Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

أﻤﻴﺔ اﻻﻟﻌﺎب اﻟﻠﻐﻮﺔ ﻟﺘﻌﻠﻴﻢ ﻣﺎرة اﻟﻜﺘﺎﺑﺔ Buhori Buhori
AT-TURATS Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/at-turats.v8i1.106

Abstract

Menulis merupakan salah satu bagian dari empat keterampilan bahasa (mendengar, berbicara, membaca dan menulis). Dalam konteks pembelajaran bahasa Arab, keterampilan menulis ini baru diajarkan kepada peserta didik setelah ketiga keterampilan sebelumnya selesai diajarkan dan dikuasai oleh mereka. Peserta didik dianggap menguasai keterampilan menulis apabila mereka telah mampu menyalin tulisan-tulisan, dan kata-kata yang didiktekan kepada mereka, serta mampu menuangkan pikiran yang terlintas dalam benaknya ke dalam bahasa tulis yang baik. Keterampilan menulis terdiri dari beberapa tingkatan, mulai dari yang mudah, sampai pada tingkatan penulisan yang rumit, dan semua tingkatan ini harus mampu dikuasai oleh peserta didik. Melihat begitu urgennya keterampilan menulis dalam pembelajaran bahasa, maka dalam proses pembelajarannya, seorang guru dituntut memiliki kompetensi pedagogik, khususnya pada aspek penerapan metode pembelajaran yang efektif dan kreatif, sehingga ia mampu menyajikan pembelajaran dengan baik dan menyenangkan. Salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran bahasa Arab, khususnya pada aspek keterampilan menulis (maharah al-kitabah), adalah “Permainan Bahasa” (al-Al`ab alLughowiyah). Permainan bahasa yang dimaksudkan dalam tulisan ini adalah aktifitas pembelajaran yang melibatkan peran serta peserta didik secara aktif, baik bersifat kerja sama maupun kompetisi, yang dapat dilakukan dalam berbagai bentuk permainan, dengan maksud untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan aneka permainan bahasa ini, seorang guru dapat mengajarkan keterampilan menulis dengan kemasan yang lebih menarik dan menyenangkan, sehingga peserta didik tidak mudah merasa jemu dan bosan pada saat mengikuti proses pembelajaran.
PENGEMBANGAN STANDARISASI PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN TERPADU AL KAMAL (PPTA) BLITAR Muhammad Syahrul Munir; Miftahul Huda; Buhori Buhori; Efan Chairil Abdi
Journal of Research and Thought on Islamic Education (JRTIE) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/jrtie.v5i2.2538

Abstract

Pondok Pesantren is a system of tafaqquh fiddin which needs to be supported by several components, both software, and hardware that support the existence of pesantren as a system. Al Kamal Blitar integrated Islamic boarding school (PPTA) is one of the Islamic boarding schools that was born before independence and continues to develop education by using the salaf, and khalaf system and synergizing with formal education. This study discusses the Standardization Development carried out at PPTA. So the purpose of this study was to see the form of development carried out by PPTA in standardizing education. This study uses a qualitative method with a descriptive form. The results of this study indicate that; 1) PPTA Blitar continues to develop standardization of Islamic boarding schools which include aspects; development of formal and non-formal educational institutions, standardization of teaching staff, and existing curriculum standards. 2) Standards for teaching staff must have standards by their respective scientific fields, while the curriculum standards used have also gone through an in-depth review process. 3) The process of developing educational standardization has been carried out by the integrated Al Kamal Islamic Boarding School for a relatively long period and has gone well.