Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JANJI (WA’AD) DI PERBANKAN SYARI’AH Muhamad Nadratuzzaman Hosen; Deden Misbahudin Muayyad
Al Qalam Vol 31 No 1 (2014): January - June 2014
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.707 KB)

Abstract

Review of Islamic Law in terms of promising (waad) at Shariah Bank. This article explains the review of Islamic law in terms of promising in the view of Fiqh. There are any debates or controversies among Islamic Jurists (Fuqaha) that the status of promising is in implementing operational bank. According to some jurists, firstly, promising is mustahab (bounded religion) but promising is not committed with the Law or Ragulations. Secondly, promising is absolutely bounded religion or compulsory to be implemented, thirdly, promising is compulsory depend on requirement of promising (muallaq) with two categories. First category is compulsory even though the requirements are not fulfill and second is not compulsory due to not fulfill requirements. The second opinion is acceptable for authors with some reasons which are discussing in this article. The method of this article used to descriptive analysis focusing the emerging of waad in implementing the operational shariah bank by studying classical literatures and Contemporer in Islamic Law. The aim of this study is to investigate and to explore the rules of waad in Islamic Contracts at Shariah Bank with looking the cause and effect of waad because there is no waad contract in the article of law and regulation in Law System in Indonesia.Keywords: Wa’d, Islamic Bank, DSN-MUI,murabaḥah
STRATEGI UMKM PIMPINAN CABANG ISTIMEWA FATAYAT NU MALAYSIA UNTUK DAPAT BERTAHAN DALAM MENGHADAPI KRISIS GLOBAL AKIBAT PANDEMI COVID-19 Soeharjoto Soeharjoto; Nirdukita Ratnawati; Tri Kunawangsih Purnamaningrum; Lavlimatria Esya; Henny Setyo Lestari; Christina Dwi Astuti; Deden Misbahudin Muayyad
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 8: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i8.4733

Abstract

Pandemi COVID-19, mengakibatkan percepatan perkembangan penggunaan teknologi digital dan peningkatan efisiensi. Untuk itu, terdapat banyak perusahaan mengambil kebijakan dengan melakukan pengurangan jumlah tenaga kerjanya. Hal ini, berdampak pada penurunan pendapatan masyarakat, sehingga terjadi pengurangan konsumsi, yang pada akhirnya omzet penjualan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah semakin menurun. Namun, multiplier effect-nya dirasakan semakin besar terutama yang dialami para pelaku usaha dari Indonesia yang hidup di Malaysia. Pengabdian Kepada Masyarakat Internasional yang dilakukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti, bertujuan untuk memberikan strategi pada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan menengah yang tergabung dalam Pimpinan Cabang Istimewa FATAYAT NU Malaysia, agar dapat bertahan di masa krisis global. Pelaksanaannya, dilakukan dengan metode penyuluhan tentang MSME STRATEGY TO FACE THE GLOBAL CRISIS FOR THE NU MALAYSIA COMMUNITY. Materi yang diberikan berupa teknologi digital, pelayanan, persediaan, inovasi produk, dan pembuatan laporan keuangan. Kegiatan ini, berhasil meningkatkan pengetahuan dari mitra, sehingga dapat digunakan untuk membuat strategi guna mengatasi permasalahan yang dihadapi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam menghadapi krisis global akibat pandemi COVID-19.