Siswati Siswati
STIKes Pemkab Jombang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Senam Hipertensi Sebagai Upaya Menurunkan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Siswati Siswati; Heni Maryati; Supriliyah Praningsih
Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 6 No 2 (2021): JOURNAL OF HEALTH SCIENCE (JURNAL ILMU KESEHATAN) (IN PRESS)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/jik.v6i2.1504

Abstract

Introduction: The prevalence of hypertension in indinesia at age > 18 years is 34.11%. according to WHO, people with hypertension who make efforts to control blood pressure are only one-fifth of all sufferers in the world. Hypertension control can be done by controlling risk factors, namely by consuming healthy foods, reducing the amount of salt in food, not consuming alcohol, not smoking, controlling stress, and doing physical activity. Methods: The type of study was one group pre test post test design. The population of this study were hypertension sufferers in Brambang Village. The research sample was 30 respondents with the criteria of hypertension grade 1 hypertension grade 2. The sampling technique used total sampling. Blood pressure data is obtained by measuring blood pressure using digital blood pressure. Results: blood pressure before the intervention was 70% hypertension grade 1 and 30% hypertension grade 2. This data decreased after the intervention with data distribution of 26.7 pre hypertension, 53.3% hypertension grade 1, and 20% hypertension grade 2. Wilcoxon signed rank test statistic showed significant value (p) = 0.000. Conclusion: hypertension exercise that is done regularly and seriously can have a positive impact on stable blood pressure. Keyword: hypertension exercise; blood pressure.
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN KADAR KOLESTEROL DENGAN TEKANAN DARAH DI PROLANIS PUSKESMAS PERAK JOMBANG: The Relationship between Body Mass Index and Cholesterol Levels with Blood Pressure at the Prolanis in Public Health Center Perak, Jombang Supriliyah Praningsih; Heni Maryati; Siswati Siswati; Ratna Puji Priyanti; Nining Sugiharti
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1627

Abstract

Pendahuluan : Hipertensi merupakan penyakit yang menyebabkan kematian secara diam-diam atau disebut sillent killer. Banyak orang dengan hipertensi tidak sadar akan gejala dan masalah yang terjadi karena tidak muncul tanda atau gejala sama sekali. Termasuk faktor resiko yang dapat mempengaruhi kejadian hipertensi, serangan jantung, stroke dan gagal ginjal adalah obesitas dan kolesterol tinggi  (WHO, 2015). Tujuan: untuk mengetahui hubungan IMT dan kolesterol dengan tekanan darah. Metode: Desain penelitian korelasional dengan pendekatan “Cross Sectional”. Populasi adalah lansia program Prolanis sejumlah 53 orang. Kadar kolesterol total diukur dari sampel darah pada arteri brakialis sedangkan untuk IMT diukur berdasarkan tinggi badan dan berat badan. Tekanan darah diukur menggunakan sphygmomanometer sesuai pedoman baku. Analisa data dengan editing, coding, scoring, tabulating dan dilakukan uji statistik menggunakan Spearman Rank test. Hasil: analisis antar IMT dengan tekanan arah sistolik (p=0.170) dan diastolik (p=0,603) didapatkan nilai p>0,05 yang menunjukkan tidak terdapat hubungan antara IMT dengan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik. Hal ini sama halnya dengan hubungan antara kolesterol dengan tekanan darah sistolik (p=0.104) dan diastolik (p=0.385), dimana hasil uji didapatkan nilai p> 0,05 yang menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kolesterol dengan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik. Kesimpulan: Selain IMT dan kolesterol, terdapat faktor lain yang berpengaruh terhadap tekanan darah yang tidak bisa dikontrol oleh peneliti. Pengontrolan terhadap faktor perancu sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil yang signifikan.
SURVEILLANCE HIPERTENSI KADER "CERIA" DALAM UPAYA PENCEGAHAN KECACATAN DAN KEMATIAN Supriliyah Praningsih; Heni Maryati; Siswati Siswati
Journals of Ners Community Vol 11 No 2 (2020): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v11i2.1148

Abstract

Masyarakat menganggap hipertensi hal yang biasa sehingga muncul jika sudah parah dan menimbulkan komplikasi. Hipertensi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Program perawatan kesehatan komunitas untuk menyelesaikan masalah hipertensi adalah melalui pendampingan kader kesehatan. Kader CERIA diharapkan menjadi mitra kerja dalam mengontrol tekanan darah untuk mencegah terjadinya kecacatan dan kematian. Tujuan penelitian adalah menganalisa survillance hipertensi untuk pencegahan kecacatan dan kematian melalui kader CERIA. Desain penelitian menggunakan quasy experiment dengan one group pre post test group. Variable independent adalah kader CERIA dan variabel dependen adalah tekanan darah. Tehnik pengambilan sampel secara purposive sampling. Populasi penelitian ini adalah 112 orang denagn sampel sejumlah 32 orang yang bersedia dan hadir saat penelitian dengan tekanan darah sistolik >150mmHg. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan seudah perlakuan selama 1 bulan. Analisa data menggunakan uji willxocon. Hasil penelitian didapatkan 32 orang dari 112 lansia memiliki tekanan darah ≥ 150/90 mmHg. Hasil uji wilcoxon signed ranks test tekanan darah sistolik didapatkan p=0,00 atau p<0,05 yang berarti ada pengaruh surveillance hipertensi kader CERIA terhadap tekanan darah sistolik. Hasil uji wilcoxon signed ranks test untuk tekanan darah diastolik didapatkan nilai p=0,01 atau p<0,05. Hasil tersebut menunjukkan ada pengaruh surveillance hipertensi kader CERIA terhadap tekanan darah diastolik. Peneliti yang akan melakukan Penelitian tentang hipertensi, terutama hubungannya dengan kader CERIA hendaknya dapat menggunakan sampel yang lebih banyak pada semua usia untuk mendapatkan data yang lebih akurat. Seluruh masyarakat diharapkan dapat menjalankan program CERIA untuk mengontrol tekanan darah dan bukan terbatas pada lansia saja. Kata kunci: Hipertensi, Kader CERIA, Surveillance DOI: 10.5281/zenodo.4774780