Keterampilan public speaking atau berbicara di depan umum sangat bermanfaat bagi anak-anak dalam proses pengembangan diri. Namun, banyak anak merasa kurang bahkan tidak mampu berbicara di depan umum karena kurang percaya diri, tidak menguasai materi, atau tidak paham bagaimana melakukannya. Keterampilan public speaking pada anak harus dibina, dilatih dan dikembangkan secara terus-menerus. Kondisi tersebut menjadi dasar dilaksanakannya program Pengabdian Kepada Mayarakat (PKM) yang diikuti 15 siswa SD yang tergabung di Sanggar Ar-Rosyid Purwokerto. Program PKM dikemas dalam bentuk pelatihan dengan tujuan membangun kepercayaan diri berbicara di depan umum, memahami materi yang akan disampaikan, serta mampu mengaplikasikan teknik public speaking. Pelatihan dilakukan empat kali selama sebulan; dua kali dilakukan di kampus Universitas Amikom Purwokerto, selebihnya diselenggarakan di area publik terbuka, dan gedung Arsip Perpustakaan Daerah (Arspusda) Purwokerto. Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi dasar dan teknik public speaking serta praktik langsung. Pelaksanaan dimulai dari tahap observasi awal, orientasi, pengenalan materi, praktek, dan diakhiri dengan evaluasi. Hasil dari pelatihan cukup baik, terbukti pada pertemuan keempat, peserta telah mencapai kemampuan public speaking yang memadai; kepercayaan diri meningkat, mampu membawakan materi dengan baik, serta dapat mengaplikasikan teknik-teknik public speaking.