, fasilitas dan dukungansosial untuk meningkatkan perilaku berolahraga.
Public Health Entrepreneurship in Indonesia: What is Next? Pratomo, Hadi; Darmawan, Roy; Samaria, Karina
Kesmas Vol. 20, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Public health has been demanded to search for ways to improve well-being by tackling societal and ecological factors that influence health through cooperative strategies and partnerships across various fields. More interdisciplinary, interprofessional, and action-oriented approaches toward sustainable public health programs are recommended to be made. Therefore, public health entrepreneurship is an indispensable approach to creating new interventions that address future public health problems. The Indonesian Ministry of Health conceptualized five public health entrepreneurship skills as standard competence for public health personnel. In addition, the Association of Indonesian Public Health Higher Education Institutions has identified several study materials and learning outcomes for undergraduate public health personnel. To enrich the currently available approaches, a similar concept of entrepreneurship training, including three course areas: systems of laws and regulations, advertising and public outreach, and financial oversight, consumer insights, and assessment, is presented. The Public Health Entrepreneurship and Intrapreneurship Framework is also presented in this study. Researchers, government, private sectors, experienced entrepreneurs and intrapreneurs, and other stakeholders should collaborate to formulate the best entrepreneurship curriculum for Indonesia. This curriculum can initially be piloted, evaluated, and finally adopted by public health educational institutions in the country.