Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Role of Financial Performance as Intellectual Capital Mediation Variable on Company Value in Pharmaceutical Sub Sector Companies Retno Paryati
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 1 (2022): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i1.4417

Abstract

This study aims to determine the effect of intellectual capital on firm value in the pharmaceutical sub-sector listed on the Stock Exchange with financial performance as an intervening variable. The independent variable used in this study is intellectual capital as measured by the value added intellectual coefficient (VAIC). The dependent variable in this study is firm value measured using price to book value (PBV), while financial performance as an intervening variable is measured using return on assets (ROA). The sample used in this study were 8 pharmaceutical sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in the 2016-2019 period. This study uses a quantitative approach with hypothesis testing using simple linear regression analysis methods, multiple linear regression analysis. To test the effect of mediation, the Sobel test was used. The results showed that (1) intellectual capital had no significant effect on financial performance. (2) intellectual capital has a significant effect on the level of firm value. (3) financial performance has no significant effect on the level of firm value. (4) Sobel test results show that financial performance cannot mediate intellectual capital on firm value.
Moderation of Opportunistic Behavior between Budget Participation Preparation and Managerial Performance in the Telkom Pension Fund Retno Paryati
Kontigensi : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 10 No 1 (2022): Kontigensi: Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Program Doktor Ilmu Manajemen, Universitas Pasundan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/jimk.v10i1.242

Abstract

A budget is a plan that is expressed quantitatively in units of money to achieve predetermined organizational goals. This study aims to determine whether there is an effect of opportunistic behavior on budgeting participation and managerial performance. Therefore, this study was conducted to see its consistency with previous studies. Researchers are interested in conducting research in the PT. Telkom Indonesia because of the phenomenon that occurs in the lack of effective managerial performance which results in opportunistic behavior related to the preparation of budget participation in the Employee Pension Fund of PT. Telkom Indonesia. This research was conducted in the PT. Telkom Indonesia Employee Pension Fund environment with the number of samples used as many as 78 employee respondents who were involved in the budgeting process. Analysis of the data used a moderating regression test (MRA) Moderated Regression Analysis with SPSS Software Version 20. The results of this study indicate that the preparation of budgetary participation has a significant effect on managerial performance, while opportunistic behavior is a moderating variable that strengthens the influence of budgetary participation on managerial performance.
SISTEM INVENTORI MANAJEMEN ASET BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI Retno Paryati; Ari Purno Wahyu
Jurnal TEDC Vol 13 No 3 (2019): JURNAL TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.924 KB)

Abstract

Sebuah perusahaan yang besar harus memiliki sebuah sistem manajemen aset yang mengatur dan memelihara aset perusahaan, aset tersebut bisa berupa modal, barang ataupun jasa. Fungsi dari sebuah manajemen aset adalah untuk memaksimal penggunaan aset sebuah perusahan dan mengurangi aset yang tidak perlukan, pengaturan bisa dilakukan dengan sebuah mekanisme audit. Sistem manajeman dan inventori sebuah aset perusahaan akan sangat mudah dilakukan pada sebuah perusahaan dan organisasi yang kecil, tetapi manajemen aset pada sebuah lembaga besar dan memiliki cabang yang luas diperlukan suatu mekanisme pengaturan yang terpusat pada salah satu tempat untuk memudahkan pembuatan laporan yang dibutuhkan oleh pimpinan perusahan, laporan tersebut bisa sacara berkala baik dalam bentuk harian bulanan bahkan tahunan, pelaporan ini yang akan digunakan sebagai bahan evaluasi suatu perusahan untuk mencapai visi dan tujuannya. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dibuatnya sebuah system manajemen inventori aset yang terintegrasi pada satu server data, sistem inventori ini dibuat dalam bentuk website karena memiliki kehandalan dalam proses pembuatan dan mudah diakses diberbagai platform, dengan sistem inventori pencatatan aset permintaan barang masuk dan keluar bisa tercatat dan terekap dengan baik, sehingga setiap data yang dilaporkan bisa menjadi bahan pertimbangan pengambilan keputusan pada top level management. . Kata Kunci: inventori, manajemen aset, sistem informasi
EFEK BIAYA PRODUKSI, VOLUME PENJUALAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Empiris di PT. Lembaga Elektronik Nasional ) Retno Paryati; Acep Edison
Jurnal TEDC Vol 13 No 1 (2019): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.551 KB)

Abstract

Studi ini betujuan hendak mengetahui Profit Margin yang dipengaruhi oleh biaya produksi serta volume penjualan pada perusahaan manufaktur yang memproduksi produk elektronik. Penelitian dilakukan pada PT LEN didasarkan adanya fenomena bahwa profit margin pada perusahaan elektronik yang menurun. Jenis penelitian yang dipakai adalah eksplanatori dengan model investigasi deskriptif verifikatif sedangkan unit analisis penelitian ialah laporan bagian produk dan laporan bagian penjualan pada Laporan Keuangan Perusahaan. Purposive sampling adalah teknik sampling yang digunakan, dengan jumlah sebanyak 36 sampel. Penulis menggunakan analisis jalur dengan pengujian kecocokan model, Hipotesis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mean dan median Profit Margin bernilai diatas Biaya Produksi dan Penjualan. Pengujian hiptesis yang diajukan diterima yakni menunjukkan bahwa profit margin secara partial dan simultan Biaya dipengaruhi oleh Biaya Produk dan Penjualan. Model Paradigma Konseptual menunjukkan nilai rendah dan terdapat variabel yang tidak dimasukkan kedalam model lebih besar. Analisis regresi menunjukkan bahwa Biaya Produksi meningkatkan profit margin sebesar 1,766 kali, Penjualan meningkatkan profit margin sebesar 0,0657 dan Biaya Produksi dan penjulan meningkatkan profit margin sebesar 1.8317.