Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Gaya Hidup dengan Kadar Gula Darah pada Pasien DM di Puskesmas Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur Andrikus Lenggong; Evi Vestabilivy
Jurnal Persada Husada Indonesia Vol 3 No 8 (2016): Jurnal Persada Husada Indonesia
Publisher : STIKes Persada Husada Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.244 KB) | DOI: 10.56014/jphi.v3i8.193

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit yang kronis karena adanya gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang biasanya ditandai dengan meningkatnya kadar guladarah didalam tubuh. Peningkatan prevalensi DM dipengaruhi faktor lingkungan dan gaya hidup yang tidak sehat. Data yang diperoleh di puskesmas selama bulan April tercatat 651 yang menderita DM.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan kejadian kadar gula darah pada pasien DM. Desain dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan rancangancross sectional/potong lintang dengan subjek penelitian adalah pasien DM di Puskesmas Kecamata Jatinegara Jakarta Timur. Proses penelitian telah dilaksanakan pada bulan April 2014. Dalam pengambilan sampel ini dengan menggunakan rumus Taro Yamane, dengan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 87 orang responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kadar gula darah pada pasien DM dengan nilai P value = 0,01 dan nilai OR = 14.685 dan terdapat pula hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien DM dengan nilai P value = 0,002 dan nilai OR = 13,271. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan antara gaya hidup (pola makan dan aktivitas fisik) dengan kejadian dengan kadar gula darah pada pasien DM di Puskesmas Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur.
Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji Kabupaten Lumajang Evi Vestabilivy
Jurnal Persada Husada Indonesia Vol 8 No 28 (2021): Jurnal Persada Husada Indonesia
Publisher : STIKes Persada Husada Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56014/jphi.v8i28.312

Abstract

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kesehatan (Siskohatkes), hampir setiap tahun sekitar 60-67% dari total jemaah haji yang berangkat ke tanah suci, tergolong dalam kelompok risiko tinggi (risti) yang dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan jemaah haji dalam menjalankan ibadahnya di tanah suci. Pembinaan pemeriksaan kesehatan dan kebugaran jemaah haji telah dilakukan di seluruh Indonesia, salah satunya di Kabupaten Lumajang. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan alur pemeriksaan kesehatan jemaah haji Kabupaten Lumajang tahun 2019. Penelitian ini merupakan analisis lanjut yang dilakukan pada tahun 2021, dari penelitian Evaluasi Implementasi Kebijakan Istithaah Kesehatan Jemaah Haji Indonesia tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah riset operasional dengan mengambil data kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif akan di kumpulkan melalui FGD pada lintas program dan sektor terkait serta indepth interview. Adapun informasi dalam penelitiaan ini adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dan Puskesmas, Kanwil Kemenag Jawa Timur dan Kantor Agama Kabupaten Lumajang, Dinkes Prov Jawa Timur, Assosiasi Kesehatan Haji Indonesia (AKHI), Persatuan Dokter Kesehatan Haji Indonesia (PERDOKHI), 2 puskesmas untuk jemaah haji (kota/desa) di Kabupaten Lumajang. Pemeriksaan kesehatan calon Jemaah haji tahap pertama pada umumnya dilakukan 6 bulan sebelum keberangkatan. Pemeriksaan kesehatan tahap kedua, di Kabupaten Lumajang telah dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis. Pembinaan risti telah dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis. Suksesnya pembinaan di beberapa daerah mendapatkan dukungan dari organisasi non pemerintah antara lain MUI, AKHI, KBIHU, PERDOKHI, IPHI, Forum Perawat Kesehatan Haji Indonesia, Asosiasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PPIU dan PIHK) dan travel biro perjalanan haji/umroh. Pembinaan kesehatan menjelang keberangkatan pada umumnya diikuti, diterima dan dilaksanakan oleh jemaah haji.
Kegiatan Donor Darah sebagai Salah Satu Cara Membantu Meningkatkan Kesehatan Diri dan Selamatkan Nyawa Sesama Rina Veronica; Agustina; Elwindra; Fitria Prihatini; Evi Vestabilivy; Herlina; Ahmad Farid Umar; Mohammad Fatkhurrohman; Irma Nurmaisyah; Suratman
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v2i1.21

Abstract

Blood is a component needed by every living creature. Its role is very vital in distributing oxygen and other components needed by body cells. Blood donation is the process of taking blood from someone voluntarily to be stored in a blood bank to be used for blood transfusion purposes. Blood donors who regularly donate blood will get various benefits from blood donation. Apart from getting a free health check, at the start of the donation process, donors will also receive notification if there is a disease or virus in their blood. This will provide early detection for each donor and prevent the severity of the disease they are suffering from. The aim of this activity is to increase insight into the benefits of blood donation and save fellow humans who need blood. The methods used are counseling and blood donation activities. The partners in this activity were the community in Puri Gading Bekasi with 72 participants and the number of blood bags that met the requirements was 68 blood bags. The result of the activity was that the community was enthusiastic about the activity, which was also marked by the large number of questions received and blood bags that met the target.
U UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN TENTANG BAHAYA HIPERTENSI PADA LANSIA: Hipertensi, lansia, pengetahuan Evi Vestabilivy; Veronica, Rina
Journal of Community Service (JCOS) Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jcos.v1i2.274

Abstract

Hypertension is one of the most common cardiovascular diseases and is widely carried by the community. Hypertension is found in approximately 6% of the entire world population. Epidemiological data show an increase in the prevalence of hypertension, with increasing life expectancy or an aging population. The purpose of this community service is to socialize hypertension control to the wider community so that the development of this disease can be suppressed. This activity needs to be done considering the number of people with hypertension is increasing day by day. From the results of a survey conducted on residents of RT 4 RW 3, Jatiasih, Bekasi, there are quite a number of them. By doing this socialization/counseling it is hoped that people's knowledge about hypertension will increase, so that the risk factors for this disease will decrease and the quality of life of sufferers will increase.