Marlin Mola
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Tingkat Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri di PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi Pabrik Fabrikasi Baja Marlin Mola; Herlina Herlina
Jurnal Persada Husada Indonesia Vol 7 No 25 (2020): Jurnal Persada Husada Indonesia
Publisher : STIKes Persada Husada Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56014/jphi.v7i25.285

Abstract

Sektor konstruksi adalah industri yang berisiko dan menyumbang 32% kecelakaan kerja ketimbang sektor kehutanan, transportasi, dan juga pertambangan. Pemerintah telah mempertimbangkan masalah perlindungan kepada ketenagakerjaan, yakni lewat Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Tenaga Kerja. Peralatan keselamatan kerja adalah peralatan yang digunakan para pekerja konstruksi untuk melindungi diri dari hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satunya dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan standarisasi. Dari kajian literatur ditemukan bahwa tingkat kepatuhan penggunaan APD di tempat kerja masih belum baik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat kepatuhan penggunaan alat pelindung diri di PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi Pabrik Fabrikasi Baja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengambilan sampel secara purposive sebanyak 6 informan. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah analisis tingkat kepatuhan penggunaan alat pelindung diri. Data yang diambil karakteristik informan, variabel predisposisi, variabel faktor enabling dan variabel reinforcing faktor. Data yang diambil meliputi wawancara, telaah dokumen, observasi, dokumentasi dan perekaman data. Analisis data menggunakan triangulasi. Rata-rata pengetahuan pekerja mengenai APD sudah cukup baik. Kepatuhan pekerja dalam penggunaan APD sudah cukup baik. Sebagian besar pekerja sudah patuh dalam menggunakan APD. Fasilitas APD pada PT WIKA Pabrikasi baja masih kurang, seperti APD yang diberikan kepada pekerja yaitu sepatu safety yang harus disediakan sendiri oleh pekerja dan masih ada APD yang tidak sesuai standar. Pengawasan sudah dilakukan dengan baik dan sudah ada tindakan yang diberikan berupa teguran dan peringatan untuk pekerja yang tidak patuh dalam penggunaan APD.