Yuliani Zainuddin
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tenggara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L. Mer.) Setelah Implementasi Jenis Bahan Organik dan Pemulsaan Pada Tanah Podsolik Merah Kuning di Sulawesi Tenggara Edi Tando; Yuliani Zainuddin
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5 No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v5i1.2703

Abstract

Di Indonesia, tanaman kedelai sebagai komoditas strategis ketiga setelah padi dan jagung. Produk kedelai menjadi sumber protein bagi manusia. Permintaan kedelai mengalami peningkatan, namun produksi masih rendah. Salah satu penyebab rendahnya produksi kedelai di Sulawesi Tenggara ialah memburuknya kesuburan fisik, kimia dan biologi tanah. Tujuan penelitian ialah untuk mempelajari peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai setelah implementasi jenis bahan organik dan pemulsaan pada tanah podsolik merah kuning di Sulawesi Tenggara. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dalam pola Faktorial (RAK-Faktorial). Hasil penelitian menunjukkan Implementasi jenis bahan organik pupuk kandang sapi, ampas sagu dan pemulsaan alang-alang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Terdapat perbedaan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai setelah implementasi jenis bahan organik pupuk kandang sapi, ampas sagu dan mulsa alang-alang pada tanah podsolik merah kuning. Interaksi antara jenis bahan organik pupuk kandang sapi dan ampas sagu serta pemulsaan alang – alang berperan dalam mendukung peningkatan jumlah polong isi perTanaman kedelai. Produksi biji kering kedelai terbaik dihasilkan melalui implementasi bahan organik pupuk kandang sapi 15 t ha dan Ampas sagu 15 t ha sebesar 1.75 t ha pada tanah podsolik merah kuning.
Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L. Mer.) Setelah Implementasi Jenis Bahan Organik dan Pemulsaan Pada Tanah Podsolik Merah Kuning di Sulawesi Tenggara Edi Tando; Yuliani Zainuddin
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5 No 1 (2021): December 2021
Publisher : Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Islam Darul 'Ulum (UNISDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v5i1.2703

Abstract

Di Indonesia, tanaman kedelai sebagai komoditas strategis ketiga setelah padi dan jagung. Produk kedelai menjadi sumber protein bagi manusia. Permintaan kedelai mengalami peningkatan, namun produksi masih rendah. Salah satu penyebab rendahnya produksi kedelai di Sulawesi Tenggara ialah memburuknya kesuburan fisik, kimia dan biologi tanah. Tujuan penelitian ialah untuk mempelajari peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai setelah implementasi jenis bahan organik dan pemulsaan pada tanah podsolik merah kuning di Sulawesi Tenggara. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dalam pola Faktorial (RAK-Faktorial). Hasil penelitian menunjukkan Implementasi jenis bahan organik pupuk kandang sapi, ampas sagu dan pemulsaan alang-alang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Terdapat perbedaan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai setelah implementasi jenis bahan organik pupuk kandang sapi, ampas sagu dan mulsa alang-alang pada tanah podsolik merah kuning. Interaksi antara jenis bahan organik pupuk kandang sapi dan ampas sagu serta pemulsaan alang – alang berperan dalam mendukung peningkatan jumlah polong isi perTanaman kedelai. Produksi biji kering kedelai terbaik dihasilkan melalui implementasi bahan organik pupuk kandang sapi 15 t ha dan Ampas sagu 15 t ha sebesar 1.75 t ha pada tanah podsolik merah kuning.