Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengembangan Bahasa Indonesia tentang Kesadaran Fonemik (Phonemic Awareness) pada Anak Usia Dini 4-5 Tahun Sumarti Sumarti
Deiksis Vol 9, No 02 (2017): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.266 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v9i02.1253

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan materi pengembangan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan anak usia dini (4-5 tahun) dari segi wujud dan isi yang dapat menstimulasi keterampilan berbahasa anak di Kelompok A PAUD BANA Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya Kota Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah gabungan dari kualitatif dan kuantitatif yaitu penelitian dan pengembangan Jolly dan Bolitho. Langkah yang dilakukan adalah: 1) penelitian awal yang berupa wawancara tentang kebutuhan materi ajar dan studi literatur tentang materi yang sesuai dengan kebutuhan anak usia dini, 2) perencanaan pengembangan model, 3) validasi, revisi dan evaluasi model dan 4) implementasi model. Hasil penelitian ini sebagai berikut : 1) kebutuhan materi pengembangan bahasa Indonesia yang sesuai adalah tentang  kesadaran fonemik yang diwujudkan dalam Alat Permainan Edukatif (APE) yang terintegrasi dengan data bahasa yaitu bunyi, huruf, kata dan kalimat untuk anak dan cara penggunaannya dipandu oleh guru, 2) materi pengembangan yang ada saat ini belum memenuhi kebutuhan anak dari segi wujud dan isi, masih bisa dikembangkan karena ada salah satu wujud materi yang sesuai yaitu huruf raba, 3) pengembangan materi berupa APE dan buku panduan guru, 4) dari uji pakar dan teman sejawat didapatkan masukan tentang bentuk APE berupa buku dan kartu dan dari pakar bahasa Indonesia didapatkan materi bunyi bahasa Indonesia yang terdapat di poster disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia baku, 5) dari persepsi pengguna menyatakan materi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan anak usia dini dan 6) materi dianggap efektif karena hasil rata-rata pengguna 2,53 dari rentang nilai 4.   Kata kunci: materi pengembangan bahasa, kesadaran fonemik, anak usia dini, bahasa Indonesia
Mengenal Kata Serapan dalam Bahasa Indonesia: Sosialisasi kepada Santri Yayasan Tahfidzul Qur'an Arrahmani Ciputat Tangerang Selatan Sulis Setiawati; Sumarti Sumarti; Tio Zulfan Amri
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 6, No 1 (2023): Jurnal PkM: Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v6i1.15218

Abstract

Kata serapan dalam bahasa Indonesia merupakan kata-kata dari bahasa lain yang diserap menjadi kosa kata bahasa Indonesia. Secara praktis, kata serapan turut memperkaya kosa kata bahasa Indonesia. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menyosialisasikan kata serapan dalam bahasa Indonesia kepada santri Yayasan Tahfidzul Qur’an Arrahmani. Lokasi mitra Abdimas yaitu di Ciputat, Tangerang Selatan dan metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah ceramah dan diskusi interaktif. Berdasarkan hasil pra test dan post test, terdapat peningkatan wawasan peserta terkait materi kata serapan dalam bahasa Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga menambah wawasan keilmuan bagi pengurus dan warga Yayasan Yayasan Tahfidzul Qur’an Arrahmani  serta tim pelaksana. 
PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI Andrisha Trie Noviantie; Adi Permana; Sumarti Sumarti
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 1 (2021): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.473 KB) | DOI: 10.30998/.v1i1.3838

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media audivisual terhadap keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Yasmine Depok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan analisis uji beda rata-rata. Pengumpulan data dilakukan dengan menyusun intrumen penelitian. Intrumen adalah tes khusus yang diberikan kepada sampel berupa instrumen menulis teks deskripsi. Populasi terjangkau sebanyak 95 siswa dengan sampel sebanyak 25 siswa. Hasil analisis data menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media pembelajaran audivisual terhadap keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah (MTS) Depok. Hal ini didasarkan pada pengujian hipotesis dengan taraf signifikansi 5% diperoleh thitung > ttabel (6,39 > 2,03). Rata-rata keterampilan menulis cerita pendek yang menggunakan media audiovisual sebesar 79,65 lebih tinggi daripada yang menggunakan metode konvensional sebesar 71,56.
ANALISIS KETERLAMBATAN BERBAHASA INDONESIA PADA ANAK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA (STUDI KASUS ANAK USIA 5 TAHUN) Putri Herawati; Jatut Yoga Prameswari; Sumarti Sumarti
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 1 (2022): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.75 KB) | DOI: 10.30998/.v2i01.6591

Abstract

Keterlambatan berbahasa merupakan keadaan dimana anak mengalami keterlambatan yang tidak sesuai dengan tahapan perkembangan diusianya, anak mengalami kesulitan dalam berbahasa untuk berkomunikasi dengan orang lain, kurangnya menguasai kosa kata. Anak yang mengalami keterlambatan berbahasa akan berpengaruh pada perkembangan bahasanya jika tidak segera ditangani. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis keterlambatan berbahasa Indonesia pada anak dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia (studi kasus anak usia 5 tahun). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi dengan cara peneliti melihat fenomena yang terjadi secara langsung di lapangan. Dari hasil analisis yang ditemukan bahwa penyebab keterlambatan berbahasa Indonesia yang terjadi pada anak yakni disebabkan adanya faktor biologis, psikologis, fonologis, morfologis, sosial. Kata Kunci: Keterlambatan berbahasa, anak usia 5 tahun, pembelajaran bahasa
THE IMPACT OF ARTICULATION ORGAN MATURITY ON SKILLS SPEAKING CHILDREN AGED 4-6 YEARS Sulis Setiawati; Sumarti Sumarti
Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2020): Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.631 KB) | DOI: 10.30998/jh.v4i1.318

Abstract

Abstract: The articulation organs are announced as mature physiological functions and communication of the articulated organs is approved according to the child's age development. If these organs work well then speaking exercises are also good. However, approval of the function of these organs is not maximal, it will also be agreed on the skills of a child in his speech. The focus of this research is about learning to talk to children aged 4 s.d. 6 years directed at the child's skills in reciting consonant sounds by referring to the development table of the sound production classification of A. Smith and his friends. This study involved 32 kindergarten students with a range of ages between 4 - 6 years. The method used is descriptive qualitative. Data is collected with instruments and direct information obtained from the teacher and parents. Based on the results of the study, out of 32 students, 26 students were declared organs of articulation while 6 other students were constrained in the function of organulation so that it could increase their fluency in consonant pronunciation in conversation.Key Words: articulation organ maturity, speaking skills
The Storytelling Method for the Development of Language Skills in the Industrial Age 4.0 Towards the Golden Generation in 2045 Sumarti Sumarti
Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 2 (2022): Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.397 KB) | DOI: 10.30998/jh.v6i1.984

Abstract

Please write the abstract in English maximum length 150 words. These instructions give you guidelines This study aims to describe how to train language skills (listening, speaking, writing and reading) using the online mode of storytelling in distance learning. This learning pattern is expected to provide better language skills in the industrial era 4.0. This study uses a qualitative descriptive method starting with the selection of materials, arranging interactive events, preparing tools and materials. The online storytelling method has some potential to be used to improve language skills. The results of this study indicate: 1) the storytelling method in online mode can be done interactively, 2) the four language skills can be trained by the storytelling method, 3) storytelling material can be integrated with other subjects; 4) the understanding of the story can be expressed through pictures and narration. What needs to be strengthened is the school's communication with parents related to enriching activities that improve language skills in children.Keywords: storytelling; language skills; industrial era 4.0
PENGGUNAAN IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM NOVEL ANCIKA: DIA YANG BERSAMAKU TAHUN 1995 KARYA PIDI BAIQ DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Ikshan Aditia; Adi Permana; Sumarti Sumarti
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 1 (2023): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/alegori.v3i1.8619

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan implikatur percakapan dalam novel Ancika: Dia yang Bersamaku Tahun 1995 Karya Pidi Baiq. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik analisis isi. Hasil penelitian penelitian ini terdapat dua hasil. Hasil penelitian pertama, menunjukkan terdapat sebanyak 40 temuan kutipan dialog/percakapan mengandung penggunaan implikatur percakapan yang timbul akibat terjadinya pelanggaran prinsip kerja sama Grice. Hasil penelitian kedua, pelanggaran prinsip kerja sama Grice yang terjadi berjumlah sebanyak 77. Lebih detailnya, prinsip kerja sama yang dilanggar tersebut berasal dari pelanggaran Maksim Kuantitas yang terdiri sebanyak 36, pelanggaran Maksim Kualitas sebanyak 9, pelanggaran Maksim Relevansi sebanyak 4, sedangkan pelanggaran Maksim Cara yang terjadi memiliki jumlah temuan sebanyak 28. Prinsip kerja sama dominan dilanggar pada maksim kuantitas dan maksim cara. Hal ini juga membuktikan apabila prinsip kerja sama dilanggar maka akan muncul maksud lain yang tersirat dalam tuturan dan memiliki makna berbeda dari apa yang diujarkan atau disebut dengan implikatur percakapan.