Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implikatur Percakapan dalam Kumpulan Sketsa Betawi Bang Jali Kondangan Mirza Ghulam Ahmad
Deiksis Vol 8, No 02 (2016): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.043 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v8i02.720

Abstract

Penelitian ini terfokus pada kajian pragmatik berupa wujud implikatur percakapan dalam kumpulan sketsa Betawi Bang Jali Kondangan karya Aba Mardjani. Kumpulan sketsa ini berisi sekelumit kehidupan masyarakat Betawi yang disisipi dengan percakapan serta tindakan tokoh yang mengandung humor. Wacana humor yang ada dalam kumpulan sketsa tersebut menggambarkan realita sosial kehidupan masyarakat Betawi sehari-hari secara menarik, apa adanya, tetapi lucu sehingga menimbulkan tawa bagi yang membacanya. Dalam penelitian ini ditemukan implikatur percakapan yang berfungsi pragmatik ada 78 tuturan humor yang meliputi 28 tuturan merupakan implikatur ekspresif, 22 representatif, 14 direktif, 9 asertif, dan 5 komisif. Hal ini menandakan bahwa percakapan humor dalam kumpulan sketsa Betawi Bang Jali Kondangan lebih menonjolkan fungsi ekspresinya dengan maksud agar implikaturnya menjadi bahan evaluasi tentang hal yang diimplikasikan dalam tuturannya. Wujud implikatur percakapan yang terdapat dalam kumpulan sketsa Bang Jali Kondangan adalah mengkritik dan berada dalam implikatur ekspresif. Hal ini menandakan bahwa kumpulan sketsa Betawi Bang Jali Kondangan menekankan pada menilai atau mengkritik seseorang yang sebetulnya ditujukan untuk menyindir sikap masyarakat yang salah.Kata kunci: implikatur, percakapan, sketsa.
EKRANISASI NOVEL KE DALAM FILM “7 HARI MENEMBUS WAKTU “KARYA CHARON Fathiya Qonita; Sangaji Niken Hapsari; Mirza Ghulam Ahmad
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol. 1 No. 1 (2021): Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.738 KB) | DOI: 10.58218/alinea.v1i1.103

Abstract

Tujuan dibuatnya penelitian ini adalah untuk mencari tahu hasil dari proses ekranisas ipada alur, tokoh, dan latar novel 7 Hari Menembus Waktu karya Charon ke dalam film 7 Hari Menembus Waktu. Agar dapat mengetahui hal tersebut, penelitian ini dibuat dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sementara itu, data yang dipergunakan dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses ekranisasi yang terjadi pada perubahan alur sebanyak 79 temuan, terdiri dari 39 penciutan, 13 penambahan, dan 27 perubahan bervariasi. Proses ekranisasi yang terjadi pada perubahan tokoh sebanyak 13 temuan, terdiri dari 6 penciutan, 4 penambahan, dan 3 perubahan bervariasi. Proses ekranisasi yang terjadi pada perubahan latar sebanyak 23 temuan, terdiri dari 12 penciutan, 3 penambahan, dan 8 perubahan bervariasi. Berdasarkan perubahan dalam proses ekranisasi dalam novel ke film 7 Hari Menembus Waktu karya Charon dapat ditemukan perubahan alur sebanyak 79 temuan setara 69%, perubahan tokoh sebanyak 13 temuan setara 11%, dan perubahan latar sebanyak 23 temuan setara 20%. Total keseluruhan hasil temuan sebanyak 115 atau setara dengan 100%.