Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penuaan termal pada sifat mekanik karpet felt polyethylene terephthalate (PET) yang dilaminasi dengan low density polyethylene (LDPE) untuk pengembangan quarter trim panel kendaraan. Latar belakang penelitian berfokus pada pentingnya material interior otomotif yang tahan lama. polyethylene terephthalate (PET) dikenal memiliki stabilitas termal dan kekuatan tarik tinggi, sementara low density polyethylene (LDPE) menawarkan fleksibilitas. Namun, penelitian terkait kombinasi laminasi polyethylene terephthalate (PET) dan low density polyethylene (LDPE) dan dampak penuaan termal terhadap sifat mekaniknya masih terbatas. Metode penelitian mencakup persiapan spesimen, pengujian tarik sebelum dan setelah penuaan termal pada suhu 70 °C selama 72 jam dalam kondisi panas kering, serta analisis struktur molekuler. Hasil penelitian menunjukkan penurunan signifikan pada kekuatan tarik, di mana spesimen cross direction (CD) menurun dari 58,5 MPa menjadi 40 MPa, dan terjadi peningkatan modulus elastisitas sebesar 20%. Penurunan ini disebabkan oleh degradasi molekuler dan reorganisasi struktur amorf polyethylene terephthalate (PET) yang mengurangi kohesi antar molekul. Kesimpulannya, penuaan termal berdampak negatif pada sifat mekanik karpet felt polyethylene terephthalate (PET) yang dilaminasi low density polyethylene (LDPE). Penelitian ini memberikan wawasan penting untuk pengembangan material interior kendaraan yang lebih tahan lama dan menekankan perlunya peningkatan stabilitas termal pada laminasi (PET) dan low density polyethylene (LDPE).